Quantcast
Channel: The Bride Dept
Viewing all 1404 articles
Browse latest View live

8 Tips Menghemat Budget Pernikahan Yang Wajib Dicoba

$
0
0

Walaupun pernikahan adalah momen sekali dalam seumur hidup, bukan berarti anda dan pasangan harus menghambur-hamburkan biaya tanpa kendali. Pasangan yang smart pasti akan mencari cara- cara terbaik untuk menghemat biaya pernikahan, tanpa harus mengorbankan kebahagiaan di hari penting ini. Langsung deh simak 8 tips menghemat budget pernikahan yang wajib dicoba ini :

1. Sahabat Segalanya

Bridesmaid dan groomsmen bukan hanya bisa menjadi pengantar atau pagar ayu saja. Aktifkan saja sohib untuk menjadi WO, MC atau host acara pernikahan yang akrab dan penuh keseruan. Minta mereka untuk menata susunan acara atau bergantian menjadi pembawa acara untuk menuntun tamu sepanjang acara pernikahan. Dijamin, dengan latihan dan persiapan, bisa jadi acara pernikahan kamu semakin berkesan dan jauh dari kata kaku.

2. Penjahit Langganan To The Rescue

Tidak semua calon pengantin wanita bisa menggunakan gaun besutan penjahit terkenal dan it’s okay brides!

Saatnya untuk mengandalkan keahlian penjahit langganan keluarga untuk hasil gaun pernikahan hari H yang sesuai budget. Brides juga pasti akan lebih mudah mengutarakan keinginan, bernegosiasi harga hingga hal-hal kecil lainnya tanpa harus khawatir akan padatnya jadwal penjahit ternama.

3. Perampingan Tamu

List tamu adalah salah satu hal pertama yang paling menentukan besarnya pengeluaran biaya pernikahan. Jadi, coba diskusi kembali lagi dengan pasangan untuk mencoba realistis dan memangkas nama-nama tamu yang bisa dikeluarkan dari tamu undangan.

Jika harus memilih, kami yakin brides lebih memilih menghabiskan momen wedding yang intimate dengan orang-orang yang kalian kasihi daripada ratusan tamu undangan yang sudah jarang bersosialisasi dengan anda.

4. 2-in-1 : Akad & Resepsi

Memang melelahkan jika melangsungkan akad nikah dan resepsi di satu hari yang sama, namun cara ini sudah banyak dijalankan oleh banyak pasangan tanpa banyak masalah. Apalagi jika dibandingkan dengan penghematan anggaran, kepraktisan, dan efisiensi, tips penghematan budget pernikahan ini layak dipertimbangkan dengan serius.

5. Minimalisir Dekorasi

Next, biaya yang bisa dipangkas dari budget pernikahan adalah dekorasi. Jika venue sudah layak, maka coba cari cara untuk meminimalisir dekorasi seperti menggunakan  bunga artifisial atau sisa dekorasi dari acara pernikahan klien venue sebelumnya. Percayalah, dekorasi tidak mutlak menentukan suksesnya pernikahan anda loh!

6. Souvenir Yang Selektif

Kreasi suvenir pernikahan berarti pasangan kian punya kendali dalam menentukan variasi sesuai budget yang tersedia. Jika memungkinkan, suvenir juga bisa kalian sediakan ala DIY sehingga menambahkan kesan unik dan personal dari anda!

7. Rental Lebih Murah

Headpiece dan aksesoris lain seperti kalung, gelang, anting yang serba gemerlap bisa menjadi pengeluaran yang menguras kantong. Solusinya? Coba cari solusi rental yang menyediakan koleksi bling-bling cantik ini dalam berbagai variasi. Psst, tidak akan jadi masalah bukan jika aksesoris spektakuler anda ini palsu atau bukan milik pribadi?

8. Undangan Elektronik

Manfaatkan perkembangan teknologi dalam acara pernikahan anda. Caranya dengan membatasi cetakan undangan fisik dan beralih ke e-invite alias undangan elektronik yang bisa anda sebarkan via online. Minta file atau softcopy dari desainer undangan untuk dikirimkan ke sahabat, dan sisakan undangan cetak untuk tetua atau keluarga sebagai tanda penghormatan.

The post 8 Tips Menghemat Budget Pernikahan Yang Wajib Dicoba appeared first on The Bride Dept.


Top 10 The Wedding in 2018

$
0
0

Sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2018 dan sepanjang tahun ini The Bride Dept sudah banyak berbagi cerita seputar acara pernikahan yang menginspirasi baik dari segi konsep acaranya ataupun dari kisah cinta pasangan tersebut sampai akhirnya menikah. Yuk kita bahas Top 10 Wedding yang artikelnya paling banyak dibaca di tahun 2018!

1. Intimate Garden Party by Gita & Paul

Intimate Garden Party by Gita & Paul at Bambang Utoyo Satu, Palembang Intimate Garden Party by Gita & Paul at Bambang Utoyo Satu, Palembang

Gita Savitri & Paul menggelar acara pernikahan pada bulan Agustus lalu di Palembang. Mereka menggunakan adat Palembang untuk akad nikah dan tema internasional dengan adat Batak untuk acara resepsi. Acara pernikahan mereka terasa hangat karena hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat, sementara tidak ada prosesi salaman dipelaminan seperti biasanya karena mereka sendiri yang ingin berterimakasih secara personal dan mingle bersama dengan para tamu undangan. Lagu-lagu yang dimainkan saat acara juga lagu favorit mereka berdua, sehingga suasana terasa hangat dan menyenangkan.

2. Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi

Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa

#NikahanOnBudget mungkin menjadi salah satu hal yang menarik untuk acara pernikahan mereka. Dengan budget 50 juta mereka sudah bisa melangsungkan acara pernikahan lengkap dengan honeymoon ke Hongkong. Mereka juga mempersiapkan pernikahan ini hanya dalam 1 bulan lho, waktu yang cukup singkat ditambah dengan mencari vendor yang sesuai dengan budget. Kalau ingin tahu cara mereka melangsungkan acara pernikahan yang sesuai budget, bisa langsung baca artikelnya ya!

3. Pernikahan adat Minang dan Cirebon ala Asky & Bugi

Pernikahan Adat Minang dan Cirebon ala Asky Febrianti dan Bugi

Asky Febrianti dan Bugi menggelar acara pernikahan yang syarat akan adat. Untuk akad nikah mereka menggunakan adat Cirebon, daerah asal keluarga Asky, dengan nuansa hijau yang identik dengan pernikahan adat Cirebon. Ia memilih menggunakan adat Cirebon karena ingin memperkenalkan adat ini karena belum banyak orang yang tahu. Di acara resepsi, mereka menggunakan adat Minang karena itu salah satu cita-cita Asky untuk mengenakan suntiang di hari pernikahannya. Lalu mereka menikmati acara after party dengan penampilan dari Kahitna bersama para tamu undangan, tentunya mereka pun sudah berganti baju dengan menggunakan dress dan suit yang lebih santai.

4. Pernikahan Syar’i Bertema Dome Glass Living Room ala Sheilla dan Andri

Pernikahan Syar’i Bertema Dome Glass Living Room ala Sheilla dan Andri

Mulai dari ta’aruf sampai acara pernikahan semuanya dilakukan sesuai dengan syariat islam. Sheilla dan Andri memilih konsep Dome Glass Living Room dengan dominasi warna putih dan hijau sehingga memberikan kesan elegant, simple, dan timeless. Mereka juga menceritakan seputar proses ta’aruf yang mereka jalani dan informasi seputar apa saja yang harus dilakukan dan dhindari dalam pernikahan dengan mengikuti ajaran Islam ini. Untuk kamu yang akan menjalankan pernikahan syar’i seperti mereka, bisa langsung lihat artikelnya ya.

5. Balinese International Wedding by Widia and Alit

Balinese International Wedding by Widia and Alit Balinese International Wedding by Widia and Alit

Pernikahan adat Bali memang syarat dengan tradisi dan upacara adat. Widia dan Alit melangsungkan seluruh rangkaian acara adat Bali menjelang pernikahan dan ditutup dengan acara resepsi menggunakan adat Bali dan sentuhan internasional. Pernikahan Bali yang sangat meriah ini dipadukan dengan dekorasi rustic yang sangat cantik. Selama mengurus pernikahan ini mereka juga sedang LDR loh, dan menjelang hari pernikahan juga Alit baru tiba di Bali beberapa jam sebelum upacara adat dilaksanakan.

6. Warm & Intimate Wedding of Dhyes & Indro at Rumah Saya

Warm & Intimate Wedding of Dhyes and Indro at Rumah Saya Warm & Intimate Wedding of Dhyes and Indro at Rumah Saya

Outdoor wedding yang intim dan hangat memang menjadi salah satu konsep yang menjadi favorit para calon pengantin. Outdoor wedding memang memiliki resiko yang sangat tinggi karena berhubungan dengan cuaca, di pernikahan Dhyes dan Indro ini sempat dilanda hujan saat akad nikah, untungnya hujan mulai reda menjelang acara resepsi sehingga semuanya bisa berjalan lancar. Mereka pun awalnya adalah teman kerja yang tidak sengaja bertemu saat sama-sama dinas di luar kota, bahkan saat mempersiapkan acara pernikahan ini pun mereka sedang LDR sehingga cukup menjadi salah satu tantangan besar.

7. Fun Intimate Wedding ala Mila & Ryzki

Fun Intimate Wedding ala Mila & Ryzki at Gran Mahakam Hotel Jakarta Fun Intimate Wedding ala Mila & Ryzki at Gran Mahakam Hotel Jakarta

Dengan konsep Intimate Wedding, Mila & Ryzki memilih adat Mandailing dengan sentuhan internasional untuk resepsi. Untuk membuat suasana lebih intim, mereka sengaja mengajak teman-teman dan juga keluarga terdekat untuk memberikan speech, kuis-kuis, first dance, dan juga kontribusi dari teman-teman untuk mengisi acara dengan memberikan surprise kepada Ryzki. Acara pernikahan mereka pun menjadi lebih berkesan dan intim.

8. Modern and Elegant Wedding ala Philip and Khansa

Modern and Elegant Wedding a la Philip and Khansa Modern and Elegant Wedding a la Philip and Khansa

Pernahkah terbayang olehmu ketika pernikahan impianmu sudah disiapkan secara matang namun dengan sangat terpaksa semua dibatalkan dan kamu harus mengatur ulang acara pernikahan di lokasi lain dalam waktu hanya 3 hari? Ini terjadi pada acara pernikahan Philip dan Khansa. Mereka sudah merencanakan pernikahan di Bali dan semua keluarga Philip dari Austria sudah datang tetapi menjelang hari H ternyata ada bencana Erupsi Gunung Agung yang membuat mereka membatalkan acara pernikahan di Bali, duh ada-ada saja ya rintangannya.

9. Pernikahan Yasmin dan Andhika di Masjid Agung Sunda Kelapa

Pernikahan Yasmin dan Andhika di Masjid Agung Sunda Kelapa Pernikahan Yasmin dan Andhika di Masjid Agung Sunda Kelapa

Berbeda dengan calon pengantin lainnya, Yasmin dan Andhika hanya mempunyai waktu 2,5 minggu dalam mempersiapkan pernikahan mereka. Mereka juga menggunakan adat Bugis dan Sunda di acara pernikahannya. Terasa tidak mungkin tapi dengan niat dan ketulusan hati mereka bisa melangsungkan acara pernikahan dengan lancar. Nah kalau kamu tidak memiliki waktu lama untuk mempersiapkan acara pernikahan, bisa langsung simak cerita Yasmin dan Andhika ya.

10. The Story of Greenery Minimalist Casual Wedding of Amel & Edi

The Story of Greenery Minimalist Casual Wedding of Amel & Edi at Kalyana Resort Yogyakarta The Story of Greenery Minimalist Casual Wedding of Amel & Edi at Kalyana Resort Yogyakarta

Pernikahan outdoor yang casual dan sederhana mungkin merupakan gambaran yang tepat untuk acara pernikahan kedua pasangan ini. Amel dan Edi menikah di Yogyakarta dengan konsep yang sesuai dengan kepribadian mereka berdua. Mereka benar-benar memaknai hari pernikahan sebagai hari bahagia mereka dikelilingi dengan orang-orang terdekat.

The post Top 10 The Wedding in 2018 appeared first on The Bride Dept.

10 Menu Makanan Yang Cocok Untuk Acara Lamaran

$
0
0

Acara lamaran boleh dikatakan sebagai prelude pernikahan alias acara resmi kedua belah pihak calon mempelai yang penting. Sebagai penanda bahwa pasangan siap menuju ke jenjang berikutnya, acara lamaran biasanya dihadiri oleh kerabat dan saudara yang siap meramaikannya.

Sajian makanan dan minuman otomatis wajib hadir di acara silaturahmi ini. Tak pelak, menu makanan yang cocok untuk acara lamaran harus sudah disiapkan demi kelancaran acara lamaran. Buat kalian yang sedang mencari ide menu makanan yang cocok untuk acara lamaran, yuk simak 10 menu makanan untuk acara lamaran anda :

1. Tumpeng

Tumpeng adalah makanan khas Jawa atau Betawi yang menandakan perayaan kejadian penting. Tumpeng juga memiliki makna ucapan syukur atau kebahagiaan yang baik, yaitu manusia yang menjalani kehidupan di jalan Tuhan dengan semangat, yakin, dan fokus.

Tumpeng juga bisa dijadikan sebagai puncak acara sebelum memulai acara makan-makan. Sebelumnya, panjatkan dulu doa bersama sebagai wujud kebaikan memulai rumah tangga bersama. Keren kan brides?

