Quantcast
Channel: The Bride Dept
Viewing all 1404 articles
Browse latest View live

Apasaja sih yang Perlu Dipersiapkan untuk Menikah di Bali?

$
0
0

Menikah di Bali mungkin menjadi salah satu impian para calon pengantin, karena dengan dekorasi yang minim saja sudah bisa mendapatkan pemandangan yang indah. Saat ini Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata tetapi juga menjadi pilihan untuk destinasi pernikahan. Kami pun sempat mewawancarai Paul dari Bali Wedding Specialist yang juga mengurus pernikahan Ana Octarina dan Adie Baron di Bali kemarin seputar persiapan untuk menikah di Bali.

Hi Paul, kita mau tanya nih apasaja langkah-langkah penting yang harus dipersiapkan untuk awal mula merencanakan acara pernikahan?

“Untuk para calon pengantin, langkah-langkah yang penting itu:

  1. Tetapkan hari dan tanggal pernikahan yang sudah terlebih dahulu didiskusikan dengan keluarga
  2. Tentukan budget atau anggaran biaya untuk pernikahan
  3. Mencari beberapa pilihan venue yang kira-kira cocok dan sesuai dengan budget yang sudah disiapkan
  4. Membuat daftar tamu dan perkiraan jumlah undangan
  5. Mencari wedding planner yang dipercaya dan bisa membantu mulai dari membuatkan checklist dan menemukan venue yang pas, juga memilih vendor lain yang bisa disesuaikan dengan budget dari calon pengantin. Perlu diingat, wedding planner biasanya sudah lebih tahu dan mengerti mengenai venue dan vendor-vendor yang ada dan nanti juga akan dibantu bernegosiasi dengan vendor. Hal ini tentunya akan mempermudah calon pengantin untuk mempersiapkan semua hal yang diperlukan sampai hari H.”

Sudah banyak calon pengantin yang berasal dari luar kota bahkan luar negeri ingin menikah di Bali, nah itu bagaimana cara mereka mengurus pernikahannya?

“Kalau calon pengantin berada di luar kota ataupun luar negeri, sangat disarankan untuk langsung datang terlebih dahulu ke lokasi dalam menentukan venue. Tampilan di foto dan aslinya kadangkala bisa berbeda, karena pemilihan venue merupakan salah satu hal yang sangat penting jadi harus disesuaikan dengan keinginan dan juga budget calon pengantin. Setelah menemukan beberapa pilihan venue, konsultasikan kepada wedding planner yang akan membantu mempersiapkan pernikahan kalian nantinya. Wedding planner inilah yang akan menjadi representasi calon pengantin dan membantu semua persiapan dari checklist, negosiasi dengan venue dan vendor-vendor, konsultasi untuk tema dan konsep, membuatkan rundown, rehearsal sampai eksekusi pada hari H nantinya.”  

Apakah ada perbedaan mengurus pernikahan di Bali dan di Jakarta?

“Perbedaan yang paling mencolok ada pada venue. Untuk wedding di Jakarta biasanya lebih banyak menawarkan venue indoor (ballroom atau gedung) sedangkan di Bali dengan keindahannya menawarkan venue outdoor dengan pemandangan laut, tebing ataupun kebun. Jumlah tamu undangan juga pastinya berbeda dan ini berpengaruh juga dengan konsep dan keintiman dari acara. Bali Wedding Specialist sebagai salah satu wedding planner terbaik di Bali, menjaga keintiman dan konsep kebersamaan dari pengantin, keluarga dan para tamu undangan yang menjadikan itu sebagai salah satu prioritas kami dalam mempersiapkan sebuah pernikahan. Karena menurut kami, kenangan dan momen dari keintiman acara adalah salah satu yang paling diingat oleh para tamu undangan dan akan dibawa pulang nantinya.”

Adakah persiapan khusus untuk menyelenggarakan pernikahan outdoor yang mungkin berbeda dari biasanya?

“Dengan suasana outdoor yang dipilih, pastinya akan memiliki banyak tantangan. Untuk mencapai venue saja pastinya sudah memiliki tantangan tersendiri, selain itu juga ada resiko jika cuaca tidak mendukung. Disarankan untuk tidak memilih tanggal pernikahan di musim hujan ataupun kalau menyesuaikan dengan hari baik sangat disarankan untuk memakai tenda atau memilih venue yang menyediakan ballroom ataupun restaurant yang dapat digunakan sebagai Plan B apabila cuaca tidak mendukung. Dengan keindahan Pulau Bali dan juga tradisi dan keanekaragamannya, pawang hujan juga bisa menjadi pilihan. Percaya ataupun tidak percaya tapi pawang hujan sudah banyak membantu acara-acara outdoor yang ada di Bali.”

Lalu bagaimana cara meng-handle para tamu undangan yang datang dari luar kota atau bahkan luar negeri?

“Saran kami apabila memang ada budget akomodasi untuk tamu, pilihlah salah satu hotel yang bisa disesuaikan dengan budget untuk 1 atau 2 malam tamu menginap. Rata-rata hotel memiliki kontrak dengan wedding planner untuk group booking dan dipastikan bisa mendapatkan harga lebih special dari publish rate mereka. Dari Bali Wedding Specialist sendiri akan menyediakan service hospitality desk yang akan menyambut tamu-tamu di hotel ketika mereka sampai dan juga akan menginformasikan untuk schedule acara pada hari H nantinya kepada para tamu. Transportasi di hari H juga sangat diperlukan untuk mempermudah tamu undangan menghadiri acara sehingga bisa datang tepat waktu. Dari pengalaman, dengan menyediakan bis ataupun mini bis akan membantu kelancaran transportasi untuk tamu juga.”

Berapa rata-rata budget yang dibutuhkan untuk menggelar pernikahan di Bali dan untuk apa saja budget tersebut?

“Sebenarnya untuk pernikahan di Bali bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki oleh pasangan. Sama seperti halnya barang, ada grade 1, grade 2 ataupun premium. Demikian halnya dengan pernikahan di Bali, budget dari calon pengantin akan disesuaikan dengan pilihan venue dan vendor-vendor yang cocok dengan budget calon pengantin. Semua bisa kita sesuaikan dengan dengan budget dan keinginan calon pengantin karena bagi kita setiap calon pengantin memiliki mimpi pernikahan yang berbeda satu dengan lainnya. Oleh karena itu, setiap wedding planner di Bali Wedding Specialist akan mendampingi secara personal calon pengantin yang akan memakai jasa kami dalam persiapan pernikahan mereka. Bagi kami tidak ada pernikahan kecil atau besar. Semua akan kami kerjakan dengan hati untuk kebahagian kedua mempelai dan keluarga.”

Pesta pernikahan Ana Octarina di Bali kemarin kan dibantu oleh Bali Wedding Specialist, nah ada nggak sih tantangan dalam mengurus pernikahan Ana kemarin?

“Well, sangat menarik mempersiapkan pernikahan Ana Ocarina karena pastinya tim The Bride Dept juga sangat membantu semua persiapan pernikahan mereka. Ana & Adie merupakan pribadi yang humble dan flexible jadi kita pun lebih mudah dalam mengatur semua hal yang dibutuhkan. Kedua mempelai ingin suasana outdoor dengan tema intimate romantic dengan pencahayaan dari fairy lights. Dengan kerjasama dari pihak venue dan semua vendor yang telah dipilih, acara pernikahan Ana & Adie berjalan dengan sangat lancar dan suasana keakrabannya pun sangat terasa. Dengan begitu banyak teman-teman dan keluarga mereka yang secara spontan menyumbangkan talenta mereka dan terlibat di sesi games yang telah kita persiapkan.”

Terakhir, ada tips untuk para brides-to-be yang ingin menikah di Bali?

“Tips-nya hanya satu, jangan pernah takut untuk bermimpi menyelenggarakan acara pernikahan di Bali. Pilihlah wedding planner yang sesuai dan bisa membantu persiapan pernikahan kalian dari awal persiapan sampai hari H nanti dan nikmatilah setiap prosesnya. Bali Wedding Specialist juga akan siap membantu calon pengantin dalam mewujudkan pernikahan impian mereka di Bali.”

The post Apasaja sih yang Perlu Dipersiapkan untuk Menikah di Bali? appeared first on The Bride Dept.


8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

$
0
0

Mungkin tidak sedikit wanita yang mendambakan menjadi seorang putri di kehidupan nyata. Walaupun tidak semua orang bisa menjadi Meghan Markle ataupun Kate Middleton, tetapi royal wedding selalu tetap menarik disimak karena kemegahan dan hiruk pikuk jauh sebelum acara dimulai. Mau tahu seberapa spektakular royal wedding yang sudah pernah diselenggarakan sebelumnya? Yuk intip 8 royal wedding tak terlupakan berikut ini :

1. Kate Middleton & Prince William, UK -2011

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Setelah bertunangan selama 6 bulan, Kate dan Pangeran William akhirnya menikah di Westminster Abbey di London pada tanggal 29 April 2011. Jumlah undangannya mencapai hingga 1.900 tamu dan ditonton oleh jutaan orang melalui layar kaca. Selebriti kondang seperti pasangan Beckham, Elton John, atlit Olimpiade Iam Thorpe dan masih banyak lagi juga tampak hadir menikmati royal wedding yang megah ini.

Pastinya sosok Kate Middleton dengan gaun satinnya yang menawan dan lengkap dengan tiara yang dipinjam langsung oleh Ratu Elizabeth II plus sepasang anting berlian dari orangtuanya, akan menjadi sebuah sebuah momen yang paling susah dilupakan oleh siapapun yang melihatnya.

2. Prince Harry & Meghan Markle, UK-2018

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Banyak yang kaget saat tiba-tiba mendengar berita pertunangan Prince Harry & Meghan Markle. Pasalnya, hubungan mereka tergolong serba rahasia. Sosok Meghan Markle sebagai aktris Hollywood yang sudah pernah gagal dalam pernikahan sebelumnya ini pastinya bukan hal yang biasa untuk menjadi salah satu bagian dari keluarga kerajaan Inggris.

Di hari pernikahannya, Prince Harry dan Meghan Markle melangsungkan pemberkatan pernikahan di St. George’s Chapel, Windsor Castle, dengan kapasitas yang lebih kecil dari royal wedding biasanya. Tidak ada kepala pemerintah dari negara lain yang diundang, hanya keluarga dan kerabat dari kedua mempelai saja yang diundang termasuk para artis Hollywood seperti George Clooney, Oprah Winfrey, James Corden, dan masih banyak lagi. Dengan gaun yang simple dan makeup yang sangat natural, Meghan Markle tetap terlihat cantik bahkan sampai membuat Prince Harry merasa beruntung dapat menikahinya.

3. Raja Bhutan dan Jetsun Pema,  Bhutan – 2011

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Pasangan serasi ini kian mencuat namanya setelah kisah cinta mereka yang unik dan mengesankan viral di berbagai sosial media. Jigme Khesar Namgyel Wangchuck alias si Raja Naga di Bhutan akhirnya menikah dengan gadis usia 21 tahhun pada tahun 2011 di sebuah upacara tertutup di tengah istana di Punakha.

Dengan jarak usia 10 tahun, pasangan ini dikenal sangat saling menghormati dan dicintai oleh rakyatnya. Tak heran, tanggal 13-15 Oktober yaitu tanggal pernikahan mereka pun diselenggarakan sebagai hari libur nasional pada tahun tersebut.

4. Gusti Kanjeng Ratu Hayu & Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro, Indonesia – 2013

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Di Indonesia sendiri ada royal wedding yang sempat menarik media massa international, tepatnya pada tahun 2013 silam. Kisah cinta mereka berawal dari reuni sekolah yang dilanjutkan setelah kembali ke Amerika Serikat tempat mereka tinggal. Putri Hayu yang merupakan putri dari Sultan Yogyakarta pun menikah dengan pria yang bekerja di PBB pada Oktober 2013.

Royal wedding ini digelar selama 3 hari berturut- turut dengan perpaduan tradisi Islam dengan budaya Jawa yang kental. Jumlah tamu yang hadir juga cukup fantastis hingga 1.500 orang!

5. Princess Diana & Prince Charles, UK -1980

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Bagaimana dunia bisa melupakan royal wedding era tahun 1980-an yang begitu mengguncang dunia? Diana yang berusia 20 tahun menikah dengan Pangeran Charles saat itu berusia 32 tahun di gereja katedral St. Paul tepat pada tanggal 29 Juli 1981. Jumlah pemirsa yang turut menyaksikan dari televisi tercatat hingga 750 juta orang!