2. Ayam Goreng

Makanan favorit sejuta umat, ayam goreng adalah menu makanan yang cocok untuk tamu segala usia. Variasi ayam goreng juga menjadikan makanan ini semakin diincar dan hits untuk acara lamaran anda loh!

3. Mie/ Nasi Goreng

Nasi goreng adalah makanan kebanggaan masyarakat Indonesia. Jadi, nasi goreng tetap akan jadi pilihan menu makanan yang aman untuk acara lamaran anda. Nasi goreng juga adalah menu makanan yang praktis dan ekonomis, cocok untuk acara lamaran yang sederhana hingga fantastis. Sedangkan mie goreng akan jadi alternatif yang cocok untuk tamu yang sedang tidak doyan nasi.

4. Sup

Mau supaya tamu merasa nyaman di acara lamaran seperti di rumah sendiri? Sup memang identik dengan sajian khas keluarga yang bikin adem. Apapun pilihan jenis sup yang dihidangkan, pastikan rasanya yang sudah akrab di lidah nusantara, misalnya sup ayam, sup buntut, sup soto dsbnya.

5. Kerupuk

Yang satu ini memang sudah wajib menjadi teman makan yang paling asyik. Kerupuk kerap hadir di berbagai acara makan bersama karena rasanya yang lezat, garing dan melengkapi lauk yang ada.

6. Lontong & Sate

Apapun pilihan dagingnya, baik sate ayam, kambing atau sapi, semuanya pasti bersemangat melihat sajian berselera ini. Cocok untuk mengganjal perut atau melengkapi lauk menu utama, sajikan juga potongan lontong beserta bumbu kacang atau bumbu padang yang maknyus. Dijamin, tamu acara lamaran bakal puas menyantap menu yang satu ini hingga ludes.

7. Sajian Manis

Untuk acara yang manis, tentu harus menyajikan yang manis- manis pula. Sajian manis ini bisa berupa hidangan pencuci mulut seperti mini cake, pudding jelly, donut gula, brownies coklat dsbnya.

8. Jajanan Pasar

Makanan kecil atau jajanan pasar ala tradisional ini akan tampak indah dengan warna- warni yang memikat, rasa yang akrab dan nostalgia yang hangat. Jajanan pasar favorit seperti lapis legit, wajik, ongol-ongol, cenil, kue talam hingga kue cucur akan menjadi sajian yang berbeda dari makanan pencuci mulut modern lainnya.

9. Buah- buahan

Buah-buahan juga wajib hadir sebagai pencuci mulut tamu acara lamaran. Biasanya buah-buahan yang paling laris manis di acara kekeluargaan adalah semangka, pepaya, melon dan nenas. Alternatif keren lain untuk buah-buahan di acara lamaran adalah dengan menyajikan ala rujak.

Supaya buah-buahan tetap segar hingga sebelum acara makan bersama dimulai, simpan saja dulu di kulkas hingga siap disajikan.

10. Minuman Dingin

Nah, terakhir pastinya tamu undangan akan butuh minuman dingin untuk pelepas dahaga. Selain menyiapkan air putih, sediakan juga minuman manis seperti es sirup yang disukai banyak orang.

The post 10 Menu Makanan Yang Cocok Untuk Acara Lamaran appeared first on The Bride Dept.

Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Cok Adit

$
0
0

“Banyak yang bilang, terlalu lama pacaran pasti nggak berujung di pelaminan. Menurutku, kalau jodoh, mau berapa lamapun pacarannya, pasti akan berakhir ke jenjang yang lebih serius. Aku dan Cok Adit, setelah melalui berbagai pasang surut hubungan, kita menikah tepat pada usia hubungan yang ke 10 tahun.” kata Meylinda.

Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit

Tepat pada tanggal 10 September 2008 silam, Meylinda resmi menjadi pacar Cok Adit. Walaupun awalnya tidak mengenal satu sama lain, namun sikap Cok Adit yang membuat Meylinda jatuh hati. Lamanya hubungan yang mereka jalani cukup menunjukan keseriusan di antara keduanya. Menuju masa depan bersama dan komitmen berdua, setelah Meylinda lulus S2, dirinya siap dilamar Cok Adit.

Meylinda dan Cok Adit bisa dibilang merupakan pasangan yang cukup simple. Dengan tema rustic dengan sentuhan warna abu-abu dan warna pastel, semuanya didesain semaksimal mungkin sesuai dengan karakter keduanya.

“Kami banyak mengubah dan menyesuaikan dekorasi dan konsep pernikahan seperti kemauan kami. Tapi kalau soal prosesi Adat, kami tidak mengubahnya sama sekali,”

Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit

Cok Adit dan Meylinda melaksanakan prosesi Mepesedek, seperti prosesi lamaran di mana keluarga besar Cok Adit datang dan menyampaikan maksud dan tujuannya. Kemudian, prosesi tukar cincin atau Mepenangsek dilakukan.

Cok Adit dan Meylinda juga mengadakan acara Mepamit dan Ngidih, yaitu sebagai bentuk permintaan keluarga Cok Adit untuk membawa Meylinda ke Puri. Dalam prosesi ini, Meylinda berpamitan dengan keluarga besarnya dan memohon restu untuk rumah tangganya.

“Momen ini sangat haru. Aku memohon restu dan Mepamit dari Merajan Leluhur, atau tempat kita bersembahyang. Jadi, bisa dibilang, aku berpamitan dengan leluhur dan memohon restu, karena setelah menikah, aku akan menjadi bagian dari keturunan leluhur keluarga suami.” cerita Meylinda.

Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit

Saat perjalanan ke Puri Anyar Ubud, Meylinda dan rombongan berjalan kaki dengan iring-iringan tari dan gong dengan keluarga serta warga yang sudah menunggu untuk mengantarkan mereka ke Puri Anyar Ubud. Di sana, mereka melaksanakan prosesi adat Mebiyakala, prosesi pensucian diri untuk menjernihkan pengantin yang dilaksanakan tepat sebelum Pawiwahan, atau Mewidhi Widana, yaitu saat Meylinda dan Cok Adit mengenakan baju kebesaran pengantin yang dipimpin oleh Sulinggih atau Ida Peranda sebagai bentuk penyempurnaan pernikahan adat Bali untuk meningkatkan kebersihan pengantin. Selanjutnya, Meylinda dan Cok Adit pergi menuju Merajan, tempat pemujaan untuk berdoa dan mohon izin serta restu kepada Yang Kuasa.

“Upacara adat Bali atau Hindu memang banyak dan panjang, makanya perlu fisik yang kuat. Karena momen ini hanya dilakukan sekali seumur hidup, prosesi tersebut sangat berkesan untukku dan Cok Adit. Sebelumnya, kita hanya bisa menyaksikan prosesi ini, namun kemarin kita bisa berada dalam posisi tersebut. Dan yang paling berkesan adalah momen tukar cincin, itu adalah momen dalam 10 tahun terakhir aku tunggu-tunggu.” cerita Meylinda.

Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit

Top 3 vendor:

1. @bryds_by_danila

“Aku hanya suka model kebaya yang itu-itu aja, cuma Cece Danila bisa membuat apapun sesuai dengan ekspektasiku, dan sesuai dengan deadline.”

2. @decorbyhuvinaa

“Kebetulan, vendor ini milik sahabatku dari SMA. Aku memilih vendor ini bukan hanya secara subjektif, namun karena dia benar-benar mengerjakan semuanya menggunakan hati. Dialah orang yang menemaniku dari 0, dari awal persiapan pernikahan. Dia benar-benar bisa membantu aku soal dekorasi bunga, yang notabene nggak murah. Tapi di sini aku bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai budget tanpa mengurangi ekspektasiku dan Cok Adit. Aku pun nggak pusing soal tema, karena vendor ini memiliki ide yang up to date sesuai dengan keinginanku dan Cok Adit.”

3. @etnikboutique

“Vendor inilah yang membuat dress-ku, dari sejak prewedding sampai resepsi. Vendor ini nggak pernah menolak keinginanku, walau model yang aku inginkan cukup rumit. Desainernya selalu sabar setiap dikejar deadline karena waktu prewedding-ku sempat tertunda dan berubah-ubah. Dengan hasil kerja yang maksimal, harganya pun juga bersahabat.”

Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit

Tips untuk brides to be,

“Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan kalau sudah merasa benar-benar yakin karena rasa bimbang dan ragu akan menghilangkan fokus untuk melangkah. Menurutku, selain masalah finansial, memantapkan hati juga sangatlah penting. Lalu, ceritakan keinginan pesta pernikahan dengan pasangan, jangan lupa juga untuk membahas soal budget untuk menghindari permasalahan dengan pasangan di masa depan. Ketiga, buatlah daftar hal-hal yang diperlukan, jangan lupa diskusi dengan orang tua atau sahabat yang sudah berpengalaman. Keempat, pertemukanlah kedua belah keluarga untuk pembagian tugas untuk menghindari kesalahpahaman. Biasanya, perbedaan pendapat, persepsi dan keinginan sering terjadi. Untuk mempersingkat waktu dan meminimalisir permasalahan, sampaikan maksud dan tujuan ke kedua pasang orang tua, namun dalam proses ini, kamu dan pasangan sudah harus seiya sekata. Jangan lupa juga menjaga kesehatan, memperbanyak doa, menguatkan hati, pikiran dan fisik karena pasti ada kerikil menjelang hari H. Penting juga kerjasama antara kedua pasangan, karena kalian adalah satu tim. Juga jangan lupa percayakan keluarga dan sahabat untuk terlibat dan membantu selama persiapan sampai acara selesai, terutama kalau kamu mengadakan pernikahan di luar kota. Soal vendor, pilihlah yang benar-benar kamu inginkan, namun juga yang sesuai dengan budget. Jangan hanya terpatok pada satu vendor, carilah tiga vendor untuk perbandingan. Perlu diingat bahwa vendor yang komunikatif akan sangat membantu dalam proses persiapan pernikahan. Terakhir dan juga tak kalah penting, jangan membeli barang yang tidak kamu butuhkan. Mungkin akan ada pikiran untuk membeli banyak barang diawal untuk mempersingkat waktu, padahal, barang tersebut belum tentu bermanfaat dan dibutuhkan yang akhirnya hanya akan terbuang sia-sia.”

Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Adit

The post Pernikahan Adat Bali Hindu oleh Meylinda dan Cok Adit appeared first on The Bride Dept.

Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II

$
0
0

Minggu lalu Ultima II dan The Bride Dept menggelar acara Makeup Artist Gathering dan #MyEssentials Wedding Preparation di Tanamera Cofee Gandaria. Banyak sekali peserta yang datang dan mereka sangat antusias selama mengikuti acara ini. Nah buat kamu yang belum sempat ikut acara kemarin, bisa intip keseruan acaranya nih!

Makeup Artist Gathering

Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II

Kami mengundangan para makeup artist untuk berbagi pengalaman dan ilmu seputar makeup dan cara mengatur keuangan. Ingrid Devina, Financial Planner dari Good Money Habit menjelaskan menjadi seorang Makeup Artist yang penghasilannya tidak menentu harus memiliki strategi mengatur uang yang baik, apalagi selama satu tahun tidak selamanya mendapatkan penghasilan dan pasti ada masa-masa paceklik. Makeup Artist biasanya mulai sepi job di bulan April dan bulan Ramadhan karena di bulan-bulan itu biasanya tidak banyak orang yang mengadakan pesta atau pun acara pernikahan. Jasmine Lishava juga saat melakukan demo makeup untuk international bride di acara ini memberi motivasi bahwa disaat-saat sepi atau paceklik ini bisa menjadi salah satu waktu untuk beristirahat karena sudah bekerja selama setahun kebelakang.

Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II

Semua Makeup Artist yang datang juga sangat antusias mengikuti acara ini karena memang pembahasannya sangat bermanfaat untuk karir mereka kedepan. Saat para Makeup Artist ditanya apa produk Ultima II yang sudah mereka pakai, semua kompak menjawab Translucent Face Powder yang juga merupakan produk andalan Ultima II. Banyak sekali informasi dan pengetahuan baru yang diberikan oleh Ingrid Devina dan Jasmine Lishava selama acara, sayang sekali jika kamu melewatkan acara ini.

Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II

#MyEssentials Wedding Preparation

Kali ini giliran para brides-to-be yang hadir pada acara #MyEssentials Wedding Preparation yang dihadiri oleh Zoya Amirin, Sex & Relationship Expert, Sully dari Ultima II dan juga Ingrid Devina, Financial Planner dari Good Money Habit. Topiknya pun sangat seru karena bermanfaat sekali untuk para brides-to-be, seperti:

1. Ketahui kesehatan pasanganmu sebelum menikah.

Jangan takut untuk melakukan tes kesehatan sebelum kalian menyesal karena penangannya terlambat dan deteksi dini bisa memberikan waktu untuk memperbaiki kondisininya.

2. 3 kunci pernikahan bahagia: Komunikasi, Komitmen & Kompromi

Yakin deh, semua masalah bisa diselesaikan dengan 3 cara ini! Lalu kamu pun harus menerima kelebihan, kekurangan, dan kelainan pasanganmu karena kalian akan hidup bersama selamanya.

Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II

3. Tips financial dari Ingrid Devina, yaitu:

– Ketahui habit belanja kamu dan pasangan sehingga tahu bagaimana nanti kamu akan mengatur keuangan rumah tangga nantinya bersama pasangan

– Mulai perencanaan keuangan dari proteksi. Asuransi sangat penting untuk melindungi aset dan masa depan. Jangan beli sesuatu yang belum mampu kamu beli, dan sebisa mungkin tidak menggunakan kartu kredit untuk belanja dan membebankannya ke hutang di masa depan.

– Berhemat itu baik. Tapi tetap sisihkan uang untuk keperluan rekreasi demi kesehatan mental. Tidak harus liburan mewah atau semacamnya, bermain game juga termasuk salah satu hiburan lho!

4. Beauty tips dari Sully, yaitu:

– 2 hal yang perlu diperhatikan jika ingin tampil glowing bahkan setelah hari pernikahan adalah kadar air dalam tubuh (banyak minum air putih) dan menjaga kolagen dalam kulit (diproduksi natural oleh kulit tapi bisa dibantu dengan penggunaan skincare yang mengandung kolagen seperti Collagen Kita dari Ultima II.

– Istri yang bahagia menjadi salah satu faktor terciptanya rumah tangga yang bahagia. Istri yang bahagia adalah istri yang memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Nah jadi, ketika sudah menikah jangan lupa untuk tetap memiliki waktu untuk diri sendiri agar menjadi istri yang bahagia ya!

Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II

The post Makeup Artist Gathering & #MyEssentials Wedding Prep with Ultima II appeared first on The Bride Dept.

Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Bali

$
0
0

Sosok penyanyi ballad dengan lagunya yang romantis, Christian Bautista akhirnya mengikat tali suci dengan kekasih hatinya, Kat. Dan tempat yang mereka pilih sebagai saksi hari bahagianya itu adalah Tirta Uluwatu, Bali.

Christian dan Kat dipertemukan oleh salah satu teman mereka di Mandaluyong, Filipina pada tahun 2015 lalu. Pada Oktober silam, Christian melamar Kat di Venice, tepat saat hubungan mereka memasuki tahun ke dua.

Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali

Momen bahagia mereka diawali dengan welcome dinner bersama 80 anggota keluarga dan teman dekat dengan konsep Bali India di Stone House by Tirtha, di atas tebing yang menyajikan pemandangan laut yang indah. Kat mengenakan pakaian ala India dengan warna orange dan pink, dengan sentuhan warna gold yang glamor. Sedangkan, Christian mengenakan Sherwani dengan warna yang senada.

Keesokan harinya, Kat dan Christian mengadakan upacara pernikahan. Pada hari itu, Kat mengenakan dress Inbal Dror lacy yang anggun dengan warna cokelat champagne, sedangkan Christian terlihat gagah dengan setelan Francis Libiran berwarna hijau velvet.

Setelah upacara selesai, Kat dan Christian melanjutkan acaranya dengan resepsi yang dibalut dengan konsep “White Affair” yang dipenuhi dengan dekorasi serba putih, mulai dari baby breath putih yang dijadikan chandelier dengan hiasan fairy lights, kontras dengan konsep welcome dinner-nya yang ceria dan penuh warna.

Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali

Malam itu, para tamu disuguhi menu perpaduan empat macam wine di Plumeria Room of The Glass House yang di-hosting pribadi oleh Mr. Daisuke Kawai, pemenang penghargaan Sommelier yang juga merupakan Direktur dan Kepala Sommelier di La Terre, bar wine di Singapura. Di hari bahagia itu, ada Quark Henares dan Mike Blanding (Direktur Corporate Responsibility untuk InterContinental Hotels Group), Erik Santos, penyanyi terkenal Pinoy yang menyanyikan lagu The Last Time I’ll Fall in love, ada Mark Bautista, dan juga Sam Concepcion, penyanyi, penari, aktor dan pembawa acara Filipina.

Ada satu hal yang sangat menarik di malam itu, yaitu kue pernikahannya yang dibalut dengan artistik, elegan namun menawan, yaitu kue pernikahan empat tingkat dengan dominasi warna putih, dengan sentuhan rosemary dan hiasan donat di bagian atasnya.

Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali

Setelah dinner, Kat dan Christian mengadakan after party di Moonlight Garden, berlokasi di bawah tempat makan malam tadi. Moonlight Garden malam itu disulap dengan sangat cantik, dengan dekorasi fairy lights, tata ruangan yang santai dengan dudukan di bagian pojok, dan fasilitas sandal untuk menggantikan high heels para tamu undangan agar bisa berdansa dengan santai.

Tidak hanya berdansa, Kat juga memberikan sebuah kejutan untuk Christian, ia membawakan sebuah lagu dengan iringan Ukulele yang ia pelajari selama beberapa bulan belakangan ini. Romantis!

Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali

Malam tersebut dibalut dengan sangat fun dan meriah dengan iringan DJ Inaki Ting yang berhasil membuat seluruh tamu undangan menikmati seluruh rangkaian acara.

Sebulan setelah acara di Bali, Kat dan Christian juga akan mengadakan pesta resepsi di negara mereka, dan akan melakukan perjalanan bulan madu ke Afrika tahun depan.

Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Tirtha Bridal, Bali

The post Cerita Pernikahan Christian Bautista & Kat Ramnani di Bali appeared first on The Bride Dept.

Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta

$
0
0

“Bisa dibilang dari pertama kali kami bertemu, jadian, sampai sekarang sudah menikah, semua sangat unexpected. Secara official kami PDKT hanya dalam waktu tujuh hari, which is merupakan waktu PDKT tercepat that I’ve ever had! Langsung pacaran dua tahun, lalu menikah,” ujar Nadira memulai ceritanya.

Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta

Sebuah acara musik di Berlin menjadi momen yang mempertemukan Nadira dan Simon untuk pertama kalinya. Saat itu Simon yang mulai mendekati Nadira dan mereka pun langsung ngobrol-ngobrol, jalan-jalan berkeliling Kota Berlin yang berlanjut dengan menghabiskan malam bersama sambil ngobrol dan saling mengenal satu sama lain. “kami benar-benar spent the whole evening together sambil saling mengenal, persis seperti di film Before Sunrise; two strangers from different nations, meet up in a big city and wander around the town together, hehe..” ujar Nadira.

Setelah itu Nadira dan Simon sama-sama merasa kalau mereka memiliki banyak kesamaan dan kecocokan, dan mereka pun jadi rutin bertemu setiap hari. Tepat seminggu setelah perkenalan pertama, mereka janjian untuk jalan-jalan ke Hamburg saat weekend. Di hari terakhir mereka di Hamburg, mereka mengunjungi St. Michael’s Church dan Simon mengajak Nadira untuk naik ke rooftop gereja tersebut. Disana, Simon kemudian meminta Nadira untuk menjadi pacarnya. Kaget karena baru mengenal Simon selama seminggu, Nadira tidak langsung memberikan jawaban saat itu juga. Ia baru menjawab pertanyaan Simon keesokan harinya, di sebuat rooftop bar di Berlin, Klunkerkranich, dan mereka berdua pun resmi berpacaran sejak saat itu. “So one thing I’ve learned is to never expect anything, let everything be a surprise because God has a plan for us even though it’s confusing at times!” tambah Nadira.

Beberapa waktu berlalu, Simon merasa sudah waktunya untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Tidak lama, Simon pun pop the question dan melamar Nadira untuk menjadi istrinya. Menurut Nadira, Simon melamarnya sebanyak dua kali; pertama adalah saat mereka sedang menghabiskan hari Minggu dengan makan siang bersama, dimana saat itu Simon mulai bertanya serius mengenai rencana mereka berdua untuk menikah. Seminggu setelahnya, Simon kembali melamar Nadira dengan bunga dan cincin, bertempat di Klunkerkranich, yang merupakan tempat yang sama dimana ia dulu meminta Nadira untuk menjadi pacarnya, dan kini menjadi istrinya.

Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta

Tepat tanggal 16 Mei 2018, Nadira dan Simon pun resmi menikah di Copenhagen, Denmark, yang merupakan kota favorit mereka berdua. Bagi Nadira, momen pernikahan mereka merupakan momen yang akan selalu diingat seumur hidupnya. “It was just a small intimate civil wedding with our family and best friends. No fuss, less stress, just us and the amazing food and drinks in our favorite city,” kenang Nadira. Acara pernikahan ditutup dengan makan malam bersama dengan keluarga dan sahabat di Hotel Axel Guldsmeden, sebuah hotel cantik di dekat pusat kota Copenhagen.

Untuk resepsi, Nadira dan Simon sebenarnya berencana untuk menyelenggarakan dua acara resepsi, di Jakarta dan Jerman. Untuk resepsi di Jakarta, Nadira memilih tanggal 17 November 2018, tepat satu hari setelah hari jadi mereka yang ke-6 bulan, yang jatuh di tanggal 16 November.

Dalam merancang acara resepsi di Jakarta, Nadira mengaku ia ingin menggelar resepsi dengan konsep yang unik dan berbeda dari acara resepsi pernikahan yang biasa digelar di Jakarta. Dengan karakter yang simple dan unik, Nadira sejak awal menginginkan acara dengan konsep Rustic Outdoor Wedding dengan warna-warna seperti soft blush white, floral, green, dan warna-warna natural lainnya. Ia tidak terlalu menyukai warna-warna yang terlalu colorful dan lebih memilih untuk memasang dekorasi yang minimalis dan dikelilingi oleh unsur-unsur alam, hiasan fairy lights, dan alunan musik dari playlist yang khusus dipilih oleh Nadira untuk dimainkan di acaranya.

Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta

Awalnya, Nadira ingin resepsinya digelar di Bali tetap dengan konsep Rustic Outdoor Wedding. Namun setelah melakukan survei ke beberapa tempat di Bali dan berdasarkan beberapa pertimbangan dari pihak keluarga, akhirnya diputuskan kalau acara resepsi tetap digelar di Jakarta, namun dengan mengangkat konsep yang sama yaitu Rustic Outdoor Wedding.

Plataran Cilandak dipilih oleh Nadira untuk menjadi venue acara resepsi ini karena ia mengaku sudah jatuh cinta pada Plataran Cilandak sejak pertama ia melakukan survei memilih venue acara. Sedangkan untuk dekorasi, ia mempercayakannya kepada Ninda dari Aeron Decora yang benar-benar mendengarkan apa yang Nadira inginkan. Ninda juga memiliki selera yang sama dengan Nadira, jadi persiapan dekorasi jadi terasa lebih mudah dijalani.

Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta

Untuk wedding dress, Nadira punya cerita lucu saat mempersiapkan gaun yang akan ia kenakan di acara resepsi. Sejak awal ia menginginkan dress yang simple dan minimalist, “aku sangat picky, so it took sometime to find the perfect wedding dress, sampai akhirnya aku menemukan wedding dress yang aku inginkan dari salah satu brand favorite aku, Stella McCartney,” cerita Nadira. Namun ia harus membelinya di Italia yang otomatis dress pilihannya tersebut harus dikirim dari Italia ke Berlin, dan juga karena baju tersebut tidak tersedia di Berlin. Selain itu, karena ia membelinya dalam bentuk baju yang sudah jadi, ia tidak dapat melakukan fitting terlebih dahulu. Sesampainya di Berlin, baju itu ternyata terlalu low cut yang tidak mungkin untuk ia kenakan di acara resepsi, bahkan sang Mama pun sudah menyatakan tidak setuju.

Nadira kemudian langsung mendatangi tiga bridal yang ada di Berlin, namun tidak ada satupun yang menyanggupi untuk membuat wedding dress dalam waktu singkat, karena minimum waktu yang diperlukan untuk menyiapkan gaun adalah satu bulan, sedangkan Nadira sudah harus terbang ke Jakarta dalam waktu seminggu. Nadira pun langsung mengubungi salah seorang temannya yang merupakan seorang desainer, yang menyanggupi untuk membuat bridal gown dalam waktu yang sangat mepet. Karena waktu yang mepet juga, Nadira baru bisa melakukan fitting tiga hari sebelum hari-H, sebelum akhirnya wedding dress impiannya pun selesai dibuat hanya dalam waktu 1 minggu!

Nadira mengaku ia mempersiapkan acara pernikahannya sendiri, mulai dari A sampai Z. Meskipun ia tinggal di Berlin, ia ingin tetap memilih venue, vendor, dan segala hal sendiri. Ia sempat pulang ke Jakarta selama seminggu di bulan Juli, dan ia memanfaatkan waktu yang ada untuk browsing Instagram mencari vendor yang paling cocok. Ia juga sempat mengunjung acara wedding fair untuk mendatangi stand vendor-vendor yang sudah ia pilih melalui Instagram. Setelah itu persiapan dan komunikasi dengan vendor dilakukan melalui WhatsApp selama kurang lebih 3 sampai 4 bulan sebelum hari-H.

Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta

Menurutnya hal yang paling menantang dalam melakukan persiapan acara resepsi pernikahannya adalah komunikasi, karena hanya bisa dilakukan via WhatsApp. Bersyukur ia juga dibantu oleh sang Mama dan keluarga, meskipun terkadang miskomunikasi tidak bisa dihindari. Selain itu ia juga sempat khawatir dengan musim hujan, karena venue yang ia pilih berkonsep outdoor. Tapi ia bersyukur karena apa yang ia khawatirkan tidak terjadi.

Menurut Nadira, banyak sekali hal-hal yang sangat memorable dalam acara pernikahannya dengan Simon. Salah satunya adalah momen saat mereka melakukan first dance diiringi lagu favorit Nadira, Harvest Moon oleh Neil Young. “kami hanya latihan first dance selama lima kali dan itu sangat memorable, dimana kami belum pernah mencoba melakukan first dance sama sekali. Kami tidak ikut dalam technical meeting, dan dengan banyak hal yang terkesan abu-abu karena belum pernah bertemu dengan para vendor, termasuk juga dress yang dibuat hanya dalam waktu seminggu. Surprise surprise!,” tambahnya.