Gaun pengantin Putri Diana sendiri cukup mencegangkan dengan panjang hingga 7 meter lebih. Dia juga mengenakan sebuah tiara warisan keluarga, dengan total wedding cake sebanyak 27 buah dan banyak lagi detail yang menghebohkan.

6. Princess Hajah Hafizah Sururul Bolkiah and Pengiran Haji Muhammad Ruzaini , Brunei -2012

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Di salah satu negara terkaya di Asia Tenggara, bisa dibayangkan mewahnya royal wedding antara Putri Brunei Hafizah dan pasangannya. Royal wedding ini berlangsung selama lebih dari seminggu dengan berbagai upacara yang berlangsung. Jumlah resepsi juga tidak tanggung hingga 3.000 tamu dan diwarnai dengan penghormatan yang megah, semegah berlian yang menghiasi sekujur penampilan pengantin wanita selama royal wedding.

7. Queen Elizabeth II & Prince Phillip, UK- 1947

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Sebelum naik tahta, Putri Elizabeth telah menikah dengan Prince Philip dari Yunani dan Denmark. Saat itu, royal wedding ini sempat disiarkan di stasiun radio dan diikuti oleh hampir 200 juta pendengar dari seluruh dunia. Gaun pengantin yang dikenakan juga tidak kalah mewah dengan taburan mutiara dan manik putih sebanyak 10.000 buah!

8. Grace Kelly & Prince Rainier III, Monaco – 1956

8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan

Royal wedding ini sangat menyita perhatian dunia karena berlangsung antara artis kondang Amerika si cantik Grace Kelly dan Prince Rainier II dari Monaco. Bisa ditebak kalau dari 700 tamu undangan, deretan aktor papan atas seperti Cary Grant, Ava Gardner sampai Conrad Hilton hadir menyaksikannya.

The post 8 Royal Wedding yang Tak Terlupakan appeared first on The Bride Dept.

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

$
0
0

Pernah dengar cerita di sosial media soal sepasang cucu Adam dan Hawa yang berjodoh padahal sudah pernah bertemu, kenal dan bahkan dekat waktu sama-sama masih balita? Nitya dan Dipta kurang lebih mengalami hal yang serupa.

Pasalnya, orang tua Nitya dan Dipta ternyata merupakan teman dekat, dan keduanya sudah saling berkenalan, bahkan pernah foto bersama saat sama-sama masih balita. Bukan tanpa cerita panjang, hal ini pun juga terkuak setelah Nitya dan Dipta berhasil dijodohkan oleh salah satu mutual friend mereka.

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

“Setelah setahun pacaran, kami sama-sama baru tahu kalau ternyata kami punya foto berdua saat berumur satu tahun, fotonya ada di album foto bayiku. Setelah itu, walaupun orang tua kita berteman, tapi kita nggak pernah bertemu lagi, sampai akhirnya dicomblangin Ketzia, teman kita, 28 tahun kemudian.”

Tidak perlu waktu lama bagi keduanya untuk sama-sama yakin satu sama lain. Tepat sepuluh bulan setelah percomblangan tersebut, Nitya dan Dipta melangsungkan acara lamaran, lalu satu bulannya, resepsi pernikahan pun digelar.

“Rasanya tidak ada proposal romantis. Hanya waktu itu, Dipta mengajakku ke toko perhiasan. Aku kira, Dipta mau membeli jam tangan. Ternyata, Dipta menyuruhku untuk memilih cincin pernikahan yang aku suka.”

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

Bagi Nitya dan Dipta yang merupakan pecinta kuliner, keduanya menyiapkan hidangan terlezat dan nikmat untuk para tamu yang notabene merupakan keluarga, rekan dan teman dekat mereka masing-masing. Pasalnya, mereka menginginkan hari tersebut bukan hanya hari bahagia untuk keduanya, namun untuk seluruh tamu yang hadir.

Sama seperti pasangan lain yang menyiapkan pernikahan dalam waktu singkat, Nitya dan Dipta juga merasakan tantangan yang sama, yaitu sulitnya mencari venue yang tepat dan tersedia sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Kami ingin memaksimalkan vendor katering. Akhirnya, kami memutuskan untuk menyelenggarakan pernikahan di rumah.”

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

Karena kapasitas venue, alhasil Nitya dan Dipta melangsungkan pesta pernikahan selama dua hari yang dibagi dalam lima sesi acara, “soalnya kami tidak ingin tamu berdesak-desakan, ataupun makanan yang habis sebelum acara selesai,”.

Dekorasi pernikahan di rumah menjadi tantangan yang cukup seru bagi Nitya dan Dipta. Demi memfasilitasi tempat berfoto, pelaminan mereka pun harus berpondasi di atas kolam renang. Nyatanya, pondasi tersebut memang cukup dan sangat kuat, karena tetap tegak berdiri walau sempat menanggung 80 orang dalam waktu yang bersamaan untuk berfoto bersama.

Untuk dekorasi yang lainnya pun juga dibuat seminimalis mungkin agar mendapatkan kesan elegan hanya dengan nuansa hijau, putih dan krem saja.

Di hari pernikahannya tersebut, Nitya terlihat sangat elegan dengan balutan kebaya tosca dan dress bernuansa putih gading buatan Dewangga. Dengan bermodel timeless dengan potongan yang minimalis dan sederhana, detail payet dan 3D embellishments-nya membuat penampilan Nitya jadi semakin stand out. Tak kalah cantik, di hari keduanya, Nitya mengenakan baju kurung dari Tanda Mata dengan nuansa warna gold yang dipercantik dengan stones dan bordir yang senada.

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

Top 3 vendor:

1. HAS Wedding

“Tidak hanya menjadi event organizer kami, tapi juga menjadi sahabat kami. Mereka tidak hanya menjembatani komunikasi kami dengan vendor, tapi juga menjadi teman sharing dan memberikan masukan saat diperlukan. Contohnya, di sisi mana kami bisa berhemat, atau di sisi mana sebaiknya kami mengalokasikan dana lebih.

2. Azka Anggun Art

“Portfolio mereka yang bervariasi menajdi referensi utama kami, terlebih lagi saat kami buntu ide. Selain itu, Mas Taufik dan Mba Azka turun langsung saat mempersiapkan dekorasi pernikahan kami sehingga kami merasakan personal touch-nya. Meski tidak banyak diskusi, namun Azka Anggun Art berhasil mewujudkan apa yang kami impikan dan visualisasikan.”

3. Akasya Catering (Hari pertama) & Umara Catering (Hari kedua)

“Keduanya sama-sama membuat acara pernikahan kami lebih berkesan dengan hidangan makanannya yang lezat dan penataannya yang apik. Tidak sedikit kami menerima pujian dari tamu-tamu yang menikmati hidangan makanannya.”

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

Tips untuk brides to be,

“Jadilah dirimu sendiri, just the best version of yourself. Ini bisa terefleksikan dari riasan yang sesuai dan pakaian yang membuat kita merasa nyaman. Selain itu, santai saja dan kompromi setiap kali berbeda pendapat dengan pasangan. Wedding is one day, marriage is forever. Jadi, jangan sampai persiapan untuk suatu acara yang hanya berlangsung satu hari berdampak buruk bagi hubungan di masa depan dengan pasangan.”

Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta

The post Long-Time-No-See Friend Wedding Nitya & Dipta appeared first on The Bride Dept.

Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal

$
0
0

Sebagai salah satu wedding resort di Bali yang dimiliki dan dikelola oleh pihak Jepang, saat ini Tirtha Bridal menambah servis yang lebih istimewa untuk mengembangkan portofolio-nya. Dengan tim dari Jepang dan Indonesia yang sudah berpengalaman dalam mengurus pernikahan, Tirtha Bridal menawarkan sesuatu yang baru dan menjadi trendsetter yang mungkin hanya bisa diikuti oleh orang lain yaitu Touch of Japan.

Konsep pernikahan yang unik ini dieksekusi dengan mengikuti cara yang biasanya dilakukan di Jepang yaitu kreatif, teliti, memperhatikan setiap detail, dan pastinya diurus dengan orang yang sudah berpengalaman. Mulai dari menyiapkan makanan otentik Jepang yang dibuat langsung oleh chef asal Jepang sampai men-setting table dinner yang lengkap dengan bunga, dekorasi, bahkan sampai tisu makan yang sudah di atur sedemikian rupa. Sehingga dapat menggambarkan kesan simple elegance dengan sedikit sentuhan alam untuk menonjolkan keindahan disekitar venue Tirtha Bridal.

Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal

Salah satu highlight dari Touch of Japan adalah dengan memperkenalkan menu baru yang dibuat oleh Chef Ryoichi Kano, yang menjadi “nahkoda” dibalik tim kuliner Tirtha Bridal. Menu yang disediakan merupakan kombinasi dari sajian set menu dan buffet yang flavourful dengan penggunaan bahan-bahan premium. Beberapa pilihan menu lain bahkan disiapkan untuk dimasak di-live cooking station untuk memberikan pengalaman dinner yang berbeda dari biasanya.

Sebagai tambahan, saat ini Tirtha Bridal juga sedang mempersiapkan destinasi wedding yang unik di Jepang untuk para calon pengantin Indonesia. Pilihan lokasinya berada disekitar kota Tokyo, Kyoto, dan Hakone, kota didekat pegunungan yang terkenal dengan hot springs dan pemandangan gunung Fuji.

Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal

Servis eksklusif ini tersedia untuk para calon pengantin asal Indonesia yang ingin menikah di Jepang tanpa khawatir dengan kendala bahasa dan budaya. Nantinya akan ada personal escort yang akan bertanggung jawab selama trip untuk mengurus semua detail dan memastikan acara berjalan lancar sehingga menjadi sangat berkesan.

Mulai dari bulan Juni 2018, Touch of Japan sudah menjadi tambahan dari wedding service yang saat ini sudah ditawarkan oleh Tirtha Bridal. Dengan pilihan venue di Pulau Bali dan saat ini sudah mulai membuka kesempatan para calon pengantin Indonesia untuk menikah di Jepang, Tirtha Bridal ingin menjadi leading wedding company dengan standard internasional.

Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal

The post Touch of Japan: Wedding Service Baru dari Tirtha Bridal appeared first on The Bride Dept.

Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra

$
0
0

Masih ingat dengan first love kalian? Atau malah masih penasaran sampai sekarang? Kania dan Patra mungkin salah satu pasangan yang menikahi first love mereka yang sama-sama mulai “suka” saat masih SD.

Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta

Kania dan Patra pertama kali bertemu saat mereka kelas 1 SD di Pekanbaru. Patra yang baru pulang dari long stay-nya di Amerika bertemu dengan Kania saat sedang mencari kelas bersama ibunya. Patra masih ingat sekali dengan kejadian itu karena menurut dia setelah melihat Kania, saat itu juga dia langsung “suka” dan “have a childhood crush on me,” cerita Kania.

Kalau Kania sendiri mulai “suka” sama Patra saat kelas 2 SD, kayak cinta monyet gitu. Rasa suka mereka pun berujung saling malu-malu tapi diem-diem merhatiin satu sama lain, nggak berani ngomong tapi seneng banget kalau nggak sengaja berpapasan. Rasa suka itu berlanjut terus selama mereka SD, sampai akhirnya ayah Kania pindah tugas ke Jakarta dan mereka lost contact. Lalu sekitar tahun 2003 atau 2004 mereka pun bertemu kembali, yang saat itu sudah SMA.

Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta

Setelah sekian tahun tidak bertemu dan tidak berhubungan sama sekali, mereka cukup sadar bahwa sebenarnya masih sama-sama penasaran dengan childhood crush mereka dan menjadi first love masing-masing. Patra dan Kania pun masih menyimpan “perasaan”, tapi waktu itu mereka sama-sama masih menjalin hubungan dengan orang lain. Dari situ mereka lost contact lagi, dan mungkin hanya sesekali message di Facebook.

Sampai akhirnya mereka dipertemukan kembali di rumah sakit saat mereka sedang menjenguk sahabat mereka yang sedang kritis. Sahabat mereka ini sangat tahu perjalanan kisah mereka berdua dan selalu optimis kalau suatu hari Kania dan Patra pasti akan bersama. Sebelum sahabat mereka ini koma dan akhirnya meninggal dunia, ia sempat menanyakan keberadaan Kania pada Patra padahal waktu itu ia tahu persis Kania sedang menjalani hubungan yang cukup lama dengan orang lain. Tapi mungkin itu pesan terakhir untuk Kania dan Patra, to chase our dream. Akhirnya setelah kesempatan itu datang, mereka mencoba menjalani dan memelihara hubungannya dengan baik dan ternyata “menjalani hubungan ini bersama adalah keputusan terbaik yang pernah kita ambil,” kata Kania.

Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta

Patra sendiri tidak melamar Kania secara romantis, Patra memulainya dengan pembicaraan serius tentang kesiapan mereka untuk menikah. Patra menanyakan apakah mereka siap untuk berkomitmen menjadi partner hidup sebagai suami-istri. Setelah melalui perbincangan yang serius, kesimpulannya adalah mereka siap dan langsung memulai untuk merencanakan pernikahan.

Untuk tema keseluruhan, Patra dan Kania memilih konsep Jawa modern yang elegant dengan sentuhan tropikal. Sejak awal mereka sudah menyampaikan kalau mereka tidak mau menggunakan gebyok-gebyok bernuansa coklat tua yang identik dengan Jawa tradisional. Desain pun fokus pada rumah joglo dengan detail ukiran gebyok yang kemudian direplika menggunakan media lain. Kalaupun ada penggunaan gebyok, warna kayunya juga disesuaikan dengan nuansa tropikal sehingga nuansa bunga yang bold terlihat kontras dengan dekorasi secara keseluruhan. Bunga yang dipilih juga bunga-bunga tropikal dengan bentuk yang unik sementara sentuhan Jawa tradisional masih tetap dipertahankan dengan memasang bunga sedap malam, patung loro blonyo, juga lampu antik khas Jawa di spot-spot tertentu.

Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta

Patra dan Kania awalnya tidak berencana untuk menjahit baju resepsi dan lebih memilih untuk menyewa dari sanggar karena berpikir itu hanya untuk sekali pakai. Lalu Kania yang saat itu sedang membuka halaman explore di Instagram, tidak sengaja melihat pengantin Jawa menggunakan busana pengantin yang cantik dan ternyata itu adalah foto koleksi terbaru dari Surya Abduh yang berjudul “Tenggelam dalam Rindu”. Busana ini sangat unik dan belum pernah Kania lihat sebelumnya, selain itu juga sangat cocok untuk tema pernikahan mereka.

Beskap dan kebaya dengan cutting Jawa dibuat menggunakan kain angkin, dengan dasar warna hitam pekat, dan full bordir lengkap dengan cerita indah dibalik desain-nya. Untuk koleksi ini sendiri Mas Abduh sudah melakukan riset selama 2 tahun yang awalnya terinspirasi dari busana pernikahan milik orangtuanya. Hanya melihat fotonya saja Kania sudah bisa membayangkan kalau ia dan Patra dapat mengenakan busana itu untuk pernikahannya. Tanpa berpikir panjang, mereka langsung booking untuk memakai desain tersebut. “Mas Abduh sendiri sangat peduli dengan keseluruhan tampilan kita saat resepsi, ia pun membantu memilih kain dan aksesoris rambut dari Ambarpaes agar semua filosofinya berkesinambungan dan serasi,” kata Kania.

Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta

Saat ditanya seputar tantangannya dalam mempersiapkan pernikahan, menurut Kania tidak ada yang terlalu signifikan. Mereka berdua sangat beruntung bisa bekerja sama dengan vendor yang sangat ahli dan profesional. Yang paling penting, para vendor mendengarkan keinginan kita dan bekerja dengan hati. Mungkin di hari H secara teknis dan timeline-nya sempat membuat mereka khawatir, karena ada satu pernikahan di hari dan jam yang sama dan pasangan ini juga menggunakan banyak vendor utama yang sama dengan mereka seperti MUA untuk pengantin wanita, designer busana pegantin mereka, sanggar untuk seragam keluarga, bahkan sampai penghulu. Untungnya semua bisa diselesaikan dengan baik dan tidak merugikan pihak manapun.

Momen yang berkesan menurut Kania adalah saat Akad Nikah. Patra dan Kania yang menjalani proses pingitan dan sudah tidak bertemu selama 2 minggu ini rasanya campur aduk, mulai dari tegang, kangen, excited, malu-malu, dan happy banget. Momen ini juga sudah mereka impikan dan rencakan sejak lama. Dikarena ada beberapa kendala yang membuat acara ini tertunda lama, rasanya sangat mengharukan ketika akhirnya “It’s finally our time to sit on the table and make a promise to God, to be husband and wife,” cerita Kania.

Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta

Tips untuk para brides-to-be dari Kania, yaitu:

  1. Luangkan waktu untuk brainstorming dan membuat moodboard dari konsep yang kalian inginkan sebelum menentukan vendor.
  2. Selalu berkomunikasi dengan pasangan
  3. Jangan memilih vendor hanya karena semua orang menggunakan vendor tersebut, cari vendor dengan kualitas yang cocok dengan karakteristik yang kamu inginkan dan tentunya sesuai budget.
  4. Create personal meanings out of your ideas. Apakah itu dari cincin pernikahan, undangan, dekor, busana yang kamu kenakan, bahkan sampai foto seperti apa yang kamu inginkan. Kalau bisa se-personal mungkin “so everything has a portion of your story and therefore uniquely you.”
Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra at Thamrin Nine Ballroom Jakarta

The post Modern Javanese Wedding ala Kania & Patra appeared first on The Bride Dept.

Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki

$
0
0

Pernah membayangkan akan mengalami CLBK alias Cinta Lama Bersemi Kembali? Bukan hanya sekedar bersemi kembali, namun juga menjadi lebih serius, bahkan ke jenjang pernikahan.

Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta

Indira dan Coki merupakan satu dari sekian banyak pasangan yang kembali bersama setelah putus dalam waktu yang cukup panjang dan kedua hatinya saling berlabuh kembali sebagai pemberhentian terakhir.

Meski tahun 2013 silam keduanya sempat memutuskan untuk berpisah, namun takdir mempertemukan keduanya kembali pada tahun 2015 di salah satu pernikahan kerabat mereka. Alhasil, pertemuan tersebut saling membekas dan membuat keduanya kembali bersama pada tahun 2016.

“Kita mulai berpacaran lagi dengan komitmen yang baru, yang sudah sama-sama berubah menjadi lebih baik,” cerita Indira.

Meski tidak ada proposal manis, namun semenjak keduanya sudah saling berkomitmen untuk serius, diskusi masa depan sudah menjadi makanan sehari-hari, “di situ, aku tau, di masa depan kita masing-masing, ada kita berdua,”.

Sampai akhirnya tiba kelulusan sarjana Indira, pertemuan keluargalah dilaksanakan untuk menyegerakan niat baik keduanya.

Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta

Mempersiapkan pernikahan ini tentunya tidak mudah bagi Indira dan Coki, mengingat Coki yang berprofesi sebagai pilot dengan jam terbang yang terkadang mendadak.

Sebagai selebrasi persatuan kedua keluarga yang berbeda ini, Indira dan Coki menggabungkan suku Padang dan Tapanuli Selatan. Padang merupakan daerah asal Indira, sedangkan Coki berasal dari Tapanuli Selatan.

“Ini adalah ide Ayah Coki yang ingin membuat resepsi yang menggambarkan kedua suku yang berbeda, akhirnya kita memadukan keduanya.”

Perpaduan kedua adat tersebut terlihat dari berbagai aspek, mulai dari pakaian pengantin. Indira mengenakan Sunting Minang, sedangkan Coki mengenakan Ampu Mandailing. Selain itu, prosesi kirab pun juga memadukan kedua adat tersebut, diawali dengan Gendang Tabuik dan Tariang Gelombang khas Sumatera Barat, dilanjutkan oleh Tarian Onang-Onang dari Sumatera Utara.

Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta

“Dari awal aku memang ingin kebaya dengan warna lembut untuk resepsi, meskipun orang Sumatera identik dengan warna-warna cerah seperti emas dan merah. Jadi, aku memilih warna lavender muda.”

Dekorasi pun juga tidak terlewatkan, terlihat ukiran songket Minang dan ulos Batak pada dinding-dingin pelaminan. Area buku tamu, panggung musik, dan bahkan berbagai dekorasi kecil-kecil yang lainnya pun tidak lepas dari perpaduan kedua budaya tersebut.

“Jujur, dalam menggabungkan dua budaya ini memang sempat dilema awalnya, terlebih lagi saat cerita ke kerabat, pasti ada yang meragukannya. Jadi, di sinilah tantangan kita untuk memadukan kedua budaya tersebut agar terlihat menarik di mata para tamu undangan.”

Namun, setelah berbagai tantangan berhasil dilewati, Indira dan Coki berhasil membuat sebuah pesta pernikahan yang memuaskan para tamu dan mengharukan untuk keduanya.

Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta

“Setelah akad nikah, aku dan Coki punya obrolan singkat, intinya kita menyampaikan betapa leganya setelah akad nikah.”

Meski persiapannya cukup rumit, namun perjalanan ijab-qabul, bahkan seluruh elemen dalam pernikahan tersebut berjalan lancar.

TOP 3 VENDOR:

1. Asky Febrianty:

“Aku tergolong orang yang plin plan, termasuk dalam menentukan model kebaya pernikahan. Untungnya, Kak Asky ramah dan sabar membantu aku memilih model sampai aku benar-benar yakin dan memilih warna lavender, warna favorit aku.”

2. Watie Iskandar:

“Dari awal aku menceritakan konsep pernikahan ini, Tante Watie sudah langsung menggambarkan sketsa pelaminan. Untuk dekorasi, aku langsung berhubungan dengan Tante Watie. Selain baik, Tante Watie membuat aku nyaman untuk request ini dan itu. Penting lho untuk merasa nyaman dengan vendor, jadi kita merasa enak menyampaikan keinginan kita.”

3. Irwan Riady:

“Mas Irwan sangat ramah, humble dan santai, jadi pas hari-H sebelum akad, tegangku hilang karena obrolan kita. Menurut aku ini sebuah hal yang penting, selain make up yang pas, make up artist yang humble bisa membuat pengantin menjadi lebih nyaman pada hari-H.”

Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta

Tips untuk para brides-to-be:

“Yang terpenting adalah menjadi komunikasi. Seberapa kecil masalah yang dihadapi dalam mempersiapkan pernikahan, kita harus terbuka dengan pasangan. Cari solusinya bersama, dan jangan lepas berdoa agar dilancarkan segalanya.”

Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki di Balai Sudirman Jakarta

The post Perpaduan Adat Minang & Mandailing dalam Pernikahan Indira & Coki appeared first on The Bride Dept.

5 Undangan Pernikahan Unik dengan Berbagai Tema

$
0
0

Untuk pernikahan yang merupakan event sekali dalam seumur hidup, tidak berlebihan rasanya jika kalian meluangkan lebih banyak perhatian untuk undangan. Hampir semua brides pasti menginginkan undangan unik yang memorable dan super indah. Oleh karena itu, yuk langsung saja kita intip bareng inspirasi undangan dari 5 undangan unik dengan tema kekinian yang asyik :

  • Rustic

Untuk kalian para brides yang menggemari gaya effortless bercampur dengan kesan alami dari warna- warna tanah atau dedaunan cantik, undangan bernuansa rustic boleh dijadikan pilihanmu. Undangan unik bergaya rustic umumnya juga cocok untuk kalian yang mengadakan outdoor wedding dengan kesan boho yang santai.

Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://media.brides.com
Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://www.normadorothy.com
Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
http://s3.weddbook.com
  • Watercolor

Satu lagi inspirasi undangan yang pasti bikin kagum penerimanya, undangan unik dengan gaya watercolor kian mencuat karena ada kesan unik yang penuh dengan warna- warni indah. Banyak juga pasangan yang memilih undangan unik bergaya watercolor karena lebih suka dengan tema simplicity dan modern. Tak lupa, kamu juga bisa membubuhkan warna favorit kalian berdua sebagai ciri khas perpaduan yang tiada duanya.

Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://media.brides.com
Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://assets.marthastewartweddings.com
Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://static.vecteezy.com
  • Romantis

Untuk undangan unik, memang tidak akan jauh dari yang bertema romantis. Undangan unik bertema romantis sering didominasi dengan sentuhan warna- warna kalem, desain floral, dan font tulisan yang lebih cenderung feminim. Undangan unik bertema romantis juga sering menjadi favorit karena mudah disesuaikan dengan tema pernikahan apapun juga.

Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://media.brides.com
Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
http://www.ikoncenter.com
  • Minimalis

Buat brides yang ingin mengusung simplicity dalam tema pernikahan, pasti tidak akan jauh- jaduh dari desain undangan unik dengan gaya minimalis. Karena bentuk undangan yang berpenampilan bersih, modern, dan tidak ribet, inspirasi undangan ini pun punya ciri khas timeless alias tidak mudah lekang oleh masa.

Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://media.brides.com
Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://ohsobeautifulpaper.com
  • Vintage

Apakah kamu seorang yang menyukai hal serba vintage? Kamu bisa mengaplikasikan unsur tersebut ke pernikahanmu, seperti dekorasi atau undangan pernikahan. Berikut contoh undangan dengan tema vintage yang bisa kamu jadikan inspirasi:

Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
https://media.brides.com
Undangan Pernikahan Unik Dengan Berbagai Tema - The Bride Dept
http://www.confettidaydreams.com

The post 5 Undangan Pernikahan Unik dengan Berbagai Tema appeared first on The Bride Dept.

5 Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

$
0
0

Dapat undangan dengan tema outdoor wedding dan bingung dengan OOTD yang akan dikenakan? Tenang saja, kami punya 5 ide outfit yang dijamin bikin kamu nyaman bergerak sekaligus tampil percaya diri saat menghadiri outdoor wedding!

Motif Floral

Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

http://sedlcansko.info

Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

http://acwgalleryshop.com

Outdoor wedding memang tidak pernah sepi dari nuansa alam yang sejuk dan segar. Supaya senada, pilihan dress dengan gaya floral dan warna- warna cerah boleh dicoba untuk OOTD outdoor wedding. Ide outfit outdoor wedding ini juga cocok loh dengan high heels atau flats girly yang membuat penampilan kamu semakin cantik!

Kaftan Cantik Untuk Yang Berhijab

Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

https://www.instagram.com/p/BYW-uxXljZE/?tagged=kaftanootd

Tampil cantik ekslusif dengan kaftan yang juga serba nyaman. Ide outfit outdoor wedding ini juga paling pas buat kalian yang berhijab dan tidak perlu khawatir kepanasan karena model kaftan yang cenderung loose dan adem. Jangan lupa lengkapi penampilanmu dengan aksesoris yang matching supaya OOTD kamu semakin cool!

Si Maxi yang Feminin

Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

https://www.gorgeautiful.com/wp-content/uploads/2014/08/Summer-Wedding-Guest-Maxi-Dress-Ideas.jpg

Butuh inspirasi ide outfit outdoor wedding yang tetap feminim dan pas? Coba saja maxi dress yang flowy dan tetap elegan. Cocok untuk kalian yang bertubuh agak langsing dan tinggi, maxi dress dengan pilihan warna- warna cerah bisa kamu sesuaikan baik untuk acara outdoor wedding di siang maupun malam hari.

Two- Piece Outfit

Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

https://www.gorgeautiful.com

Sedang tidak mood mengenakan dress? Yuk tampil beda dengan memadukan top dan rok tulle!. Kombinasi warna atasan yang kontras dengan tulle yang feminin juga bisa membuat kamu menjadi pusat perhatian sebagai pemilik ide outfit outdoor wedding paling berkesan.

Jumpsuit

Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

https://i.pinimg.com

Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding

https://i.pinimg.com

Jumpsuit dengan gaya formal bukan lagi hal baru di dunia fashion! Pilih jumpsuit dengan warna- warna yang eye-catching dan padukan pula dengan high heels supaya tubuh terlihat semakin langsing dan semampai. Pastinya urusan bergerak dan menikmati pesta bakalan terasa mudah dan nyaman karena tidak usah khawatir harus terekspos di bagian bawah anggota tubuh.

The post 5 Ide Outfit Favorit untuk Outdoor Wedding appeared first on The Bride Dept.


Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand

$
0
0

What is your dream wedding? Pernah terpikir nggak untuk melangsungkan salah satu acara pernikahan kamu di luar negeri? Annisa Pagih (Ann) dan Timothy Jorma Matindas (Tim) memiliki cerita yang unik nih tentang exchange vow ceremony mereka di New Zealand. Yuk kita simak ceritanya!

Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand

“Kami tidak mengadakan resepsi besar-besaran seperti umumnya pernikahan di Indonesia. Setelah berbagai pertimbangan, kami memutuskan mengalokasikan dana untuk elopement dan honeymoon. Selain tidak akan menguras tabungan, kami bisa mewujudkan mimpi having a ‘wild wedding’ yang unik and once in a lifetime! After all, We are both introverts and and we thought that celebrating our love in private, would be more intimate and memorable,” cerita Ann.

Bukan suatu hal yang mudah untuk mengadakan pernikahan di luar negeri, apalagi tidak mengundang keluarga dan teman-teman terdekat. Dibutuhkan komunikasi yang baik dari kedua belah pihak. Beruntung Ann dan Tim memiliki karakteristik keluarga yang mirip, dimana lebih mengedepankan logika dan kenyamanan jangka panjang. “Dengan menjelaskan kalau ini akan menjadi momen yang sangat memorable untuk kami, plus penggunaan dana yang lebih efektif, mereka pun mendukung sepenuhnya,” kata Ann.

Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand

Dengan latar belakang suku dan budaya campuran dari kedua pasangan, mereka lebih memilih untuk tidak menggunakan prosesi adat sehingga konsep pernikahan menjadi lebih modern. Sebelum Ann dan Tim pergi ke New Zealand, mereka mengadakan acara lamaran dan akad dihari yang sama di Hilton Bandung. Pada hari itu mereka khusus meluangkan waktu untuk quality time bersama keluarga yang acaranya diurus oleh pihak keluarga.

Acara lamaran dan akad yang disatukan membuat hari tersebut menjadi lebih bermakna sekaligus praktis. Kedua keluarga pun menikmati acara untuk mengenal satu sama lain karena berlangsung seharian. Teman-teman mereka pun mengerti dan mendukung keinginan mereka yang tidak mengadakan resepsi, apalagi setelah melihat betapa bahagianya mereka berdua setelah honeymoon. Bahkan tak sedikit teman-teman mereka yang terinspirasi membuat acara pernikahan serupa.

Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand

Awalnya Ann dan Tim sempat terpikir untuk membuat resepsi besar, setelah melalui beberapa pertimbangan rasanya mereka bukan pasangan yang “ahli” membuat pesta, akhirnya mereka memutuskan untuk benar-benar mengikuti kata hati dan membuat konsep pernikahan yang sesuai dengan kepribadiannya. Ann pun nekat untuk mencari konsep yang unik dan sengaja didesain hanya untuk berdua. Sesuatu yang simple, namun akan menjadi hari terindah bagi mereka, yaitu dengan bertukar janji sehidup semati di puncak tertinggi di pegunungan salju The Remarkables dan Cecil’s Peak.

Menurut mereka tidak ada dekorasi yang lebih indah dari ciptaan Tuhan, itulah mengapa Ann dan Tim memilih pemandangan alam dari puncak pegunungan. Mereka hanya membawa speaker yang melantunkan La Vie En Rose dan beberapa lagu klasik untuk mengiringi ceremony. Karena keheningan dari lokasi yang mereka pilih, setiap kata yang terucap terasa lebih khidmat. Yang juga menjadi kejutan menyenangkan, adalah air danau yang begitu biru dan hamparan gunung emas di Cecil’s Peak, menjadi background yang sempurna bagi Ann dan Tim, karena biru adalah warna favorit Tim, dan hitam-emas adalah warna favorit Ann. Setelah exchanging vows, mereka berangkat ke puncak The Remarkables yang paling tinggi, untuk bertemu dengan salju abadi dan pemandangan seluruh kota Queenstown. Disini mereka juga melakukan first dance sebagai suami istri, champagne toast dan menikmati sunset.

 

Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand

Untuk mempersiapkan ceremony di New Zealand, Ann mulai mempersiapkan semuanya selama tiga bulan. Mulai dari memesan bouquet, menjahit gaun, mencari tiket, membuat visa dan booking venue, dokumentasi, helikopter dan celebrant. Riset seputar New Zealand adalah bagian paling penting, karena mereka tidak dapat melihat venue dan mengurusnya secara langsung. Pengetahuan seputar cuaca dan suhu, medan di pegunungan, memilih celebrant berlisensi dan mengurus izin melangsungkan pernikahan, izin dokumentasi (seperti penggunaan drone di area tertentu dilarang karena dekat dengan airport), jumlah penumpang (termasuk detail berat tubuh masing-masing penumpang!) dalam helikopter, bahkan waktu yang tepat untuk berangkat mengejar sunset benar-benar kami perhatikan.

Ann bercerita kalau keterbatasan waktulah yang menjadi tantangan dalam mempersiapkan pernikahan ini. Mereka tidak sempat survei tempat secara langsung sebelum melangsungkan acara, padahal Ann belum pernah ke New Zealand sebelumnya, sedangkan Tim hanya pernah tinggal disana saat masih kecil dan belum pernah kesana lagi setelah itu. Mereka hanya mengandalkan riset via internet dan komunikasi dengan pengurus venue disana.

Untuk pemilihan hari pun benar-benar harus memperhatikan prakiraan cuaca karena bulan Mei akhir sudah menuju musim dingin. Belum lagi kemungkinan perubahan cuaca dadakan. Semua telah dikomunikasikan dengan pihak venue dan transportasi agar menyiapkan waktu cadangan kalau tiba-tiba cuaca terlalu buruk untuk terbang. Desain gaun pengantin juga disesuaikan dengan medan yang akan dihadapi, agar mudah berjalan di pegunungan, tetap relatif hangat, dan memilih gaya rambut updo dan tidak menggunakan veil untuk menghindari angin yang belum tentu bersahabat. Dibalik gaun panjang putih, Ann memilih menggunakan sneakers demi keamanan dan kenyamanan tentunya, mengingat medan yang dilaluinya cukup terjal.

Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand

Ada tips dari Ann untuk para brides-to-be yang ingin melangsungkan pernikahan di luar negeri:

Set your priority. Kalau anda dan pasangan memiliki pribadi yang extrovert dan memilih untuk merayakan dengan pesta bersama keluarga dan kerabat, go for it! Tapi jika anda tipe introvert seperti saya dan suami, dan memilih private ceremony sekaligus mengalokasikan dana untuk honeymoon dan tabungan masa depan, jangan takut untuk mewujudkannya. After all, your wedding day should be about you, and what makes you really happy.

– Pastikan anda memiliki rencana yang matang dan komunikasikan dengan baik kepada keluarga dan kerabat. Saat mereka mengerti betul visi dan misi melakukan elopement/destination wedding, tentu mereka akan mendukung dan memberi restu.

– Pastikan anda berurusan dengan pihak-pihak yang profesional, apalagi jika mengurusnya dari negara yang berbeda. Pilih vendor yang terpercaya. Ann memilih membuat buket bunga, gaun pengantin, dan membawa tim dokumentasi dari Indonesia agar dapat menjelaskan konsep secara langsung dan sesuai keinginan. Untuk venue dan transportasi tentu saya serahkan ke pihak di NZ karena mereka ahlinya. Pastikan juga semua izin telah diurus sebelum berangkat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

– Karena lokasi yang unik, sesuaikan desain gaun, jas, sepatu, make-up dan hair-do demi kenyamanan dan keamanan. Saat ceremony di NZ, Ann memilih melakukan make-up dan hair-do sendiri karena lebih praktis dan dapat di modifikasi sesuai situasi dan kondisi setempat.

Last but not least, jalani semuanya dengan santai dan tanpa beban. Karena bagaimanapun bentuk acaranya, at the end of the day, you’ll get to spend the rest of your life with your true love! How lucky is that?

Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand

The post Throwback: Wild Wedding of Ann & Tim in New Zealand appeared first on The Bride Dept.

Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun

$
0
0

Siapa sih yang akan menolak skydiving proposal dari orang tersayang?

Skydiving adalah salah satu cita-cita dan impian Bianca. Beruntungnya, pada pertengahan 2017 lalu, Bianca, Shaun dan teman-temannya travelling ke daerah Western Australia dan sekitarnya lalu menyempatkan diri untuk melakukan skydiving seperti yang selalu menjadi cita-citanya.

Ternyata, bukan hanya satu cita-cita saja yang terwujud, namun dua sekaligus. Pada momen tersebut, Shaun menyatakan perasaannya untuk membangun rumah tangga bersama Bianca.

Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink

He got down on one knees on our animal jumpsuit onesies, because it was winter in Australia” cerita Bianca.

Dilamar di tempat impian di depan teman-teman terdekat tentunya merupakan momen yang tidak akan terlupakan bagi Bianca, “mulai dari adrenaline rush, sampai air mata bahagia dan haru karena proposal yang menyentuh.”

Setelah proposal romantic tersebut, Bianca dan Shaun tidak menunggu waktu lama untuk menyegerakan lamaran mereka dengan acara Kalungan. Acara Kalungan ini merupakan momen di mana orang tua Shaun meminta izin kepada orang tua Bianca secara formal dengan sebuah simbolis, yaitu kalung.

Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink

Bagi Shaun dan Bianca, momen lamaran ini merupakan momen yang hangat karena di situlah Shaun berkesempatan untuk berkenalan dengan keluarga besar Bianca yang berjumlah cukup banyak. Sebaliknya, Bianca juga berkesempatan untuk berkenalan dengan keluarga Shaun yang berdomisili di luar Jakarta.

Karena lamaran ini diadakan di rumah, Shaun dan Bianca memilih warna pastel dengan palet warna dusty pinkdan goldsebagai warna dominan untuk mengedepankan sentuhan manis dan hangat yang tidak terlalu formal dalam lamaran mereka.

Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink

“Salah satu keuntungan menyelenggarakan lamaran di rumah adalah tidak terlalu banyak kesibukan untuk mempersiapkan ini dan itu, namun bagaimana kami bisa mengedepankan suasana yang hangat untuk keluarga kami berdua,”

Bagi Bianca, salah satu momen berharga dalam lamarannya yang akan selalu terkenang adalah ekspresi wajah Shaun saat menunggu Bianca keluarga dari kamar saat permohonan izin antar orang tua, “baru lamaran aja sudah tegang banget, apalagi saat hari pernikahan nanti ya,” tambah Bianca.

Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink

Top vendors:

“Aku mengagumi hasil kerja dan hasil karya seluruh vendor yang kami pilih. Karena persiapan Kalungan ini sangat last minute, semuanya bisa berjalan dengan lancar.”

Tips untuk brides to be,

“Jangan overthinking. Prioritasnya adalah memastikan seluruh tamu undangan nyaman dan senang di dalam momen tersebut. Siapkan hidangan yang lezat, suasana yang nyaman yang tidak terlalu formal, dan pastikan juga kalau kamu punya spotyang cukup untuk berfoto, cause you will treasure the memories.”

Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun bertema Dusty Pink

 

The post Momen Kalungan Hangat Bianca dan Shaun appeared first on The Bride Dept.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

$
0
0

Perkenalan Gisca dan Rino berawal dari ketertarikan Rino kepada Gisca, yang saat itu baru putus dengan pacarnya, dan meminta salah satu sahabat Gisca untuk memperkenalkan mereka berdua. Mereka kemudian berkenalan secara tidak sengaja melalui Skype saat Gisca sedang video callan dengan sahabatnya. Setelah itu, Gisca mulai memiliki kesan dan menurutnya Rino adalah orang yang menarik dan memiliki karakter yang berbeda dengan orang kebanyakan, yang malah membuat Gisca merasa ter-challenge untuk mengenal Rino lebih dekat. Merasa cocok satu sama lain, tanggal 30 Agustus 2011 akhirnya mereka berdua resmi pacaran. Gisca mengaku saat itu tidak ada proses menyatakan perasaan atau semacamnya. Bahkan, saat itu Gisca yang memutuskan untuk bertanya kejelasan karena takut hubungan pacaran mereka akan berjalan kearah yang tidak jelas, terutama karena Rino lebih tua 5 tahun darinya.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Hubungan pacaran mereka diakui Gisca melewati banyak sekali ups and downs Tapi menurut Gisca, Rino adalah sosok yang pantang menyerah dan selalu berhasil membuat Gisca luluh kembali. “Tidak tahu gimana dan kenapa tapi walaupun banyak banget cobaan yang dihadapi dalam berhubungan, hati aku selalu yakin kalau dia adalah jodoh aku,” ujar Gisca. Mereka berdua sempat beberapa kali putus nyambung dan sempat juga untuk mencoba dekat dengan orang lain. Tapi seperti pepatah yang mengatakan kalau yang namanya jodoh tidak akan kemana, mereka selalu menemukan jalan untuk dipertemukan kembali dan falling in love all over again.

Walaupun perjalanan cinta mereka tidak bisa dikatakan selalu mulus, Gisca mengaku ia dan Rino tidak pernah menyerah karena mereka menyadari bahwa tidak ada hubungan yang sempurna di dunia ini, dan dalam menjalani hubungan perlu adanya usaha dan komitmen dari kedua belah pihak. “Bersyukur karena rasa toleransi dan kompromi diantara kami benar-benar besar, kami sama-sama membuat janji untuk grow old together, dan Alhamdulillah sepertinya hal itu dicatat oleh malaikat,” cerita Gisca haru.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Bagi Gisca menjalani hubungan selama 7 tahun menjadikan hubungan mereka lebih dari hanya sebatas hubungan pacaran. Menurut Gisca, Rino bukan hanya sebatas pacar tapi juga sahabat, kakak, dan juga tutor dalam menjalani hidup. Banyaknya pihak yang meragukan hubungan mereka justru membuat mereka semangat untuk membuktikan kalau mereka serius menjalani hubungan yang menurut Gisca adalah hubungan yang one of a kind ini. Gisca dan Rino berhasil membuktikan itu dan karena mereka memutuskan untuk menikah.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Tepat tanggal 18 Agustus 2017, Gisca menjalani sidang Sarjana. Tanpa disadarinya, di tanggal yang sama Rino secara mengejutkan melamar Gisca yang ternyata sudah direncanakannya dari jauh-jauh hari oleh Rino dengan meminta bantuan dari para sahabat dan kakak kandung Gisca, dan ternyata juga sudah memperoleh izin dari orang tua Gisca. Rino melamar Gisca tepat setelah Gisca ditanyakan lulus sidang S1 Psikologi, tepatnya disaat Gisca masih merasa lega dan haru mendengar pengumuman kelulusannya. Saat itu Rino datang dengan rombongan sambil membawa bunga, balon dan cincin, dan langsung down on his knee melamar Gisca. “Alhasil jadi tontonan sekampus sampai dosen aku ikutan heboh, dan of course I said I do setelah aku ajak bercanda dulu tapi, hehehe,” ujar Gisca. Gisca mengaku kalau ia dan Rino adalah pasangan yang jarang banget berlaku romatis satu sama lain, dan itu jugalah yang berhasil membuat Gisca jadi salah tingkah saat Rino melamarnya.

Setelah itu proses brlanjut dengan Gisca meminta izin ke orang tua Rino dan menyampaikan kalau ia sudah bersedia dinikahi oleh Rino, yang dilanjutkan dengan pembicaraan yang lebih serius, termasuk rencana penyelenggaraan acara lamaran resmi keluarga besar yang telah diselenggarakan dengan lancar dan hangat pada tanggal 12 November 2017 yang lalu.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Acara pernikahan ini merupakan acara pernikahan pertama untuk kedua keluarga, jadi hal pertama yang mereka cari dalam mempersiapkan acara pernikahan ini adalah bantuan dari Wedding Organizer yang dilanjutkan dengan mancari venue, kemudian disusul oleh persiapan lainnya. Dengan hanya empat bulan waktu yang tersedia untuk mempersiapkan acara pernikahan, Gisca bersyukur karena semua berjalan lancar dengan bantuan dari banyak pihak. Konsep yang diangkat adalah pernikahan muslim dengan sentuhan adat dari dua keluarga, yaitu perpaduan Sunda-Kalimantan dari keluarga Gisca dan Madura-Yogyakarta dari keluarga Rino. Untuk akad nikah mereka mengangkat adat Sunda, sedangkan untuk resepsi mereka mengangkat adat Yogyakarta. Mengingat waktu yang lumayan sempit, Gisca dan Rino mengenakan pakaian yang sama dengan acara resepsi untuk acara after party.

Prosesi kirab dibuka dengan kehadiran para bridesmaid dan groomsmen sebanyak 38 orang yang mengenakan busana kebaya kutu baru dan surjan Jogja berwarna maroon. Acara dilanjutkan dengan performance tarian edan-edanan diikuti dengan kehadiran kedua mempelai dan keluarga. “Ternyata teman-teman yang berseragam sangat membuat ruangan menjadi lebih meriah, cantik dan rapi,” ujar Gisca.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Untuk dekorasi, Gisca mengaku baru menentukan vendor kurang lebih 2 bulan sebelum acara. Kebetulan orang tua Rino berteman dengan pemilik Stupa Caspea yang langsung membantu membuatkan desain dekorasi dengan permintaan khusus dari Gisca yaitu dekorasi fresh flowers putih dan dedaunan hijau, serta warna-warna netral untuk menghias pelaminan yang berkesan simple dan modern. Walaupun mengangkat budaya adat, Gisca tetap ingin dekorasi terlihat modern. Pelaminan yang panjang dan lebar sengaja tidak dihiasi dengan chandelier dan tanpa rigging, jadi berkesan open space saja. Untuk para tamu, Gisca juga menyediakan kursi dan meja panjang dengan kesan rustic agar para tamu bisa duduk dan nyaman selama menghadiri acara. Gisca mengaku sangat puas dengan seluruh dekorasinya dan tidak menyangka ruangan resepsi bisa terlihat secantik itu. “Alhamdulillah banyak yang memuji dekorasinya bahkan mengatakan bahwa dekorasinya seperti Garden of Eden,” cerita Gisca. Pihak dekorasi juga membuat area khusus untuk penempatan buah anggur yang disulap menjadi fountain, yang membuat para tamu bisa menikmati anggur sambil menyaksikan performance dari Reza Artamevia.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Untuk kebaya, Gisca memilih kebaya putih berdesain off-shouder sepanjang mata kaki dengan payet satu warna dan tambahan Svarovski, yang khusus dibuatkan oleh Bude dari Rino yang memang seorang desainer. Rino sendiri mengenakan beskap yang dibuat oleh JOHN Tailor dengan payet oleh @lacebyartkea. Untuk bawahan mereka mengenakan kain hitam sidomukti Sunda, dan Gisca juga mengenakan siger untuk acara akad nikah. Sedangkan untuk acara resepsi, Gisca mengenakan kebaya klasik dengan tail sepanjang 40cm yang full payet dengan french lace yang didesain khusus oleh stuio BOH dengan warna favorit Gisca yaitu Rosegold, yang terlihat sangat pas dengan warna kulit Gisca yang berwarna kuning langsat. Rino mengenakan beskap berwarna senada yang juga dibuat oleh studio BOH dan kain bawahan yang mereka pesan langsung dari Toko Sridjaja yang ada di Yogyakarta. “Sejak dulu aku selalu mesmerized dengan desain pakaian yang dibuat oleh Studio BOH yang menurut aku modelnya simple namun pola beadingsnya exceptional. Dan di acara pernikahan aku ini akhirnya kesampaian bisa memakai kebayahasil rancangan studio BOH,” ujar Gisca.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Bagi Gisca tantangan terbesar yang dihadapinya dalam mempersiapkan acara pernikahannya dengan Rino hanyalah waktu yang hanya empat bulan, dimana ia tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai proses mempersiapkan acara pernikahan. Ia mengaku sempat deg-degan dan berkecil hati takut tidak mendapat tempat, tapi ia sangat bersyukur karena seluruh prosesnya berjalan dengan lancar.

Saat ditanya mengenai momen yang paling berkesan dalam acara pernikahannya, Gisca mengaku ia paling merinding saat prosesi akad nikah, mulai dari meminta izin untuk menikah, ijab qobul, sampai proses sungkeman. Menurutnya semua itu merupakan proses yang sangat emosional dimana perasaan sedih dan haru menjadi satu.

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Berikut top 3 vendor pilihan Gisca:

  • Multi Kreasi Enterprise

“Wedding organizer ini bener bener profesional dan sangat membantu mulai dari proses preparation hingga the wedding day. Hal hal yang kita anggap minor dan tidak penting, ternyata banyak berpengaruh, tips-tips dari Mas Emil (owner MKE) sangat membantu, informative dan cepat tanggap. Anggota timnya juga sangat helpful dan thoughtful dari mulai pesta sampai selesai. Very impressive!”

  • Stupa Caspea

“Ide-ide nya fresh sekali, banyak advice yang membantu kami terkait dengan estetika dekorasi yang baik, dibuat beda dari yang lain, kerjanya sangat all-out dan hasilnya memuaskan, sangat professional dan berkualitas.”

  • Fauzia Hanum

“Makeup Mba Hanum cocok banget dengan karakter aku, tahan banget seharian, orangnya baik dan koordinasinya enak dan santai. Rapi banget deh aku sangat suka. Aku pribadi memang tidak suka make-up yang merubah karakter asli wajahku. Kalo style make-up yang bold membuat wajah aku jadi terlihat maskulin karena tulang wajahku sudah tegas. Buatku make-up mba Hanum tidak ngerubah aku jadi orang lain. Hanya menyempurnakan yang sudah ada.“

Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

Gisca juga tidak lupa memberikan tips untuk para brides-to-be dalam mempersiapkan acara pernikahannya:

  • Istirahat yang cukup dan banyak berdoa
  • Tidak perlu overthinking
  • Harus memiliki rencana dan deadline dalam bekerjasama dengan vendor, periksa detail order dari tanggal dan juga kontrak
  • Tidak akan ada yang sempurna, jadi tetap lakukan yang terbaik dan pasrahkan kepada Tuhan
  • Saat hari H, jangan berfikiran negatif, karena akan terpancar dari mata. Percayakan pada WO dan panitia.
Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino

The post Pernikahan Cantik di The Ritz-Carlton Pacific Place ala Gisca dan Rino appeared first on The Bride Dept.