Meskipun menurut Nadira ia adalah pengantin yang santai dan bukan ‘bridezilla’, ia mengaku ia juga sempat stress karena ia mengurus semuanya sendiri dari jauh dan banyak proses persiapan yang dilakukan secara dadakan. Namun ia mengaku ia berhasil mengatasi semuanya dengan baik.

NadiNadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakartara and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen, Berlin and Jakarta Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta

Top-3-vendor pilihan Nadira:

  1. Aerin Decora – “Karena Ninda (owner) sangat mendengarkan apa yg client inginkan, and it was executed really well!
  2. Mayang Idbariza Bride – “She managed to get it done in just one week! Crazy.”
  3. Memento“Excellent service and fast response!”

Nadira juga memberikan 6 tips penting untuk para brides-to-be yang sedang mempersiapkan acara pernikahan:

  1. Set the wedding date before you actually looking for the venue, vendors, etc. Karena ini bisa membuat segalanya lebih mudah
  2. List down all the vendors from A to Z that you want and contact them (stick to 1 or 2 options per category biar ga bingung)
  3. Decoration itu penting, jadi sebelum menghubungi decoration, sebaiknya kamu membuat moodboard dan konsep yang matang dulu dan tunjukkan ke pihak dekorasi agar sesuai dengan apa yang kamu inginkan
  4. Deciding on the key important elements of your reception (what kind of reception party do you want to have, indoor/outdoor, how’s the schedule looks like, music playlist, etc)
  5. Jika ingin menggelar outdoor party, lebih baik hindari bulan-bulan dalam musim hujan, karena mau sebagus apa pun pawang hujan yang digunakan, kadang itu tidak terlalu menjamin
  6. All in all, budgeting is key when planning a wedding, regardless of preferred theme and concept. Jadi ada 3 hal yg menurut aku harus jelas and clear: budget, tema dan konsep harus matang sebelum berdiskusi dengan para vendor, dan harus siapkan deadline untuk para vendor agar segala hal dilakukan dengan lancar dan cepat.
Nadira and SimoNadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakartan: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen, Berlin and Jakarta

The post Nadira and Simon: An Intimate and Memorable Wedding in Copenhagen and Jakarta appeared first on The Bride Dept.

Tips Membangun Rumah Tangga yang Bahagia

$
0
0

Seorang istri memang memiliki peran yang krusial dalam sebuah keluarga. Tidak hanya mengurus diri sendiri, tetapi istri juga harus mengurus segala kebutuhan keluarganya. Ada mitos yang bilang bahwa istri yang baik adalah yang selalu menomor satukan anak dan suami. Tapi apakah dengan menjadi istri yang baik bisa membuat rumah tangga menjadi bahagia? Belum tentu!

Kadang menjadi istri yang baik sangat mungkin membuat kamu tidak bahagia karena fokus mengurus suami dan anak tanpa memikirkan diri sendiri. Nah maka dari itu rumah tangga yang bahagia berawal dari istri yang bahagia. Salah satu cara yang paling sederhana membuat dirimu bahagia adalah dengan memiliki waktu untuk dirimu sendiri. Apalagi saat kamu sudah menikah, jangan lupa untuk tetap memiliki waktu untuk diri sendiri karena merawat diri juga merupakan salah satu kunci istri yang bahagia. Bahkan dengan merawat diri, bukan hanya kamu yang bahagia tetapi suami akan ikut bahagia karena melihat penampilan istrinya yang terlihat cantik setiap hari.

Setelah menikah, pastinya kamu masih ingin memiliki kulit glowing yang sama seperti sebelum menikah. Ada 2 simple yang harus kamu perhatikan, yaitu: menjaga kadar air dan kolagen dalam kulit. Bagaimana caranya?

Kadar Air

Agar tidak membuat kulit kering dan menyebabkan hidrasi, kamu perlu banyak minum air putih. Air putih tidak hanya baik untuk kulit tetapi juga baik untuk kesehatan. Jika kadar air dalam lapisan kulit baik, maka sangat membantu proses metabolisme kulit berjalan dengan lancar dan membuat kulitmu menjadi sehat.

Kolagen

Kolagen salah satu kandungan penting yang dapat diproduksi secara alami dalam kulit, tapi bisa juga dibantu dengan produk perawatan kulit yang mengandung kolagen agar lebih maksimal salah satunya Collagen Kit dari Ultima II. Terdiri dari CHR (Collagen Hydrating Resource) dan Procollagen Extrema, yang mana kedua jenis kolagen ini dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti dehidrasi dan aging (penuaan kulit). Produk-produk yang mengadung bahan-bahan alami seperti witch hazel, horse chestnut seed, jobs tear seed, dan willow bark ini dapat membantu mengencangkan, melembabkan, dan menjaga kepadatan kulit. Dengan pemakaian yang teratur di siang dan malam hari kulitmu pun akan terlihat glowing, lebih halus, dan kencang.

Tips Membangun Rumah Tangga yang Bahagia

 

Rangakain produk Collagen Kita dari Ultima II yaitu:

Step 1 – Ultima II CHR Specialized Milky Toner : Toner yang dapat melembabkan dan menjaga kulit wajah tetap lembut. Cocok untuk jenis kulit normal-kering, dapat digunakan pada pagi dan malam hari setelah cleanser.

Step 2 – Ultima II Procollagen Extrema Advance Activator : Booster yang dapat melembabkan dan menjaga kulit tetap lembut dan kenyal serta meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap perawatan kulit berikutnya. Cocok untuk semua jenis kulit.

Step 3 – Ultima II Procollagen Extrema Complex for Face & Neck : Essence untuk perawatan wajah dan leher yang dapat melembabkan serta menjaga kulit tetap lembut dan kenyal. Cocok digunakan untuk semua jenis kulit, dan dapat digunakan pada siang dan malam hari setelah toner.

Nah, dengan melakukan perawatan kulit kamu pun bisa relaksasi sejenak dan memaksimalkan waktu yang ada untuk mencintai diri sendiri saat sudah menikah lalu menjadi seorang istri bahkan seorang ibu. Dengan begitu, kamu pun bisa menjadi lebih bahagia dan dapat membangun keluarga yang bahagia pula.

The post Tips Membangun Rumah Tangga yang Bahagia appeared first on The Bride Dept.


20 Ide Hadiah Istimewa untuk Pengantin Baru

$
0
0

Tradisi memberikan hadiah pernikahan adalah cara tamu undangan untuk menyampaikan selamat, sekaligus sebagai ungkapan bahagia untuk pasangan. Tidak ada aturan tertentu dalam memberikan hadiah pernikahan, karena ketulusan hati dan menyesuaikan dengan kebutuhan adalah hal yang terpenting. Nah, jika kalian butuh ide untuk hadiah pernikahan yang paling istimewa, cek dulu deh 20 kado pernikahan paling favorit berikut ini:

1. Peralatan Masak

Buat pengantin baru yang akan memulai kehidupan rumah tangga berdua, peralatan masak dan semua yang berbau dapur adalah hadiah yang paling cocok. Mulai dari set panci atau pot, produk pecah belah cantik, mug pasangan lengkap dengan teko, semuanya menjadi pertanda kehidupan rumah tangga dengan dapur yang mengebul dan serba berkecukupan.

2. Baju Tidur

Memberikan baju tidur baik untuk salah satu atau kedua pengantin baru berarti anda sedang mengharapkan keduanya menjalani kehidupan yang harmonis loh. Yang penting pilih baju tidur yang berkualitas dan tahan lama, dijamin pengantin baru akan mengapresiasinya.

3. Alat Elektronik

Daftar panjang alat elektronik yang cocok dijadikan untuk pengantin baru bisa dimulai dari yang kecil hingga besar. Sesuaikan saja dengan budgetmu, dan pilih produk elektronik rumah tangga yang pasti dibutuhkannya, mulai dari blender, rice cooker, oven hingga kulkas atau televisi.

4. Dekorasi Couple

Aksesoris rumah berbentuk couple seperti pajangan boneka sejoli, patung angsa dari kaca, dan sebagainya adalah simbol hubungan pasangan yang harmonis. Maknanya juga baik, apapun yang diciptakan berpasangan, jangan sampai dipisahkan.

5. Aksesoris Couple

Aksesoris couple untuk pengantin baru bisa berupa jam tangan couple hingga gantungan kunci dan masih banyak lagi. Sebagai kado pernikahan, apapun yang berpasangan memang baik maknanya.

6. Traveling Gear

 

 

Karena pernikahan identik dengan bulan madu, coba cari apa kebutuhan traveling yang belum lengkap. Mulai dari yang kecil sampai besar, banyak pilihan produk traveling seperti passport cover hingga koper set yang bisa diberikan.

7. Paket Liburan

Untuk orang terdekat atau keluarga, tidak ada salahnya menghadiahkan sesuatu yang berkesan dan fantastis seperti paket liburan untuk bulan madu. Karena jumlahnya yang lebih besar, anda boleh mengajak teman yang lain untuk patungan atau membeli sesuai kemampuan, misalnya voucher tiket, hotel, kereta api dsbnya.

8. Lampu Tidur

Tidak jauh dari urusan ranjang pengantin baru, lampu tidur juga punya makna hubungan yang romantis dan penuh ketenangan. Pastinya, lampu tidur sangat bermanfaat untuk kamar pengantin baru.

9. Baju Bayi

Pakaian bayi menjadi doa dan harapan semoga pengantin baru cepat mendapatkan momongan. Pilih saja baju bayi dengan warna netral dan desain lucu, walau tidak mahal tapi pasti disenangi pengantin baru.

10. Parfum

Parfum memang hadiah universal yang cukup efektif. Ada juga parfum yang kemasan couple loh!

11. Voucher Makan Romantis

Memanjakan pengantin baru bisa semudah memberikan kado istimewa berupa voucher makan romantis di restoran favorit mereka. Dengan kemudahan teknologi dan aplikasi pemesanan, ide kado pernikahan ini juga praktis!

12. Gadget Set

Perlengkapan gadget pasti bisa jadi hadiah pernikahan yang berkesan, dimulai dari casing gadget, powerbank hingga produk elektronik sehari-hari yang dekat dengan kebutuhan seseorang.

13. Sprei & Bed Cover

Perlengkapan tidur seperti selimut dan sprei pasti dibutuhkan oleh pengantin baru, karena kebutuhan yang satu ini memang perlu ekstra untuk gonta ganti. Cocok deh untuk mereka yang baru memulai rumah tangga.

14. Perlengkapan Mandi

Supaya penampilan kamar mandi pengantin baru semakin lengkap, berikan saja produk perlengkapan mandi dalam bentuk set yang cantik dan eksklusif.

15. Gift Basket Makanan

Sehabis acara pernikahan, pasti pasangan lelah dan mager buat membeli makanan. Dengan kado gift basket berisi makanan ringan atau pelengkap menu, hadiah ini bisa jadi lifesaver buat pengantin baru.

16. Wine & Sepasang Gelas Kristal

Selebrasi pernikahan tidak harus berhenti hanya di venue acara. Biarkan pasangan pengantin baru terus melanjutkan perayaan kecil-kecilan dengan caranya tersendiri, sebuah wine berkualitas dan sepasang gelas kristal untuk toast pribadi.

17. Mainan Puzzle

Mainan segala usia ini bisa menjadi pengingat agar keduanya tetap kompak dan bekerjasama dalam menyelesaikan tantangan. Coba beri puzzle berjumlah 1000 keping, bakal jadi aktivitas akhir pekan yang asyik buat mereka.

18. Lilin Aromaterapi

Supaya suasana rumah tangga semakin romantis, lilin aromaterapi bisa jadi ide kado pernikahan paling bermanfaat.

19. Bingkai Foto

Setelah banyak sesi foto-foto di acara pernikahan dengan fotografer profesional, pengantin baru pasti butuh bingkai foto untuk dipajang. Jadi, makin banyak makin baik deh!

20. Sesuatu Yang “Personalized”

Kado untuk pengantin baru bisa berupa yang murah hingga mahal, kecil sampai besar. Tapi semuanya akan jadi semakin istimewa dengan sentuhan personalized berupa nama pasangan yang dibubuhkan di atas produk. Mau disulam, cetak, grafir dsbnya, langsung deh personalisasi nama pengantin baru untuk kado terbaik mereka.

The post 20 Ide Hadiah Istimewa untuk Pengantin Baru appeared first on The Bride Dept.

Pernikahan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth dengan Konsep Small Ceremony

$
0
0

Akhir-akhir ini, banyak warganet yang menduga bahwa Miley Cyrus akan segera melepas masa lajangnya dengan sang kekasih, Liam Hemsworth. Betul saja, hari ini Miley Cyrus baru saja mengunggah fotonya dengan Liam Hemsworth, lengkap dengan maxi dress berwarna putih yang dikenakan Miley dan setelan jas hitam yang dikenakan Liam. Keduanya tampak berpelukan didepan dekorasi bunga-bunga yang cantik. Kabarnya, pernikahan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth dilangsungkan dengan konsep small ceremony, dimana hanya mengundang kerabat terdekat saja.

Instagram Photo

Miley Cyrus dan Liam Hemsworth bertemu tahun 2009 saat keduanya sedang shooting film The Last Song. Saat shooting, keduanya jatuh cinta seperti peran mereka di film tersebut. Mereka resmi berpacaran setelah terlihat berdua saat mendatangi red carpet di tahun 2010, yaitu setelah film The Last Song rilis. Keduanya dikabarkan telah bertunangan, “I’m so happy to be engaged and look forward to a life of happiness with Liam,” kata Miley pada tahun 2012 silam. Sayangnya, hubungan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth kandas ditengah jalan pada tahun 2013.