5 Ide Hadiah untuk Melangkahi Kakak Perempuan

$
0
0

Untuk kalian yang memiliki kakak- kakak perempuan dan harus melangkahi di pernikahan alias nikah duluan, ada tradisi memberikan kado “pelangkah” yang harus dilakukan. Tradisi atau tuntutan adat ini sering dianggap takhayul, tetapi juga masih banyak dilakoni sebagai kewajiban dan tata krama supaya jalannya pernikahan dan jodoh kakak perempuan juga semakin lancar.

Nah, supaya semua kebaikan tersebut tercapai walaupun kamu harus menikah terlebih dahulu, ini dia 5 ide hadiah melangkahi kakak perempuan yang patut kamu berikan :

1. Benang/ Pakaian/ Kain

Benang merupakan simbolik berkecukupan untuk kakak perempuan. Tetapi seiring pergerakan zaman modern, benang bisa juga digantikan dengan pakaian sesuai selera kakak perempuan ataupun kain berkualitas seperti kain batik, lengkap dengan motif dengan arti yang baik.

2. Manicure Set/ Kosmetik

Benda tajam merupakan salah satu hadiah melangkahi kakak perempuan dengan simbol tersendiri yaitu “menggunting” peruntungan jelek yang masih menghalangi jodoh kakak perempuan. Nah, supaya lebih berkesan dan tidak memberikan gunting atau silet, berikan saja kakak perempuan satu set alat- alat manikur atau kosmetik supaya semakin lengkap.

3. Aksesoris

Aksesoris emas juga merupakan salah satu hadiah melangkahi kakak perempuan favorit. Emas merupakan pelangkah yang terbaik karena sifatnya yang murni atau “tulus”. Tergantung dengan budget brides, hadiah aksesoris ini bisa juga digantikan dengan perhiasan sesuai dengan kemampuan kamu. Namun yang penting si pemberi berniat baik dan penerima alias kakak perempuan juga tulus menerimanya.

4. Tumpeng Nasi Putih & Ayam Ingkung Bakar

Dalam sebuah keluarga yang akan melakukan langkahan dalam tradisi Jawa, biasanya pengantin harus memberikan penghormatan kepada kakak yang dilangkahi. Penghormatan ini bisa diwujudkan dengan memberikan Tumpeng Nasi Putih lengkap dengan lauk pauknya, yaitu Ayam Ingkung Bakar. Sajian tumpeng nasi putih ini memiliki arti keluhuran hati si kakak yang merestui pernikahan adiknya.

5. Sesuatu Yang Disukainya

Terakhir, banyak yang juga memberikan hadiah melangkahi kakak perempuan sesuai dengan keinginan hatinya. Tidak ada patokan tertentu, hadiah pelangkah ini bisa saja berupa tas, pecah belah, sepatu dan masih banyak lagi.

Jangan lupa ya brides, semua kado yang diberikan juga lebih baik jika dibungkus dengan kertas kado berwarna merah sebagai pelambang kebahagiaan baik untuk pasangan pengantin maupun kakak perempuan yang dilangkahi.

The post 5 Ide Hadiah untuk Melangkahi Kakak Perempuan appeared first on The Bride Dept.

Clear Skin Clear Heart with SK-II

$
0
0

Ingin memberikan hadiah special dari SK-II untuk seseorang yang special dihidupmu? Caranya mudah, kamu hanya perlu mengikuti quiz #SKIIClearSkinClearHeart dari The Bride Dept.

Dengan mengikuti quiz ini, tidak hanya kamu yang dapat memiliki kulit yang sehat, tetapi kamu juga dapat berbagi tips dan pengalaman untuk mendapatkan kulit yang sehat menggunakan produk SK-II dengan orang spesial dihidupmu.

Kenapa kita harus merawat kulit dengan produk-produk SK-II?

Menjalani aktivitas yang padat setiap hari kadang membuat kita lupa untuk merawat kesehatan kulit. Berada dilingkungan yang penuh polusi, lembab, dan selalu terpapar sinar matahari membuat kulit kering, kusam, timbul flek hitam, dan mempercepat penuaan kulit jika tidak dirawat dengan baik. Untuk mencegah itu, SK-II memiliki beberapa produk yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah kulitmu.

Facial Treatment Essence

Facial Treatment Essence adalah miracle water ringan yang cepat meresap ke dalam kulit dan merupakan produk andalan SK-II yang dinobatkan sebagai produk terlaris. Facial Treatment Essence memiliki lebih dari 90% Pitera, formula ini dengan lembut mampu membantu mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit wajah dan membantu siklus peremajaan permukaan kulit. Facial Treatment Essence dapat membantu mentransformasi 5 dimensi kulit yaitu membantu menyamarkan bintik hitam, mengurangi tampilan kerutan, menyempurnakan tekstur kulit, kulit terasa lebih kencang serta membantu kulit tampak lebih cerah sebening kristal.

Genoptics Aura Essence

SK-II’s new essence dengan terobosan terbaru dalam whitening technology. Dengan Pitera, GenOptics Aura Complex membantu melenyapkan noda-noda yang tersembunyi, menyamarkan bintik-bintik flek pada kulit, dan memancarkan aura kulit yang tampak bercahaya alami dan tampak cerah dari dalam. Esens yang ringan seperti susu ini mudah diratakan dan cepat menyerap ke dalam kulit. Dengan dropper yang dirancang khusus dapat terisi secara otomatis, dengan satu tetes penuh dapat memberikan dosis maksimal untuk setiap pemakaian.

Cellumination Deep Surge EX

Cellumination Deep Surge EX adalah pelembab bertekstur krim ringan menyerupai gel yang mudah diserap oleh kulit. Pelembap ini mengandung zat Aura Bright Cocktail EX dan Pitera yang memberi kelembaban, membantu meratakan warna kulit, mencerahkan kulit, dan membantu menyamarkan bintik hitam untuk kilau cerah alami kulit.

Cellumination Mask in Lotion

Cellumination Mask In Lotion adalah toning lotion yang memberikan perawatan menyerupai masker. Diformulasikan khusus dengan zat SK-II Aura Bright Cocktail EX yang mengandung Pitera, masker istimewa dalam bentuk toning lotion ini mampu membantu mencerahkan dan melembutkan kulit, mempersiapkannya untuk menerima manfaat maksimal dari produk perawatan SK-II selanjutnya. Perawatan yang menyerupai masker ini mampu membantu memancarkan kilau alami kulit dengan cara menyamarkan bintik-bintik hitam dan membantu mengurangi kekusaman kulit.

Yuk langsung ikutan quiz-nya untuk memenangkan produk SK-II senilai jutaan rupiah! Quiz ini akan berlangsung hingga tanggal 28 Juni 2018 lho, jadi sampai kelewatan ya!

The post Clear Skin Clear Heart with SK-II appeared first on The Bride Dept.

Perfect Rustic Outdoor Wedding at Bali of Ketrin & Sandy

$
0
0

Cinta tak kenal waktu, tempat, dan juga usia, begitu kata kebanyakan orang. Ketrin dan Sandy ialah salah satu pasangan yang berhasil memerangi tantangan perbedaan usia yang jauh dan berhasil melangkah ke jenjang pernikahan.

“Usia kita berbeda 10 tahun, makanya aku nggak pernah kepikiran untuk tertarik sama Sandy. Sandy pun juga begitu, waktu pertama kali ketemu, usiaku 19 tahun, dan dia bilang, aku terlihat sangat masih kecil.”

Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali

Liburan ke Edinburg merupakan momen lengkap yang manis bagi Ketrin. Selain di sana ia berkesempatan untuk quality time dengan orang tua Sandy, ini juga merupakan liburan pertamanya dengan sang pacar.

“Sebelumnya aku selalu ditolak kalau meminta izin untuk liburan bersama pacar ke orang tua. Tapi kali ini, mungkin karena Sandy langsung meminta izin ke orang tuaku dan berliburnya bersama keluarganya, kita mendapatkan izin. “

Di momen liburan kali itu, Ketrin tidak hanya mendapatkan kebahagiaan dari berlibur, namun juga kejutan spesial dari Sandy, tepat seperti lamaran keinginannya.

“Aku pernah cerita ke Sandy, kalau aku dilamar, aku ingin ada fotografer yang mengabadikan momen itu. Beautifully planned, Sandy menyiapkan fotografer saat melamarku di Calton Hill.”

Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali

Tidak hanya mendapatkan momen lamaran impiannya, Ketrin juga mendapatkan pernikahan impiannya, di Bali. Tepatnya, momen pemberkatan diadakan di Amphi Theatre Ayana yang terletak di atas tebing dengan pemandangan laut lepas nan indah.

Untuk memberikan kesan classy, Ketrin dan Sandy memilih dominasi warna putih dan hijau untuk menjadi warna dominan dekorasi pemberkatan. Perpaduan cantik ini terlihat dari seragam bridesmaid dan sisters yang serba putih, dan dresscode para tamu dengan warna pastel. Momen pemberkatan juga semakin syahdu dengan iringan lagu lagu pembuka “Jurrasic Park Theme” dari John Williams, The Piano Guys karena ingin memilih lagu yang anti-mainstream.

“Aku memilih konsep elegant rustic agar saat melihat kembali foto-foto pernikahan kita bertahun-tahun ke depan, hasilnya akan tetap terlihat cantik.”

Dibalik cantiknya pakaian pemberkatan Ketrin ternyata ada cerita menarik di dalamnya, yaitu dress-nya yang diganti di detik-detik terakhir menjelang pernikahannya karena ia merasa kurang merepresentasikan dirinya saat waktu fitting. Alhasil, pakaian pemberkatannya selesai dijahit dalam waktu tiga hari, “pakaian ini sederhana, tapi sangat cocok untuk pemberkatan di pagi hari,”.

Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali

Rangkaian acara pernikahan Ketrin dan Sandy semakin dipermanis dengan father daugther dance, couple first dance dan juga pertunjukan kembang api yang berlangsung selama 3 menit dan kejutan ulang tahun untuk sang Papa yang kebetulan bertepatan satu hari sebelum pernikahannya. Selain itu, Ketrin pun juga mendapatkan kejutan dari sang adik yang menyanyikan lagu “Say You Won’t Let Go” dari James Arthur.

Tak lupa, para bridesmaid dan groomsmen pun juga memberikan kejutan, sebuah video yang menceritakan tentang persahabatan antara mereka dan pendapat mereka tentang Ketrin dan Sandy.

Momen tersebut sangat cantik terlihat di tengah-tengah momen resepsi yang dipenuhi dengan dekorasi lampu-lampu yang dililit di pohon-pohon, dengan hiasan bunga-bunga dan kain-kain yang memberikan kesan romantis dan sentuhan kayu-kayu untuk konsep rustic-nya.

Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali

Pada momen resepsi tersebut, Ketrin mempercayai Yogie Pratama untuk menyempurnakan penampilannya dengan bahan lace tipe cord lace yang jarang digunakan oleh para pengantin di luar sana, “menurutku ini unik, dan nggak banyak orang yang menggunakannya. Lagipula, Yogie juga meyakinkanku kalau aku cocok mengenakan bahan tersebut,”.

Bagi Ketrin dan Sandy, walaupun ada rasa stress dan ketakutan akan ketidaksempurnaan, tapi mereka berdua menikmati setiap momen dalam mempersiapkan pernikahannya. Buat Ketrin, membuat folder khusus di handphone sangat membantunya untuk mempersiapkan pernikahan saat menemukan foto-foto inspirasi atau ide untuk konsep pernikahannya, mulai dari folder Bridesmaid & Groomsmen untuk inspirasi foto-foto outfit, Wedding Decoration, sampai Make up & Hairdo yang dilengkapi dengan inspirasi mendetail mulai dari riasan bagian mata, alis, dan juga tatanan rambut.

Congratulation, Ketrin dan Sandy! Semoga rumah tangga kalian selalu cantik seperti momen pernikahan kemarin.

Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali

Top 3 vendor:

1. @kenisha_wo

“Anggota timnya luar biasa, bisa mengorganisir dengan baik. Bukan hanya aku dan Sandy yang puas dengan pelayanan mereka, tapi semua tamu pun juga ikut memuji dan puas. Dari awal, kita pun yakin dengan Kenisha karena mereka sangat berpengalaman di Bali.”