Setelah resmi memutuskan hubungan, baik Miley maupun Liam sempat terlihat dekat atau menjalin hubungan dengan orang lain. Namun pada tahun 2016, keduanya tertangkap paparazzi sedang mulai bersama lagi. Sejak saat itu, Miley dan Liam terlihat kembali dekat dan menjalin hubungan asmara. Hingga tahun 2018, keduanya dikabarkan akan menikah. Tetapi sampai pertengahan tahun, belum ada tanda-tanda mengenai persiapan pernikahan mereka.

Instagram Photo

Lika-liku hubungan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth berujung pada pernikahan yang dilangsungkan dengan konsep small ceremony. Acara tersebut dilangsungkan setelah hari Natal, dimana baik Miley maupun Liam mengunggah foto romantis di Instagram mereka dengan tone foto hitam-putih. Miley terlihat mengenakan dress putih yang cantik karya Vivienne Westwood dan Liam dengan setelan hitam.

Congrats to the happy couple!

The post Pernikahan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth dengan Konsep Small Ceremony appeared first on The Bride Dept.

Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana

$
0
0

Saat kata-kata “nikah ya sama aku?” keluar dari mulut orang yang terkasih adalah momen yang paling berharga, seperti yang dirasakan oleh Friska. Waktu itu, tepatnya saat mereka sedang santai nonton di rumahnya.

“Waktu itu, tiba-tiba john memasukkan cincin ke jariku sembari ngomong, ‘nikah ya sama aku?’ Mungkin tidak sweet, tapi bagi aku, apalagi bagi kita, pasangan yang cuek, proposal itu sangat berkesan.”

Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana

Berkenalan sejak 2016 dari seorang teman dan beberapa bulan kemudian memutuskan untuk menjalin hubungan, Friska dan John sekarang sudah resmi menjadi sepasang suami dan istri setelah menyelenggarakan pernikahannya di Bali. Karena keduanya tidak berdomisili di Bali, tentunya persiapan yang membutuhkan beberapa kali waktu terbang menjadi salah satu tantangannya.

“Selama persiapan, kita berkunjung ke Bali sekitar 4-5 kali selama 9 bulan proses persiapan pernikahannya.”

Friska dan John sudah sepakat untuk melangsungkan pernikahan kecil namun intimate yang dihadiri dengan keluarga dan teman dekat. Sebagai pasangan yang menikah secara agama Katolik, langka pertama yang mereka lakukan adalah memilih gereja sebagai tempat pemberkatan. Gereja Katolik Maria Bunda, yang terletak 30 menit dari venue pernikahanlah yang mereka pilih.

Cliff Wedding yang menawarkan momen hangat menikmati matahari terbenam adalah impian mereka berdua. Untuk mewujudkannya, The Villas at Ayana Resort dipilihnya.

Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana

“Saat memilih WO, kita sempat tanya ke beberapa teman, salah satu rekomendasinya adalah The MIKI Bali. Saat ketemu dengan mas Mickey, kita terpukau dengan presentasinya. Tanpa pikir panjang, kita langsung setuju untuk menggunakan jasanya.”

Untuk dekorasi, Bali Signature Decor menjadi pilihannya karena sudah merasa cocok dengan sang vendor sejak kali pertama bertemu. Berbekal informasi hal-hal yang tidak mereka inginkan ada di pernikahannya, selebihnya, konsep dan tema dekorasi diserahkan kepada tim dekorasi.

“Untuk pakaian pernikahan, dari dulu aku selalu beragan-angan untuk mengenakan rancangan mas Sapto Djojokartiko. Pada pertemuan pertama, ia menanyakan gaun keinginanku, lalu langsung dibuatkanlah sketsa. Saat itu juga, aku dan mamaku langsung jatuh hati dengan sketsanya. Lalu, the rest is history.”

Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana

Selama persiapannya, Friska dan John juga sempat mengalami permasalahan soal akomodasi untuk keluarga karena acara pernikahannya bertepatan dengan acara IMF dan World Bank di Bali yang menjadikan tiket pesawat cenderung melonjak mahal, dan juga aturan ganjil genap yang membuat mereka harus menyewa mobil dengan plat tertentu untuk tamu dan keluarga.

Meski sempat mengalami beberapa tantangan tersebut, namun pernikahan kecil dan intim dengan jumlah 150 tamu itu sangat berkesan untuk Friska dan John, mulai dari welcoming dinner, sampai after party di La Favela. “Memang ada beberapa rintangan kecil, tapi selama diselesaikan dengan kepala dingin, semuanya pasti beres kok!”.

Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana

Top Vendors:

1. Ayana Resort

“Lokasinya strategis, makanannya enak, bahkan lebih enak daripada saat food tasting! Terima kasih kepada mba Eny yang mau direpotkan selama persiapan.”

2. The MIKI Bali

“Terima kasih kepada mas Emil, mas Mickey dan mba Rena yang selalu menjawab pertanyaan kita dan memastikan semua persiapan berjalan lancar tanpa ada kurang sedikitpun.”

3. Bali Signature Decor

We can’t thank Ci Jeanny enough for the most wonderful decoration. Semua tamu terkagum dengan dekorasinya yang menggunakan 1000 fairylight strings sehingga suasana begitu dreamy and magical.”

4. Pyara Photo

“Terima kasih untuk Evans dan tim untuk hasil fotonya yang bagus banget! Mereka bisa membuatku tertawa dan senyum saat hari H, walaupun sebenarnya rasanya deg-degan!”

5. Kairos Works

“Video hasil Kairo Works bagus banget! Terima kasih William yang sudah in charge di hari H, dan Daud sebagai editor. Aku dan John suka banget!”

6. Sapto Djojokartiko and Team

“Aku sangat enjoy bekerja dengan mas Sapto dan tim. Aku menikmati proses pembuatan gaunku, mulai dari sketsa sampai final fitting. Terima kasih untuk mba Christine dan tim yang ikut ke Bali dan selalu siap ketika dibutuhkan.”

7. Arielle Adeena

“Walaupun Elle masih terbilang baru untuk MUA, tapi aku merasa telah membuat keputusan yang tepat dengan memilih dia. Make up-nya membuatku terlihat beda (in a good way of course) tapi tidak mengubah bentuk mukaku.

8. Shabura

“Shabura adalah orang yang paling multi-talented yang aku kenal. Dia bisa hair do, design baju, make up dan yang lain-lain. Aku tidak berpikir dua kali ketika memutuskan untuk memilih Shabura sebagai penata rambutku.”

9. Cappucinote Band

“The Bride Dept sudah pernah bekerja sama dengan The Cappucinote Band beberapa kali. Sejak pertama kali dengar suara mba Neno, aku dan John sudah tau siapa yang akan kita pilih untuk mengisi acara di pernikahan kita.”

10. Vendor-vendor lainnya

“Aku tidak bisa sebutkan satu per satu, aku dan John mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena sudah menjadi bagian dari pernikahan kita. You guys are the best!”

Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana

Tips untuk brides to be:

“Ketika memilih vendor, aku dan John memutuskan untuk hanya bertemu maksimum 2 vendor untuk setiap kategori. Ketika kamu bertemu banyak vendor, pasti akan lebih membingungkan. Jadi, know what you want. Kedua, banyak pasrah dan berdoa selama mempersiapkan pernikahan, karena dengan itu menjadikan kita lebih tenang dalam menghadapi tantangan dan rintangan. Ketiga, jangan terlalu panik dan BM- Bridezilla moment memang tidak bisa dihindarkan, tapi akan ada satu masa kamu menjadi panik akan segala hal. Jadi, tarik napas panjang dan percaya bahwa vendor pilihanmu akan membantu mewujudkan hari pernikahanmu. Semua orang pasti ingin hari pernikahannya berjalan lancar karena menjadi hari terbahagia dalam hidup, tapi juga harus diingat bahwa kehidupan setelahnyalah yang lebih penting. Jadi, siapkan dirimu untuk tantangan yang lebih berat dalam mengarungi rumah tangga bersama. Have fun and good luck!”

 

The post Cliff Wedding while Sunset by Friska & John at The Villas at Ayana appeared first on The Bride Dept.

Top 10 The Engagement in 2018

$
0
0

Sepanjang tahun 2018 ini ada banyak pasangan yang melanjutkan hubungannya ke jenjang lebih serius, lalu cerita lamaran mereka yang menginspirasi dibagikan lewat The Bride Dept. Pasangan yang melangsungkan acara lamaran tahun ini mungkin saat ini sudah menikah dan menjalani kehidupan pernikahannya di tahun pertama. Adapula yang masih mempersiapkan acara pernikahan di tahun 2019.

Acara lamaran siapa saja yang diadakan sepanjang tahun 2018? Yuk kita bahas Top 10 Engagement yang artikelnya paling banyak dibaca di tahun 2018!

1. Lamaran Indira dan Maudi di Wyl’s Kitchen

Lamaran Indira dan Maudi di Wyl's Kitchen Lamaran Indira dan Maudi di Wyl's Kitchen

Tanpa mengikuti ajang Abang None Jakarta Selatan mungkin mereka belum bisa bertemu. Berkat ajang itu mereka yang sama-sama lolos dan latihan bersama selama 1.5 bulan ini sering pulang bersama. Sejak saat itu mereka dekat lalu ingin serius menjalin hubungan sampai menikah. Acara lamaran mereka yang intimate ini didominasi dengan warna dusty pink dengan sentuhan jawa dari busana yang dikenakan. Mereka pun hanya mengundang keluarga dan teman-teman terdekat saja, dan kamu bisa tentukan dresscode-nya karena dengan tone warna senada dapat membuat hasil foto menjadi bagus. Tahun ini mereka pun sudah menikah dengan menggunakan adat Sunda dan Palembang.

2. Earthy Rustic Engagement ala Sasha dan Andio

Earthy Rustic Engagement ala Sasha dan Andio di Beranda Kitchen Earthy Rustic Engagement ala Sasha dan Andio di Beranda Kitchen

Mereka pertama kali bertemu diacara lamaran sepupu Andio dan Sasha bertugas mendampingi anak sahabat ibunya yang menjadi CPW. 1.5 tahun berlalu, mereka kembali bertemu dan saat itu Sasha sudah single. Tanpa pikir panjang Andio pun langsung mendekatinya Sasha lewat ibunya dengan niatnya menjalin hubungan yang serius. Dengan perkenalan yang singkat, Andio melamar Sasha dengan romantis dan melangsung acara lamaran dengan tema earthy rustic. Tahun ini pun mereka juga sudah menikah lho dengan konsep acara tradisional menggunakan adat Minang.

3. Lamaran Bertema Chinoiserie ala Tasya dan Ahmad

Lamaran Bertema Chinoiserie ala Tasya dan Ahmad Lamaran Bertema Chinoiserie ala Tasya dan Ahmad

Diawal tahun 2018, Tasya dan Ahmad menggelar acara lamaran dengan tema chinoiserie. Mungkin tema ini jarang digunakan oleh orang lain karena memang Tasya ingin menghadirkan konsep yang beda dari yang lain dan menggunakan warna-warna yang jarang dipakainya agar memberikan kesan manglingi. Tema Chinoiserie menjadi pilihan karena tema ini menampilkan dekorasi unik yang menggabungkan gaya desain dari China, Jepang dan aksen negara Asia yang cantik sekali. Kalian bisa baca artikel lengkap acara lamaran mereka ya!

4. DIY Engagement Party ala Mila dan Ryzki

DIY Engagement Party ala Mila dan Ryzki DIY Engagement Party ala Mila dan Ryzki

Ingin menghemat budget untuk acara pernikahanmu? Kamu bisa baca artikel lengkap acara lamaran Mila dan Ryzki ini. Kebaya yang dikenakan Mila dijahit sendiri oleh mamanya lalu dekorasi dibuat sendiri oleh mama dan tante-tantenya Mila. Lamaran mereka pun terasa sangat hangat karena ternyata keluarga Ryzki sudah banyak yang mengenal anggota keluarga Mila dan hari lamaran mereka pun bertepatan dengan acara ulang tahun Ryzki.

5. Perpaduan Jawa dan Batak di Acara Lamaran Marsha & Aiz

Perpaduan Jawa dan Batak di Acara Lamaran Marsha & Aiz Perpaduan Jawa dan Batak di Acara Lamaran Marsha & Aiz

Waktu perkenalan Marsha dan Aiz yang singkat, kurang dari dua bulan lebih tepatnya membuat ayah Marsha sempat ragu pada awalnya saat Aiz meminta izin untuk melamar Marsha. Namun, ternyata semuanya berjalan lancar, dari pertemuan keluarga, sampai menentukan tanggal lamaran. Acara lamaran mereka pun berjalan dengan lancar, hikmat dan kental dengan perpaduan kedua budaya: Jawa dan Batak. Kamu bisa baca artikel mereka selengkapnya yang ingin melangsungkan acara lamaran dengan adat Jawa ataupun Batak.

6. Acara Lamaran Cantik dengan Pemandangan Gunung Salak ala Devita dan Arie

Acara Lamaran Cantik Dengan Pemandangan Gunung Salak ala Devita dan Arie Acara Lamaran Cantik Dengan Pemandangan Gunung Salak ala Devita dan Arie

Devita dan Arie ini bertemu karena dijodohkan oleh Uwa-nya yang sering bertemu Arie saat sholat subuh. Tanpa waktu lama, mereka hanya bertemu dua kali bahkan ketiga kalinya itu saat acara lamaran mereka. Mereka pun melangsungkan acara lamaran dengan pemandangan Gunung Salak yang indah dan menenangkan. Untuk tahu cerita lengkap bagaimana proses mereka dijodohkan sampai melangsungkan acara lamaran, bisa baca artikelnya ya!

7. Lamaran Simple dan Intimate ala Monita dan Bayu Risa

Lamaran Simple dan Intimate ala Monita dan Bayu Risa Lamaran Simple dan Intimate ala Monita dan Bayu Risa

Monita dan Bayu Risa yang dikenal sebagai pasangan musisi ini melangsung acara lamaran ditahun 2018 dan dilanjutkan dengan acara pernikahan pada bulan oktober 2018. Konsep acara lamaran mereka pun natural dan intimate dengan sentuhan personal mereka berdua. Adapun proses adat Maluku yang mereka lakukan untuk acara lamaran serta ibadah bersama dengan para keluarga membuat acara lamaran ini menjadi sangat intim.

8. Garden Rustic Engagement ala Nadya dan Dinov

Garden Rustic Engagement ala Nadya dan Dinov di Wyl's Kitchen Garden Rustic Engagement ala Nadya dan Dinov di Wyl's Kitchen

Nadya yang sudah berpacaran dengan Dinov selama 4 tahun ini tiba-tiba dilamar oleh mamanya Dinov saat mereka sedang ngopi bersama bahkan sebelum Dinov sendiri yang melamarnya. Lalu untuk acara lamaran ini Nadya menginginkan kesan yang natural sehingga memilih garden rustic sebagai tema keseluruhannya. Ia pun memilih Wyl’s Kitchen sebagai venue karena sesuai dan mendukung tema acara. Mereka pun sudah menikah pada tahun ini menggunakan adat Palembang untuk acara akad dan konsep yang modern untuk acara resepsi.

9. Lamaran Jasmine dan Riska dengan Nuansa Bronze

Lamaran Jasmine dan Riska dengan Nuansa Rustic Bronze Lamaran Jasmine dan Riska dengan Nuansa Rustic Bronze

Jasmine dan Riska pertama kali bertemu di salon karena saat itu Jasmine memiliki usaha salon dan Riska datang untuk meeting menggantikan temannya. Singkat cerita Riska pun melamar Jasmine dengan sangat romantis tepat di hari ulang tahun Riska. Untuk menghemat biaya, Jasmine mendesain dan membuat kebayanya sendiri dibantu oleh calon ibu mertuanya untuk menghemat biaya. Nuansa bronze dipilih untuk busana keluarga dan dekorasi natural khas rustic yang sangat cocok dengan venue.

10. Lamaran Anggi dan Ican yang Berawal dari Persahabatan

Lamaran Anggi dan Ican yang Berawal dari Persahabatan Lamaran Anggi dan Ican yang Berawal dari Persahabatan

Berawal dari teman dan selama proses curhat-curhatan ini mereka dekat sampai akhirnya Ican bilang kalau memang ia sudah suka dengan Anggi sejak pertama berkenalan. Saat Ican mengungkapkan niatnya untuk menikahi Anggi, ia pun langsung izin dengan orang tua Anggi lalu mereka langsung mempersiapkan acara lamaran ini selama 2 minggu. Ia pun memilih dominasi warna pink, blue grey, dan silver untuk dekorasi dan busana sehingga tampilan keseluruhannya sangat cantik tapi tidak terlalu girly.

The post Top 10 The Engagement in 2018 appeared first on The Bride Dept.

Top 10 How To in 2018

$
0
0

Sepanjang tahun 2018, The Bride Dept sudah banyak memberikan artikel mengenai berbagai tips & trik juga informasi seputar pernikahan. Mulai dari persiapan pernikahan, ide hadiah, ide souvenir, rekomendasi venue, sampai inspirasi kebaya dan seragam bridesmaid. Nah, apa saja sih artikel yang paling banyak dibaca? Yuk kita simak!

1. 5 Inspirasi Seragam Bridesmaid untuk Pernikahan Tradisional

Pernikahan tradisional di Indonesia identik dengan baju daerah yang beragam. Bridesmaid pun biasanya mengikuti konsep acara yang dipilih para calon pengantin sekaligus mengenalkan daerah asal para calon pengantin.

2. Tanggal-Tanggal Cantik untuk Menikah di Tahun 2019

Sudah memiliki rencana menikah di tahun depan? Kamu bisa memilih tanggal cantik dari sekarang agar lebih berkesan dan mudah diingat.

3. 10 Venue Bridal Shower di Jakarta dengan Tema Berbeda

Sebelum acara pernikahan, biasanya para bridesmaid memberikan surprise kecil untuk calon pengantin menjelang hari pernikahannya. The Bride Dept pun memberikan rekomendasi venue yang cocok dengan tema yang diinginkan.

4. Rekomendasi Venue Pernikahan Outdoor yang Cantik di Bandung

Pernikahan outdoor menjadi menjadi konsep favorit para calon pengantin apalagi di Bandung dengan udara yang sejuk dan sangat cocok untuk menggelar outfoor wedding. Berencana melangsungkan pernikahan di Bandung? Kamu bisa baca artikel lengkapnya ya!

5. 7 Inspirasi Model Kebaya untuk Hari Lamaran

Acara lamaran menjadi salah satu momen penting sebelum menikah. Kamu bisa lihat inspirasi model kebaya yang cocok untuk hari lamaran.

6. Total Budget Pernikahan “Crazy Rich Surabayan” di Bali

Pernikahan Jusup dan Clarissa yang dikenal dengan “Crazy Rich Surabayan” cukup menghebohkan. Pasalnya banyak berita yang beredar seputar mewahnya souvenir dan acara yang diadakan, mulai dari surprise proposal di Macau, foto prewedding di 7 negara berbeda, serta acara lamaran di Surabaya yang sudah seperti acara pernikahan. Kira-kira berapa ya total biaya yang mereka keluarkan untuk acara pernikahan di Bali ini? Baca artikel lengkapnya!

7. 5 Ide Hadiah untuk Melangkahi Kakak Perempuan

Melangkahi kakak perempuan memang menjadi salah satu hal yang cukup sensitif. Kamu bisa memberikan hadiah sebagai ucapan terimakasih karena sudah diizinkan melangkahi, berikut ide hadiahnya.

8. 6 Ide Souvenir Pernikahan Unik yang Lezat Disantap

Souvenir menjadi salah satu pos yang harus dipersiapkan sebagai ucapan terima kasih untuk para tamu undangan. Selain barang, kamu pun bisa memberikan makanan yang lebih bermanfaat daripada barang yang kadang belum tentu terpakai.

9. Living Coral: Tren Warna Pilihan Pantone untuk Tahun 2019

Masih bingung memilih tema warna untuk acara pernikahanmu? Ada inspirasi warna dari Pantone untuk tahun 2019 yang bisa kamu pertimbangkan untuk acara pernikahanmu.

10. Mengintip Persiapan Pernikahan Nick Jonas & Priyanka Chopra di India

Pernikahan Nick Jonas & Priyanka Chopra menjadi salah satu acara pernikahan yang cukup heboh di tahun 2018. Mulai dari venue, acara, sampai wedding dress-nya pun cukup mengejutkan publik. Ini salah satu artikel yang juga banyak dibaca karena publik pun penasaran apa yang akan terjadi di acara pernikahan Nick & Priyanka.

Ini mungkin menjadi artikel penutup di tahun 2018, semoga ditahun berikutnya The Bride Dept dapat terus dipercaya dan memberikan inspirasi untuk para calon pengantin. Sampai jumpa di tahun 2019!

The post Top 10 How To in 2018 appeared first on The Bride Dept.

Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi

$
0
0

“Suatu hari, mas Bovi mengajak aku untuk wedding marathon ke acara teman-temannya. Ternyata, momen itu yang bikin kita semakin dekat.” kata Syafira memulai ceritanya. Ingin tau cerita cinta pasangan yang baru saja melangsungkan lamaran dengan tema Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi? Yuk kita simak artikel dibawah ini!

Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi

Bovi yang membawa wedding date saat itu sukses membuat teman-temannya keheranan. Saat itu, Syafira dan Bovi baru saling mengenal. Namun, setelah wedding marathon tersebut, sikap Bovi yang tadinya dingin dan cuek berubah 180 derajat yang membawa mereka ke obrolan intim mengenai masa depan masa depan hubungannya.

Saat berkenalan dengan Bovi, status Syafira masih pelajar di London, sedangkan Bovi memiliki karirnya di Jakarta. Saat pulang ke Jakarta dan berkenalan dengan Bovi dan semuanya berjalan lancar, mereka memutuskan untuk membuat komitmen, memperkuat dan memperjelas hubungannya sebelum Syafira kembali ke London dan menjalani LDR.

“Sehari sebelum berangkat ke London, mas Bovi mengenalkan aku ke orang tuanya, dan dia pun juga datang ke orang tuaku, memperkenalkan diri, mengutarakan maksud dan tujuannya atas hubungan kita.”

Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi

Tepatnya, tanggal 8 Desember, bertepatan dengan ulang tahun Bovi, ia melamar Syafira. Saat itu, tamu undangan pesta ulang tahun Bovi sudah pulang, dan mereka hanya tersisi berdua, “he bended on one knee, mengeluarkan kotak cincin yang sudah di  kantongi seharian, aku speechless lah!” cerita Syafira.

Jarak yang cukup jauh dan perbedaan waktu yang cukup panjang serta kesibukan masing-masing membuat Syafira dan Bovi nervous di momen-momen LDR pertamanya. Namun, kekuatan hati mereka membuat semuanya runtuh dan terasa lebih ringan. Persiapan untuk lamaran pun juga diurus semuanya oleh Bovi, dibantu oleh orang tua mereka.

“Aku juga sempat kaget, dia yang nggak pernah mau ribet ini itu, jadi ikut terjun langsung mengurus vendor lamaran, sampai bolak-balik ke berbagai toko untuk urusan cincin dan seserahan.” kata Syafira.

Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi

Sebagai cucu tertua dan menjadi orang pertama yang dilamar di keluarga membuat keluarga Syafira sempat bingung awalnya dan memutuskan untuk menggunakan jasa WO di H-14. Saat itu, vendor Chandira yang langsung terbersit di benak Syafira.

“Kita memutuskan untuk melangsungkan acara lamaran di rumah alm. kakek dan nenekku, to cherish the love that was once built in this beautiful mansion at the heart of Jakarta.” cerita Syafira.

Selain interior klasiknya yang membuat orang-orang jatuh cinta, konsep dan tema yang diinginkan Bovi pun bisa direalisasikan di sini, simple & elegant.

Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi

Dalam momen lamaran kemarin, hal yang paling menyentuh bagi Syafira adalah saat sang ayah menanyakan jawaban lamaran Bovi. Meski awalnya sudah sepakat untuk Syafira tidak melakukan speech apa-apa karena takut nangis terharu, namun pada saat itu, sang ayah benar-benar melakukannya. Sambil menahan air mata, Syafira juga meminta Bovi untuk mengutarakan maksud dan tujuannya di depan tamu dan keluarga, “dia meminta izin orang tuaku untuk menjadikanku pasangan hidupnya selamanya dengan lantang dan yakin. Makanya, aku dengan yakin, bilang ‘ya’.”

“Mungkin banyak yang bertanya kenapa kita yakin satu sama lain untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Well, the heart knows when the search is over. When your heart knows it, it knows. There is no explanation. You can only trust it. And remember, time is not a measurement of love.”

Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi

Top vendors:

1 .Chandira WO

“Entah keluargaku akan seperti apa tanpa bantuan mba Yani dan tim untuk mempersiapkan lamaran ini. Bukan cuma aku dan mas Bovi yang merasakan chemistry dengan tim Chandira, namun mama dan keluarga besarku juga. Dari mulai persiapan sampai hari H, semuanya jadi menyenangkan. Tamu-tamu pun juga bilang kalau acaranya bagus dan rapih.”

2. Niq’s Project

“Hampir semua tamu memuji dekor di hari lamaranku ini. Niq’s Project sukses memberikan lebih dari ekspektasiku. Orang-orang juga sampai penasaran dengan hari H pernikahan nanti, melihat lamarannya begitu cantik.”

3. Kimi and Smith Pictures

“Aku dan mas Bovi jatuh cinta dengan tone foto dan momen-momen yang berhasil diabadikan oleh Kimi and Smith. Mereka friendly dan bisa mencairkan suasana. Kita yang tegang dan kaku di depan kamera pun jadi santai selama diarahkan oleh mereka.”

4. Studio BOH

“Mba Penny memang juara! Hanya bermodalkan kiriman ukuran lewat WhatsApp dan minta sedikit ini itu, kebaya lamaranku membuat semua orang terpukau karena benar-benar indah. Kalau soal detail, BOH juaranya, selalu elegan dan tidak lebay soal payet. Aku pun juga berani hanya berkomunikasi lewat WhatsApp tanpa ketemu langsung karena selama ini hasil desainnya selalu cantik.”

5. Bubah Alfian

“Kalau yang satu ini, tidak perlu ditanya lagi, master-nya make up natural se-tanah air. Dari awal, pilihanku untuk MUA tiada lagi selain kak Bubah, karena selalu cinta dengan hasil make up-nya. Dan, aku pun juga termasuk orang yang jarang dandan, dan mukaku kurang cocok dengan riasan yang terlalu tebal. Kak Bubah juga orangnya sangat menyenangkan, terbaik!”

6. Pangan Selaras

“Katering yang totalitas, mulai dari test food sampai eksekusi. Orang-orangnya ramah sampai membuatku terharu. Setiap meeting, dibawain makanan yang banyak, rasanya pun juga sangat terjamin. Kita juga mendengar feedback dari orang-orang bahwa makanannya enak. Walaupun sudah banyak menangani orang-orang penting, namun mereka memperlakukan semua kliennya dengan sama dan dengan totalitas.”