2. @yu_cienlotus

“Dekorasinya melebihi ekspektasi kita. Semua yang kita harapkan selalu berusaha mereka kabulkan, seperti box acrylic sebagai bagian dari dekorasi agar align dengan undangan pernikahan kita.”

3. @morden.co

“Semua momen berhasil ditangkap dengan baik dan luar biasa, rasanya nggak ada yang terlewat.”

Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali

Tips untuk brides to be,

“Selain berdoa, beristirahatlah dan me time satu minggu sebelum hari H, bisa hangout dengan teman-teman, spa, atau hal apapun yang membuatmu bahagia. Untuk persiapan, buatlah folder di handphone khusus untuk inspirasi pernikahan, jadi saat menemukan ide, langsung kumpulkan di dalam folder tersebut. Aku punya banyak folder, mulai dari inspirasi bridesmaid & groomsmen, make up, dan yang lainnya. Banyak menanyakan pendapat orang boleh aja, tapi menurutku, semakin banyak bertanya, semakin mudah galaunya. Jadi, selama persiapan, kita cuma banyak tanya ke mama, dan wedding stylist kamu, Jessica Boediardjo dan beberapa bridesmaid-ku. Pilihlah orang terpercaya yang tahu seleramu atau satu selera denganmu dan pilihlah orang yang bisa memberikan pendapat yang jujur, bukan hanya menyenangkanmu.”

Perfect Rustic Outdoor Wedding of Ketrin & Sandy at SKY Ayana Resort Bali

The post Perfect Rustic Outdoor Wedding at Bali of Ketrin & Sandy appeared first on The Bride Dept.

Clear Skin Clear Heart with SK-II

$
0
0

Ingin memberikan hadiah special dari SK-II untuk seseorang yang special dihidupmu? Caranya mudah, kamu hanya perlu mengikuti quiz #SKIIClearSkinClearHeart dari The Bride Dept.

Dengan mengikuti quiz ini, tidak hanya kamu yang dapat memiliki kulit yang sehat, tetapi kamu juga dapat berbagi tips dan pengalaman untuk mendapatkan kulit yang sehat menggunakan produk SK-II dengan orang spesial dihidupmu.

Kenapa kita harus merawat kulit dengan produk-produk SK-II?

Menjalani aktivitas yang padat setiap hari kadang membuat kita lupa untuk merawat kesehatan kulit. Berada dilingkungan yang penuh polusi, lembab, dan selalu terpapar sinar matahari membuat kulit kering, kusam, timbul flek hitam, dan mempercepat penuaan kulit jika tidak dirawat dengan baik. Untuk mencegah itu, SK-II memiliki beberapa produk yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah kulitmu.

Facial Treatment Essence

Facial Treatment Essence adalah miracle water ringan yang cepat meresap ke dalam kulit dan merupakan produk andalan SK-II yang dinobatkan sebagai produk terlaris. Facial Treatment Essence memiliki lebih dari 90% Pitera, formula ini dengan lembut mampu membantu mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit wajah dan membantu siklus peremajaan permukaan kulit. Facial Treatment Essence dapat membantu mentransformasi 5 dimensi kulit yaitu membantu menyamarkan bintik hitam, mengurangi tampilan kerutan, menyempurnakan tekstur kulit, kulit terasa lebih kencang serta membantu kulit tampak lebih cerah sebening kristal.

Genoptics Aura Essence

SK-II’s new essence dengan terobosan terbaru dalam whitening technology. Dengan Pitera, GenOptics Aura Complex membantu melenyapkan noda-noda yang tersembunyi, menyamarkan bintik-bintik flek pada kulit, dan memancarkan aura kulit yang tampak bercahaya alami dan tampak cerah dari dalam. Esens yang ringan seperti susu ini mudah diratakan dan cepat menyerap ke dalam kulit. Dengan dropper yang dirancang khusus dapat terisi secara otomatis, dengan satu tetes penuh dapat memberikan dosis maksimal untuk setiap pemakaian.

R.N.A. Power Radical New Age

R.N.A Power terdiri dari dua produk (essence dan krim pelembap) yaitu R.N.A Power Essence Radical New Age Cream dan R.N.A Power Radical New Age Essence. R.N.A. Power Radical New Age merupakan duo anti-aging yang membantu kulit tampak cantik dan muda dari dalam. Dengan penggunaan yang teratur, dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan kulit sampai menyamarkan garis-garis halus sehingga kulit terasa lebih kencang, lembut dan tampak bercahaya alami.

SK-II Trial Kit Set

SK-II juga memiliki beberapa rangkaian trial kit set untuk kamu yang baru pertama kali ingin mencoba produk-produk SK-II. Terdapat beberapa trial kit set berisi produk-produk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan mengatasi masalah kulitmu, seperti Pitera Set untuk memperoleh kulit sehat sebening kristal, Genoptics Aura Trial Kit untuk whitening yang dapat membuat kulit cerah dan mencegah noda hitam, lalu R.N.A Power Trial Kit untuk anti-aging yang dapat melawan tanda-tanda penuaan pada kulit.

Yuk langsung ikutan quiz-nya untuk memenangkan produk SK-II senilai jutaan rupiah! Quiz ini akan berlangsung hingga tanggal 28 Juni 2018 lho, jadi sampai kelewatan ya!

The post Clear Skin Clear Heart with SK-II appeared first on The Bride Dept.


Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha

$
0
0

Masih berhubungan dengan seseorang sejak lama tapi komunikasi on-off dan tidak pernah ada kejelasan? Siapa tau dia sedang menunggu waktu yang tepat untuk siap menjalin hubungan yang serius. Seperti Nadhira dan Pasha, walaupun mereka sudah berkenalan sejak lama tapi ternyata mereka baru pacaran selama 6 bulan dan langsung memutuskan untuk menjalin hubungan yang serius. Seperti apa ceritanya yuk kita simak!

Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta

Mereka pertama kali bertemu karena dikenalkan oleh sahabat kuliah Nadhira yang juga sahabat SMA Pasha. Pasha tinggal di Singapore dan Nadhira tinggal di Jakarta membuat mereka hanya beberapa kali chat via Line. Beberapa bulan kemudian mereka pun bertemu di PIM untuk pertama kali dan sayangnya date pertama ini tidak berjalan dengan lancar. Dengan background yang berbeda, membuat mereka sulit mencari topik obrolan dan terasa sangat canggung.

Setelah putus kontak selama 2 tahun, akhir 2016 tiba-tiba Pasha menghubungi Nadhira yang sedang internship di Belanda. “Aku sebenernya udah males banget dengan ketidakjelasan dia. Dan berasa akrab banget nitip oleh-oleh. Tapi berhubung dalam hati masih penasaran (dan sedang sama-sama single), akhirnya aku meng-iya-kan ajakan dia untuk bertemu waktu kita sama-sama di Jakarta,” cerita Nadhira.

Saat mereka bertemu kembali, Nadhira merasa Pasha sudah sangat berubah dan terlihat kalau Pasha punya niat yang serius sama dia. Benar-benar beda sampai Nadhira nggak bisa kalau nggak “naksir”. Ternyata jika dikulik lebih dalam, mereka memiliki banyak interest yang sama, misalnya pada alat musik orkestra dimana Nadhira bermain flute dan Pasha dengan saxophone-nya.

Setelah jadian, Pasha pun akhirnya cerita banyak. Ternyata pertemuan di PIM sebenarnya bukan pertama kalinya kami bertemu. “Dia sudah pernah ketemu aku 7 tahun lalu, waktu dia iseng main ke FKUI (kampusku) dan dia lihat aku sedang ngobrol dengan sahabatnya. Kenapa baru sekarang serius? He said he was sure that someday he will end up with me, tapi saat itu dia belum siap berkomitmen. Ketika akhirnya dia sudah matang dan yakin ga mau main-main lagi, akhirnya barulah dia beneran maju dan menyatakan cintanya ke aku,” kata Nadhira.

Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta

 

Keseriusan Pasha tidak berakhir sampai situ, baru beberapa bulan bersama saja Pasha sudah membahas seputar pernikahan. Nadhira sebenarnya termasuk tipe orang yang tidak mau menikah cepat. Baginya banyak ambisi yang harus diselesaikan sebelum menikah, sehingga targetnya menikah itu di umur 27 atau tahun 2022). Tapi tiba-tiba, baru 6 bulan mereka jadian Pasha popped out the question dan mengajak aku untuk menikah.

“Siapa yang sangka, ternyata hanya butuh waktu 6 bulan saja sampai si cowok yang dulu gajelas ini nge-propose aku,” cerita Nadhira. Sekitar bulan Juli 2017, mereka berdua sempat ke Bali karena teman-teman Nadhira juga sedang berlibur dan Pasha menyusulnya. Pasha pun mengajak Nadhira untuk makan di Kupu Barong, Ubud. Lalu mereka berdua diantar ke bagian paling atas resto dan satu-satunya private bird nest disana yang sudah direservasi sebelumnya.

Pasha pun sempat gelisah sejak mereka baru datang kesana, lalu ia memberikan kamera kepada pelayan resto dan mengingatkan untuk mengambil foto mereka berdua saat main course datang. Mereka berdua pun melihat ke arah pelayan untuk diambil fotonya, saat selesai dan Nadhira berbalik tiba-tiba Pasha sudah memegang kotak berisi cincin dan langsung mengucapkan “Will you marry me?”. Beberapa detik setelah itu, mereka berdua sama-sama tertawa ngakak. Bukannya terharu, respon pertama Nadhira justru tertawa dan salah tingkah karena Pasha bukan orang yang romantis. Niat romantic proposal pun menjadi gagal. Walaupun akan menikah 4 tahun lebih cepat dari apa yang direncanakannya, tanpa ragu sedikitpun Nadhira langsung jawab “I will!”

Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta

Persiapan Lamaran

Untuk konsep lamaran ini, mereka menginginkan suasana yang homey dengan sentuhan adat Batak (berhubungan ayah Nadhira berasal dari Sumatera Utara dan ingin memasukan nuansa Batak kedalam rangkaian pernikahannya). Berhubung rumah Nadhira yang tidak memungkinkan untuk dijadikan lokasi acara lamaran, ia pun memilih Cafe 33 by Mirasari di Kemang. Mereka jatuh cinta pertama kali dengan restaurant ini karena suasananya yang mirip sekali dengan rumah Nadhira. Terlebih lagi, restoran ini sudah berdiri sejak tahun 1980, sehingga sudah dikenal oleh keluarga mereka sehingga tidak kesulitan mencarinya.

Hal yang paling Nadhira suka dari lamaran ini adalah flower bouquet yang spesial dirangkai sendiri oleh sahabatku sejak 12 tahun lalu. Pemilihan Bunga yang sangat cantik dan berbeda dengan bunga-bunga yang seperti biasa dijual. Memang sebelumnya Nadhira sudah bilang kalau bouquet-nya harus anti mainstream  tapi cantik dan jangan ada bunga mawar. Dia tahu sekali Nadhira bukan flower person, tapi dia berhasil membuatnya jatuh cinta dengan bunga-bunga tersebut.

Dusty pink menjadi pilihan warna untuk acara lamaran mereka karena selalu tampak cantik ketika dipadupadankan dengan warna apapun. Nadhira mengombinasikan kebaya dusty pink dengan ulos turun temurun pemberian keluarga ayahnya berwarna ungu tua. Sedangkan Pasha, memakai kemeja tenun berwarna senada.

Kebaya dusty pink yang digunakan Nadhira ini adalah kebaya kedua yang dijahitnya setelah kebaya pertama gagal karena tidak sesuai ekspektasinya. Untuk kebaya keduanya ini ia membeli kain baru dan mempercayakan pada penjahit lain sampai jadi sesuai dengan keinginan Nadhira yang memakan waktu selama 3 bulan. Dengan saran orangtuanya, ia memilih model kebaya klasik dengan panjang sampai selutut agar modelnya tidak lekang oleh waktu dan terkesan formal. Detail kebayanya ini dipercantik dengan batu-batu svarovsky bernuansa pink dan ungu yang senada dengan ulos pada bagian dada dan lengan, sisanya ditempeli payet berwarna pink tua. Kebaya keduanya ini pun cantik sekali dan mendapat banyak pujian dari tamu yang datang.