Tips untuk brides to be yang ingin mempersiapkan lamaran:

“Saat kita bisa ikhlas, tenang, dan menyerahkan semuanya sama yang di atas dan orang-orang yang sudah diberikan tugasnya, inshaAllah pasti ada aja jalannya menuju kelancaran. Aku sendiri orang yang cukup perfeksionis, saat ada hal yang tidak sesuai dengan keinginanku seringkali membuatku down. Tapi, kalau sudah mengenai acara yang mencakup banyak acara, ikhlas adalah kunci. Penting untuk tidak hanya sibuk dengan persiapan lamarannya, namun juga memperkuat hubungan dengan pasangan dan keluarga yang menjadi prioritas.”

Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi

 

The post Simple & Elegant Engagement of Syafira and Bovi appeared first on The Bride Dept.

Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement

$
0
0

“Kita berpacaran hampir 10 tahun, dari masih sekolah, sampai sudah kerja, dari putus-nyambung, sampai LDR 4 tahun. Banyak ups and downs selama kita berpacaran, dan masih nggak percaya bahwa kita sebentar lagi menikah. Setelah 10 tahun berpacaran, aku lega, sebentar lagi akan berjodoh dengan dia.” kata Dhila. Yuk kita simak cerita lamaran mereka dengan tema Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement!

Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel

Momen manis terjadi sepulang Dhila dan Rega menghadiri pesta pernikahan seorang teman. Saat sedang makan di sebuah restoran, Rega mengeluarkan sebuah kotak yang mirip seperti kotak dompet, “ulang tahunku memang beberapa hari yang lalu, dan aku minta kado dompet”, kata Dhila. Namun, di dalam kotak tersebut hanya berisikan kertas dengan tulisan panjang yang diakhiri dengan pertanyaan, “will you marry me?”. Kemudian, Rega mengeluarkan kotak cincin yang asli. Setelah mendengar jawaban dari Dhila, Rega pun langsung memakaikan cincin tersebut ke jari Dhila.

Bagi Dhila, ternyata lebih sulit menata dekor untuk acara sendiri dibandingkan untuk klien-kliennya.

“Terlalu banyak ide jadi bingung memilihnya. Kita pun banyak memakan waktu untuk menentukan konsep awal. Walau lebih merepotkan, namun dekor sendiri membuatku bersyukur, lebih menyenangkan dan memuaskan.” cerita Dhila.

Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel

Color palette pale silver to gold champagne-lah yang dipilih untuk mengusung dekorasi rustic dengan sentuhan modern. Tak lupa dengan dekorasi bunga-bunga favoritnya, sang ibu, dan calon ibu mertuanya yang berwarna putih dan abu-abu.

“Untuk backdrop, kita mengambil makna seolah-olah dua pasang cincin dari satu pasangan yang nantinya akan bersatu,” jelas Dhila.

Selain mengurus dekor sendiri, yang menjadi tantangan dalam mempersiapkan acara lamarannya adalah pemilihan vendor dan tema acara, karena mereka memutuskan untuk tidak menggunakan WO, “ada banyak vendor yang bagus dan kadang kita suka rebutan untuk memilih, tapi momen itu yang sekarang membuat kita kangen, dan menjadi pelajaran untuk persiapan acara pernikahan nanti,” cerita Dhila.

Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel

Top 3 vendor:

1. Namorapictures

“Mas Andry super baik dan benar-benar mengikuti keinginan aku dan Rega. Saat kita bingung, mas Andry langsung bisa take over mengarahkan dengan baik.”

2. Granmahakamhotel

“Dari pertama kali lihat, kita suka dengan desain hotelnya, minimalis dan elegan, servisnya pun juga oke, makanannya juga enak. Dari persiapan sampai hari H acara, tim Gran Mahakam bisa memfasilitasi keinginan aku dan Rega, apalagi soal dekor, mereka cukup fleksibel.”

3. Makeup Rozanajulani

“Dari awal kenal mba Oca, aku terkesima dengan hasil riasannya. Dua tahun lalu, aku punya cita-cita ingin dirias oleh mba Oca di hari lamaranku, dan alhamdulillah terwujud. Riasannya bagus sekali, hasilnya sesuai dengan keinginanku. Mba Oca juga sangat menyenangkan diajak ngobrol saat proses make up.”

Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel

Tips untuk brides to be:

List semua kebutuhan dengan baik dan mendetail, mulai dari tema sampai dengan vendor. Komunikasi dan diskusikan semuanya dengan pasangan, walaupun perempuan yang lebih banyak terjun langsung, tapi pasangan harus diajak komunikasi untuk membuat keputusan bersama, karena balik lagi, ini acara berdua dan hanya terjadi sekali seumur hidup. Lalu, bawa santai semuanya, dan nikmati semua prosesnya.”

Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement at Gran Mahakam Hotel

The post Self-Made Decoration in Dhila & Rega Engagement appeared first on The Bride Dept.


10 Tips Menabung Bersama Pasangan Untuk Dana Menikah

$
0
0

Dana menikah tidak bertambah-tambah? Mungkin kamu butuh usaha ekstra plus tips menabung bersama dengan pasangan. Jangan biarkan tanggal pernikahan terus diundur karena dana menikah tidak kunjung siap. Yuk, disiplin jalani dulu 10 tips menabung bersama pasangan untuk dana menikah yang paling maksimal :

1. Paksa Diri Menabung

Jadikan dana menikah sebagai sebuah dana kewajiban yang harus langsung disisihkan setelah anda gajian. Sama seperti membayar cicilan, asuransi, dan kewajiban bulanan lainnya, tanamkan mindset bahwa dana menikah juga adalah hal yang sama. Bila perlu, aktivasikan auto debit langsung. Dan yang penting, jumlahnya harus realistis yah!

2. Buka Tabungan Bersama

Untuk komitmen dan motivasi, membuka tabungan bersama sangat dianjurkan untuk pasangan yang serius ingin menjalani hidup bersama. Banyak keuntungan yang bisa diraup dari tabungan bersama ini, salah satunya adalah menghemat biaya bank sekaligus memberi akses informasi bersama.

3. Hemat Di Transportasi

Jika memungkinkan, usahakan supaya pasangan mengantar jemput sebisa mungkin saat harus beraktivitas, misalnya pulang pergi bersama saat ngantor. Jika tidak, maka batasi bertemu setiap hari supaya kalian bisa lebih hemat untuk urusan ongkos jalan.

4. Siapin Bekal

Lebih smart dalam urusan makan bisa jadi celah untuk menambah pundi dana menikah loh. Daripada terus membeli makan siang di luar yang mahal dan tidak sehat, coba usahakan untuk memasak sendiri untuk anda dan pasangan. Hitung- hitung, sekalian agar brides latihan jadi istri yang disayang suami ya kan?

5. Melek Investasi

Bukan cuma rajin menabung secara konvensional secara bulanan, anda dan pasangan juga harus melek cara-cara investasi supaya dana menikah lebih cepat berlipat ganda. Perbanyak informasi tentang investasi yang aman dan hindari bermain money game, prinsipnya edukasi finansial itu penting loh guys!

6. Batasi Spending

Bukan cuma soal saving, pasangan yang smart juga harus tahu cara spending secara positif. Saling mengingatkan dan memotivasi adalah cara yang efektif supaya dana menikah bisa lebih cepat terkumpul. Hindari belanja secara impulsif dan jangan mudah tergiur diskon. Cobain deh!

7. Pacaran Murah Meriah

Walau sedang menabung dana menikah, bukan berarti acara nge-date harus berkurang drastis. Siasati saja sesi berkencan dengan alternatif yang lebih murah, bahkan gratis. Nongkrong bareng sambil menonton di rumah, hunting event gratis, atau olahraga bareng juga oke tuh. Bila perlu, ganti acara kencan ke hari biasa dan bukan di weekend.

8. Sisir Pengeluaran

Coba ajak pasangan untuk duduk bersama untuk mengevaluasi lagi apa pengeluaran masing-masing. Selain mencari celah kebocoran dana tabungan, menghentikan pengeluaran yang tidak perlu, pasangan juga boleh mencari cara untuk mengkonsolidasi biaya yang bisa dinikmati bersama, misalnya biaya asuransi, biaya langganan subskripsi tertentu dsbnya.

9. Lomba Menabung

Sedikit kompetisi bisa bikin hubungan cinta makin hangat dan dana menikah makin menggelembung. Coba lihat siapa diantara kalian berdua yang berhasil menabung lebih banyak dalam 30 hari, sebagai motivasi bagi pasangan agar semakin kreatif dalam menabung dana bersama.

10. Hindari Hutang

Terakhir, jangan pernah menciptakan hutang, terlebih lagi  jika anda tidak punya cara tepat untuk pembayarannya. Walaupun niat menikah besar, jangan bangun pernikahan atas dasar finansial yang goyah. Tahan belanja dan tetap realistis dalam perencanaan pernikahan, supaya dana menikah bahkan bisa tersisa untuk dana rumah tangga bersama.

The post 10 Tips Menabung Bersama Pasangan Untuk Dana Menikah appeared first on The Bride Dept.

Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex

$
0
0

“Berawal dari family friends, keluarga kita sudah saling mengenal satu sama lain, sampai akhirnya, aku dan Alex bertemu saat sedang menyelesaikan studi di Melbourne, tepatnya saat pesta ulang tahun kita diadakan secara bersamaan karena ulang tahun kita hanya berjarak satu hari.” mulai Hana. Mari kita simak cerita pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan tema “Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex”!

Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex

Saat itu, Hana dan Alex masih sama-sama sangat muda. Saat itu, usia Hana memasuki 17 tahun, sedangkan Alex berulangtahun yang ke-18. Makanya, mereka memutuskan untuk menunggu hingga dewasa untuk melanjutkan hubungan, “waktu itu, kita masih sangat muda dan takut hubungan keluarga malah rusak karena kita berdua,” cerita Hana.

Berhubungan selama kurang lebih 8 tahun membuat hubungan Hana dan Alex sudah memiliki pondasi yang cukup kuat. Berpacaran 8 tahun, namun mereka terpisah oleh jarak selama 5 tahun karena LDR, Melbourne-Yogyakarta lalu Melbourne-Paris.

“Tahun 2015 lalu, saat aku lagi kuliah di Paris, Alex datang mengunjungiku. Saat itu, dia melamarku di taman favoritku, yaitu Jardin du Luxembourg.” kata Hana.

Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex

LDR tidak hanya mengajarkan Hana dan Alex untuk berhubungan jarak jauh, namun mempersiapkan pernikahan jarak jauh.

“2 minggu sebelumnya, kita mengadakan acara di Melbourne dan Bali, makanya, dengan waktu yang mepet, mengadakan 3 pesta pernikahan cukup melelahkan.” cerita Hana.

Di Yogyakarta, Hana dan Alex memilih Omah Pakem sebagai tempat melangsungkan pernikahan karena tata ruangnya yang cantik, serta ornamen perpaduan Joglo Jawa dan adanya pemandangan Merapi dari pelataran sawahnya. Sebagai anak terakhir dari keluarga Jawa, tentunya orang tua Hana menginginkan pernikahan adat Jawa untuk anak terakhirnya tersebut, lengkap dengan Siraman dan Panggih. Untuk dekorasi, Ibu memberikan ide konsep “Pasar Rakyat” yang kita percayakan kepada Royal Kinanthi untuk merealisasikannya.

“Bagi aku dan Alex, momen yang paling berkesan adalah melihat semua orang terdekat kita hadir, melihat hampir semuanya berbusana Jawa.” cerita Hana.

Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex

Top 3 vendor:

1. Omah Pakem

“Selain venue-nya yang cantik dan luas untuk pesta pernikahan outdoor, timnya juga melayani dengan sepenuh hati tanpa kenal lelah untuk membantu semua persiapan dengan baik.”

2. Royal Kinanthi

Royal Kinanthi menyulap Omah Pakem menjadi benar-benar seperti pasar malam dengan gubuk buatan, pernak pernik, serta seting tempat makan yang membuat orang betah.”

3. Nanduto Catering

“Makanannya enak dan autentik sekali! Penataan meja area VIP juga sangat cantik dan sempurna untuk tamu khusus keluarga kita.”

Tips untuk brides to be:

“Kalau bisa, cobalah menyiapkan pernikahan lebih dini. Kita memulai persiapan 1,5 tahun sebelumnya, mulai dari mencari venue dan membandingkan vendor. Dengan mulai lebih awal, kita bisa mendapatkan penawaran yang lebih baik. Kedua, perlakukan vendor seperti teman. Aku percaya, hampir semua vendor ingin memberikan yang terbaik untuk pernikahan kliennya, jadi, berikan mereka kepercayaan, tapi pastikan juga kita sudah menyampaikan semua yang kita inginkan. Di hari H, enjoy the day, karena waktu akan berlangsung sangat cepat!”

Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Omah Pakem, Yogyakarta ala Hana & Alex

 

The post Pernikahan Berkonsep Pasar Rakyat di Yogyakarta ala Hana & Alex appeared first on The Bride Dept.

Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin

$
0
0

“Nama kamu siapa?” tanya Dinda

“Lho, kok lupa? Tadi kan udah kenalan?” jawab Kevin.

Itu dia obrolan awal singkat Dinda dan Kevin saat pertama kali mereka berkenalan di hari pertama masuk kuliah. 

Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak)

Selama masa kuliah, Dinda dan Kevin melewati masa-masa pertemanan yang cukup dekat, sampai akhirnya pada semester akhir, momen-momen menyelesaikan skripsi yang mendekatkan mereka berdua. Long story short, Kevin ternyata sudah menaruh hati kepada Dinda sejak tahun 2011, saat mereka mengikuti bimbingan belajar di tempat yang sama, walaupun berbeda sekolah.

Saat mengetahui mereka masuk kuliah dan fakultas yang sama, Kevin sudah mengumpulkan niat untuk mendekati Dinda. Dengan proses yang cukup panjang, mereka berdua baru menjalin hubungan pada tahun 2016 lalu.

“Setelah satu tahun pacaran, suatu hari Kevin ajak aku makan. Saat makan, Kevin kelihatan banget kalau lagi mikir. Akhirnya, dia ngomong panjang ke aku. Intinya, dia mau melanjutkan hidup dan meniti masa depannya dengan aku. Dia melamarku.” Sama seperti ekspresi perempuan lain saat dilamar oleh kekasihnya, speechless dan diam beberapa saat. Setelah beberapa lama, Dinda pun menerima lamaran Kevin dengan tangisan bahagia.

Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak)

Sebagi prosesi pernikahan dalam adat Batak, Dinda dan Kevin melalui rangkaian acara Marhusip dan Martumpol. Marhusip merupakan acara lamaran, proses pertama dalam pernikahan adat Batak.

Dalam proses Marhusip ini, keluarga Kevin datang ke rumah Dinda untuk menyatakan maksud dan tujuannya. Dalam adat Batak, untuk meminang seorang perempuan harus ada uang beli yang disebut Sinamot. Dalam momen tersebut, kedua belah pihak berdiskusi untuk mendapatkan angka yang disepakati bersama.

“Selama momen tersebut, aku ada di kamar. Baru boleh keluar setelah dipanggil, setelah Sinamot sepakat.”

Setelah Dinda keluar dari rumah, acara dilanjutkan dengan doa untuk Dinda dan Kevin agar dilancarkan. Prosesi ini diakhiri dengan pembagian uang dari Dinda dan Kevin kepada seluruh keluarga dan tamu sebagai tanda pengingat kepada pihak yang hadir dalam Marhusip tersebut.

Dalam acara Marhusip ini, Dinda mengenakan terusan brokat berwarna hijau lumut muda dengan shimmer benang berwarna emas dan silver. Agar serasi, Kevin mengenakan batik dengan warna senada.

“Aku sengaja membuat terusan ini ⅞ agar bisa dipakai lagi nantinya untuk acara lain.”

Untuk dekorasi, Dinda dan Kevin memamerkan dekorasi dengan bunga dominasi warna putih dan hijau dari dedaunan.

Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak) Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak)

Setelah Marhusip selesai, tahap kedua yang dilalui adalah Martumpol yang diadakan di gereja. Acara ini biasanya diadakan 3-4 minggu sebelum hari H untuk mengumumkan bahwa calon pengantin akan segera menikah dan menyatakan bahwa keduanya tidak memiliki hubungan dengan orang lain.

Selama acara Martumpol berlangsung, Dinda mengenakan kebaya berwarna biru langit dengan songket berwarna senada, sedangkan Kevin mengenakan jas dengan dasi berwarna senada dengan pakaian Dinda.

Menyiapkan kedua acara adat tentunya bukanlah hal mudah bagi Dinda dan Kevin yang masih memiliki kesibukan masing-masing dalam pekerjaannya. Bahkan, sebelum hari H pun, keduanya baru tiba di rumah malam hari.

“Kita harus pintar-pintar isi waktu kosong di kantor dan menyicil hal-hal yang bisa disiapkan dari jauh-jauh hari.”

Dalam menyiapkan segala kebutuhan, sangat dibutuhkan kerjasama antara Dinda, Kevin serta keluarga. Terlebih lagi, Dinda kemarin sempat dipindahtugaskan di hari-hari menjelang pernikahannya.

“Aku mendadak dipindahtugaskan ke Makassar. Alhasil, aku kerjain apa yang bisa aku kerjakan di sana, contohnya desain undangan. Setelah selesai, aku kirim ke Kevin untuk dicetak di Jakarta.”

Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak)

Top 3 vendor:

1. Rika Wirtjes

“Gimana nggak juara, semua bajuku dibuat oleh Mba Rika. Sejak tahun lalu, saat masin cari-cari desainer lewat Instagram, aku langsung jatuh hati dengan foto-foto kebaya dan terusan karya Mba Rika. Soal baju kan memang selera, dan Mba Rika, menurutku sangat “aku banget”, selalu mengaplikasikan brokat menjadi sebuah hal yang unik. Payet-payetnya juga halus dan dikombinasikan dengan banyak warna, jadi manis.”

2. Dini Nurdiani

“Mba Dini juara soal make up; perfeksionis, simetris dan manis. Mba Dini membuat wajah aku glowing dan natural. Yang terpenting, rapih! Pokoknya dari semua make up artist yang aku coba sampai acara Martumpol, Mba Dini yang terbaik.”

3. Lavagold

“Jujur, bukan karena ini punya temenku, tapi memang temanku dan kakaknya sangat mengerti selera klien. Selain mendengarkan ide yang aku sampaikan, mereka juga memberi saran dan referensi, jadi super helpful. Selain itu, Lavagold juga sangat pinterest update! Makanya, dekorku cantik dan apik.”

Tips untuk brides to be,

“Tentukan color board untuk acaramu, maksimum 3 warna agar tidak berlebihan dan tetap manis. Color board ini juga jadi panduan untuk pakaian, dekorasi dan undangan. Selain itu, tanyakan desainer baju ke beberapa orang terpercaya. Pilihlah 5 desainer untuk dibandingkan, lalu sesuaikan dengan selera dan budget. Kalau soal MUA, pastikan dicoba dulu untuk acara lain sebelum hari pernikahan. Terakhir dan paling penting, berdoa. Sebagus apapun vendor, Tuhan yang berkuasa dan bisa membuat hati tenang.”

Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin (Adat Batak)

 

The post Momen Marhusip & Martumpol Dinda & Kevin appeared first on The Bride Dept.

7 Langkah Antisipasi Wajib Untuk Wedding Outdoor

$
0
0

Buat pasangan yang akan melangsungkan acara pernikahan outdoor, pasti kebat-kebit membayangkan hari H yang penuh tantangan. Mulai dari cuaca, cahaya untuk fotografi, hingga hal-hal lain yang membuat kalian semakin pusing. Jangan cemas brides! Daripada khawatir tidak jelas, lebih baik segera pertimbangkan langkah antisipasi terbaik supaya acara bisa berjalan secara spesial. Yuk, simak dulu 7 langkah antisipasi wajib untuk wedding outdoor paling sukses :

1. Cek Cuaca

Paling aman jika couple akan melangsungkan pernikahan outdoor di musim kemarau untuk mengantisipasi turun hujan. Kendala untuk cuaca panas bisa diatasi dengan menyewa ekstra unit pendingin supaya tamu merasa lebih nyaman. Sedangkan jika memang pernikahan harus dilangsungkan di musim-musim penghujan, jangan cemas, masih ada tips antisipasinya kok!

2. Sewa Tenda Transparan

Untuk acara pernikahan outdoor yang kebetulan dilangsungkan di musim-musim hujan, langsung saja pasang tenda transparan yang tidak akan mengurangi indahnya pemandangan. Bukan cuma untuk menghindari hujan, tenda transparan juga punya nuansa tersendiri di wedding outdoor yang cukup keren dan penuh persiapan.

3. Sedia Payung

Selain menyediakan tenda transparan di venue acara pernikahan outdoor, pastikan juga payung sudah tersedia sebelum hujan. Bila perlu, pastikan juga ada staf khusus untuk urusan payung sehingga akses keluar masuk tamu menjadi semakin mudah dan tidak terpengaruh cuaca sama sekali.

4. Cegah Serangga

Supaya brides tetap terlihat pede dan nyaman di acara pernikahan outdoor, pakai dulu penolak serangga. Diskusikan juga dengan pemilik venue atau event planner apakah anda perlu menyediakan langkah antisipasi lain yang lebih efektif untuk menambah kenyamanan tamu saat acara pernikahan outdoor berlangsung.

 

5. Dresscode

 

Bukan cuma tamu undangan yang sudah harus diberitahukan soal dresscode yang paling tepat untuk pernikahan outdoor, brides sendiri juga harus jeli dalam memilih gaun pengantin yang tepat untuk acara wedding outdoor. Hindari gaun pengantin yang terlalu berat, panjang, dan ribet. Sebaliknya, tema wedding outdoor cocok dengan gaun pengantin yang flowy, ringan, dan nyaman dibawa jalan.

6. Souvenir Tepat

Supaya souvenir untuk wedding outdoor semakin fungsional, coba pilih pernak- pernik yang cocok seperti kipas cantik atau payung mini. Packaging souvenir ini juga harus dipikirkan secara seksama, misalnya mudah digantung atau dibawa kemana-mana tanpa merepotkan tamu.

 

7. Stand-by MUA

 

Baik panas atau hujan, cuaca outdoor memang rentan merusak riasan wajah pengantin. Pastikan MUA senantiasa berada di dekat anda untuk segera touch up riasan wajah. Jika tidak ada MUA, serahkan saja pada salah satu pengapit wanita yang paling bisa diandalkan untuk menjaga penampilan tetap prima.

The post 7 Langkah Antisipasi Wajib Untuk Wedding Outdoor appeared first on The Bride Dept.

Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru

$
0
0

Echy pertama kali berkenalan dengan Heru di acara Bachelor Party salah satu teman dekat Heru di salah satu hotel di Yogyakarta, yang kebetulan juga dihadiri oleh Echy. Saat itu Heru melihat Echy dan langsung meminta bantuan dari salah satu temannya untuk dikenalkan ke Echy. Karena mereka berdua ternyata memiliki circle of friends yang sama, mereka berdua pun akhirnya berkenalan dengan bantuan dari salah satu teman mereka berdua. Setelah berkenalan mereka pun mulai ngobrol, padahal saat itu Echy sedang bersama dengan salah satu sahabatnya dan juga dengan orang yang sedang dekat dengan Echy.

Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru

Ternyata, perkenalan pertama Echy dengan Heru meninggalkan kesan yang mendalam untuk mereka berdua, sejak saat itu mereka pun mulai intens berkomunikasi dan mulai ngobrol mengenai banyak hal dan menemukan banyak kecocokan. Tanpa menunggu lama, Heru pun langsung mulai PDKT dan setelah sekitar satu minggu, mereka akhirnya memutuskan untuk mulai menjalin hubungan yang lebih serius dan Echy dan Heru pun mulai berpacaran.

Masa pacaran dijalani selama kurang lebih 2 tahun 2 bulan oleh Echy dan heru secara LDR. Seperti layaknya pasangan lainnya, mereka juga sempat mengalami ups and downs dalam berhubungan dan sempat juga putus-nyambung. Saat sedang putus selama sekitar 3 bulan, Heru mengajak Echy untuk kembali bersama, tapi kali ini tidak hanya sebatas hubungan pacaran saja. Kali ini Heru mengajak Echy untuk kembali bersama dan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius yaitu menikah, Jadi resmi di hari itu Heru melamar Echy untuk menikah dengannya, “so happy that finally I got engaged!,” cerita Echy.

Setelah momen lamaran itu, Echy dan Haru mulai menyusun rencana untuk menggelar acara lamaran resmi yang melibatkan keluarga inti mereka berdua dan juga para sahabat. Konsep yang diangkat adalah Intimate Engagement Party dengan tema warna mint green. Sejak lama Echy sudah memimpikan untuk menggelar acara lamaran dengan tema warna mint green, karena menurutnya warna itu akan membuat suasana terlihat lebih cantik dan segar. Bersyukur, mimpinya kini dapat terwujud.

Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru

Acara lamaran keluarga berlangsung dengan hangat dan seluruh rangkaian acara berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. Echy mengenakan kebaya berwarna mint green yang membuatnya tampak sangat cantik, serasi dengan Heru yang mengenakan kemeja batik dengan warna senada. Menurut Echy, ada satu momen yang menurutnya paling berkesan, yaitu saat Ayah Heru datang ke acara lamaran dengan santai dan hanya mengenakan sneakers, jeans dan topi seperti layaknya anak muda. Hal itu sontak membuat suasana menjadi cair, santai dan seru, “perbedaan adat dan tradisi antara budaya Kalimantan dengan Jawa awalnya membuat suasana awkward, tapi malah menjadi seru banget. So intimate and fun!,” kenang Echy.

Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru

Berikut top 3 vendors pilihan Echy:

  1. May Rindra

“Mau mengikuti keinginan aku yang super bawel ingin make-up yang natural, ingin ini dan itu, tapi berhasil dipenuhi, dan sabar banget!”

  1. Denis Adhitya Photography

Sudah datang dari pagi ke venue sebelum acara dimulai, padahal justru kami yang terlambat datang, hehe.. Dedikasinya sangat tinggi. Thank you!

  1. Heart Party Decoration

Rahma, owner vendor dekorasi Heart Party Decoration adalah teman lama aku yang sudah aku kenal sejak kelas 1 SMA, dan Rahma sangat membantu terwujudnya acara ini sesuai dengan keinginan aku. Terima kasih banyak ya, Ma!

Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru

Tidak lupa, Echy juga memberikan tips buat kamu para brides-to-be yang sedang mempersiapkan acara lamaran:

Jangan terlalu ‘mepet’ dalam melakukan persiapan dan segala sesuatu harus dipersiapkan sebaik mungkin. Pastikan jangan ada yang terlewat terutama segala sesuatu yang berkaitan dengan kedua pihak keluarga dan juga dengan vendor, supaya semua berjalan sesuai dengan rencana. Good luck brides-to-be!

Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru

The post Intimate Engagement Party dengan Sentuhan Warna Mint Green ala Echy dan Heru appeared first on The Bride Dept.

Viewing all 1404 articles
Browse latest View live