Menurut Nadhira, hal yang paling krusial adalah dekorasi. Ia menginginkan dekorasi modern bertema dedaunan, tetapi tetap dengan unsur Batak di dalamnya. Setelah konsultasi dengan Nona Manis Creative Planner, akhirnya mereka pun menemukan konsep yang cocok. “Aku puas sekali dengan Nona Manis karena mereka terlebih dahulu mengirimkan desain dekorasi kepadaku dan baru akan dieksekusi ketika aku sudah benar-benar setuju dengan semua detailnya. Aku sangat senang melihat backdrop untuk photobooth, di mana merupakan gabungan antara dedaunan hijau, bunga-bunga cantik dengan warna putih, peach, dan dusty pink; dikombinasikan dengan dua helai ulos pemberian tanteku di sisi kanan dan kirinya. Tidak lupa ada inisial N P di tengahnya, dan ini adalah saran dari Nona Manis, padahal aku tidak pernah kepikiran sebelumnya karena awalnya aku pikir memakai inisial akan terlihat kurang elegan. Tapi ternyata aku suka sekali! Dan banyak yang memuji backdrop ini sampai-sampai hampir semua tamu ingin berfoto di sana,” cerita Nadhira.

Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta

Ada satu lagi hal cantik menurut mereka dari dekorasi ini adalah welcoming sign. Dekoratornya sangat kreatif karena bisa memadupadankan sebuah kaca bening dengan sehelai ulos di belakangnya, sehingga welcoming sign ini terkesan modern namun tetap bernuansa Batak seperti yang mereka minta.

Saat ditanya mengenai momen paling berkesan dalam pernikahannya ini adalah saat Pasha harus menebak suara mana yang merupakan suaranya – kalau sampai salah, artinya lamaran ditolak. Ada 3 suara, dan masing-masing dari mereka mengucap “Assalamualaikum” sementara Pasha harus menebak. Suara pertama adalah suara teman Nadhira dan Pasha yakin itu bukan dirinya. Suara kedua adalah suara Nadhira, dan suara ketiga adalah suara sepupunya. Dua suara terakhir membuat Pasha benar-benar bingung. Ia dengan panik beberapa kali meminta untuk diulang. “He took it too seriously sampai seluruh tamu tertawa melihatnya. Akhirnya aku pun berkata “Dut apa kabar” dan Pasha langsung yakin bahwa suara itulah yang merupakan suaraku,” kata Nadhira.

Tantangan yang dihadapi mereka berdua untuk mempersiapkan lamaran ini adalah waktu dan jarak. Mereka berdua yang tinggal diluar Jakarta membuat mereka agak kesulitan untuk mengatur jadwal yang pas agar bisa berada di Jakarta pada waktu yang sama. Selain itu, kami juga harus siap dengan banyak hal dadakan yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Misalnya saja tambahan 50 kursi tamu yang tidak kunjung datang sampai H-5 jam lamaran, kebaya yang sempat gagal, dan banyak hal lain yang jangan sampai membuat kita stres dan lupa untuk bahagia.

Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta

Top 3 Vendor, menurut Nadhira:

  1. Mindfolks

“Yang paling aku suka dari Mindfolks, khususnya Mas Jack, adalah they took candid pictures – a lot! Bagiku foto-foto candid itu priceless banget, karena menggambarkan momen asli yang tidak dibuat-buat. Semua momen penting dan detail acara terdokumentasi dengan baik. Hasil foto dari Mindfolks menurutku sudah tidak perlu diedit lagi, karena raw photos nya saja sudah bagus banget.”

  1. Ayura

“Datang tepat waktu, dan durasi make up juga tepat waktu. Produk yang dipakai level atas banget, tapi harganya masih cukup affordable. Mba Ayura bisa mengerti tone dan tipe make up yang cocok untuk masing-masing wajah. Makeupnya soft, tapi cantik banget. Yang paling penting dia bisa bikin flawless tanpa harus mengubah wajahku.”

  1. Malya Vedana by Dinarda

“Mereka bukan sekadar asal merangkai, tapi mereka tahu betul nama masing-masing bunga dan bagaimana kombinasi yang cocok. Belum lagi pilihan bunganya banyak sekali, jadi color palette nya sangat beragam! Sehingga bisa benar-benar dicocokan dengan nuansa dekorasi atau warna kebayamu. Jadi untuk kamu yang clueless dengan bunga (seperti aku) tidak perlu takut karena Malya Vedana bisa sekali mewujudkan bunga yang kamu inginkan.”

Nadhira juga memberikan tips untuk pada brides-to-be dalam mempersiapkan acara lamaran yaitu “Sejak awal merencanakan lamaran, sebisa mungkin langsung membuat list yang detail mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan. Mulai dari vendor yang harus dibooking, barang-barang yang harus dibeli, sampai rundown detail berisi jam, acara, dan PIC di dalamnya. Walaupun hanya lamaran, tetapi ternyata banyak juga tantangannya. Terlebih untuk kamu yang mempersiapkan dari jarak jauh, jangan segan untuk meminta bantuan keluarga dalam mempersiapkan acara ini. Harus banyak berkomunikasi dengan keluarga, sehingga mereka tahu sudah sejauh mana kita mempersiapkan dan apa yang dapat mereka bantu. Terakhir, jangan lupa berdoa agar acara dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan.”

Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha at Cafe 33 Mirasari, Kemang Jakarta

The post Homey Engagement with a Touch of Bataknese by Nadhira & Pasha appeared first on The Bride Dept.

Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem

$
0
0

Bekerja dan hidup di negeri orang tentunya menjadi cerita tersediri bagi Kiki yang bekerja di salah satu hotel bintang lima di Oman. Selain banyak belajar hal baru, bekerja dan hidup di Oman juga akhirnya mempertemukan Kiki dengan Hazem, seorang pria berkebangsaan Mesir yang saat ini sudah resmi menjadi suaminya.

Sama-sama bekerja di tempat yang sama dan memiliki circle of friends yang juga sama, Kiki dan Hazem pun kerap jalan dan menghabiskan banyak waktu bersama dengan teman-teman. Teman-teman kerja mereka juga seringkali menggoda dan mendorong mereka untuk pacaran, mengingat Hazem juga sudah 2 tahun jomblo. Tapi karena saat itu Hazem sedang pendekatan dan berencana menikah dengan wanita pilihan orang tuanya dan Kiki pun saat itu masih menjalin hubungan dengan pria berkebangsaan Perancis, mereka berdua tidak ambil pusing dan hanya menganggapnya hanya sebagai candaan belaka. Kiki mengaku hubungannya dengan sang pacar waktu itu sebenarnya rumit, karena saat itu sebenarnya ia sudah memutuskan hubungannya dengan sang pacar melalui WhatsApp, SMS sampai e-mail karena sang pacar menghilang tidak ada kabar. Tapi karena belum ada tanggapan, Kiki merasa statusnya masih belum jelas.

Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem

Meskipun Kiki dan Hazem sama-sama menganggap teman-teman mereka hanya bercanda, sebenarnya saat itu sudah ada ketertarikan diantara mereka berdua. Kiki bahkan mengaku kalau pembawaan dan karakter Hazem yang baik dan sangat sopan dalam memperlakukan wanita sempat membuatnya berpikir betapa beruntungnya wanita yang akan menjadi istrinya nanti. Selain itu, karena seringnya mereka menghabiskan waktu bersama, lama kelamaan mereka jadi semakin dekat sampai akhirnya Hazem memberanikan diri mengajak Kiki pergi untuk merayakan hari ulang tahunnya suatu malam. Mengira acaranya akan dihadiri oleh teman-teman mereka yang lain, Kiki sempat kaget waktu mengetahui bahwa ternyata hanya dia yang diundang oleh Hazem. “I found out that it was only me there with him!,” cerita Kiki. Momen yang sudah direncanakan oleh Hazem ini pun menjadi momen baginya untuk mengutarakan perasaannya kepada Kiki dan juga menjadi momen dimana mereka berdua saling bercerita dan lebih mengenal satu sama lain.

Hazem kemudian jujur mengakui bahwa ia sebenernya tidak mau dinikahkan oleh orang tuanya, dan ia bertanya apakah ada kemungkinan bagi Kiki untuk mau menikah dengannya. Tidak siap menanggapi pertanyaan Hazem malam itu, Kiki kemudian meminta waktu untuk terlebih dulu memikirkan semuanya. Setelah beberapa lama, Kiki kemudian memberikan jawaban kepada Hazem bahwa ia bersedia menjadi istrinya, dengan syarat keluarga Hazem harus terlebih dulu merestui hubungan mereka berdua.

Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem

Bagi Kiki dan Hazem, menjalani hubungan dan berniat untuk langsung menikah bukanlah hal yang mudah untuk dilewati. Mereka harus melewati banyak cobaan yang lumayan berat sebelum akhirnya pernikahan dapat terlaksana. Mulai dari lamanya proses bagi Hazem untuk meyakinkan keluarganya sekaligus membatalkan pernikahannya dengan wanita pilihan orang tuanya, yang memakan waktu sampai 4 bulan! Kemudian proses meyakinkan Papa Kiki yang ada di Indonesia bahwa Kiki sudah yakin untuk menikah padahal sang Papa belum mengenai sosok Hazem sama sekali, kemudian proses diskusi dengan keluarga Kiki agar Kiki diberikan izin untuk melangkahi kakak perempuannya yang belum menikah, dan ditambah dengan kemunculan sang mantan pacar Kiki yang tiba-tiba menghubungi Kiki dan meminta kejelasan dari hubungan mereka. Setelah mengetahui Kiki akan menikah, sang mantan pacar menyampaikan bahwa ia keberatan Kiki menikah. Sempat terjadi perdebatan alot sampai akhirnya Kiki menutup debat dan mengatakan, “If you didn’t treat your lady right, somebody else will, and I found him,” yang hanya di-read dan Kiki pun langsung mem-block WhatsAppnya, “Case closed!,” ujar Kiki menutup ceritanya.

Setelah semua proses dijalani, Kiki dan Hazem pun berlibur ke Indonesia untuk bertemu dengan Papa dan keluarga besar Kiki secara langsung untuk secara resmi melamar Kiki. Saat itu Hazem kebetulan datang seorang diri karena orang tuanya sudah cukup sepuh, dan tidak memungkinkan untuk bepergian jauh, dan saudara kandungnya juga saat itu sedang ada kesibukan masing-masing. Meskipun begitu, Kiki sangat bersyukur karena seluruh prosesnya berjalan lancar dan sang Papa pun memberikan restunya. Ia bahkan meminta Kiki dan Hazem untuk langsung mengurus surat-surat yang diperlukan dan mempersiapkan acara pernikahan di Oman.

Sekembalinya ke Oman, Kiki dan Hazem langsung memulai proses persiapan yang hanya memiliki waktu satu bulan sebelum hari-H. Kiki memilih salah satu resort terbaik di Oman untuk acara pernikahannya dan mereka sepakat hanya akan mengundang 15 orang terdekat untuk menjadi tamu di acara Akad Nikah, termasuk keluarga terdekat dan sahabat mereka berdua. Akad nikah akan diadakan di pinggir pantai, dan bahagianya lagi, Kiki dapat memenuhi mimpinya untuk menikah di pinggir pantai yang dilanjutkan dengan acara makan malam dengan keluarga, yang saat itu disetujui oleh Hazem. “Can’t wish for a better hubby,” ujar Kiki.

Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem

Untuk venue, Muscat Hills Resort akhirnya dipilih menjadi venue acara pernikahan Kiki dan Hazem. Selain karena lokasinya yang berada di tepi pantai, venue ini juga dipilih karena saat itu Kiki sedang lihat-lihat akun gossip di media sosial yang memberitakan kalau DJ Avicii bunuh diri di Muscat dan pernah tampil di Muscat Hills Resort. Setelah browsing di Internet, ternyata sangat cantik dan Kiki pun langsung menghubungi pihak Hotel satu minggu sebelum hari-H untuk mem-book tempatnya. Itu tentunya sempat membuat pihak hotel kaget karena Kiki baru booking venue untuk pernikahan satu minggu sebelum acara. Tapi pihak hotel tetap menyanggupi dan memberikan layanan yang sangat baik. Selain itu, setelah pihak keluarga dan tamu tiba di Muscat Hills Resort, semua amazed dan terpesona dengan pemandangannya karena memang luar biasa cantik dan makanan yang dipilih oleh Kiki pun disukai oleh para tamu yang hadir.

Untuk dress yang dikenakan Kiki di acara pernikahannya, Kiki sudah meminta bantuan sang kakak untuk membuatkan dress di Indonesia, dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran badan sang kakak karena tidak jauh berbeda dengan badan Kiki. Tapi saat dress itu dibawa oleh sang kakak ke Muscat dan Kiki menunjukkan dress tersebut kepada Hazem, Hazem tidak suka karena menurutnya Kiki jadi terlihat lebih tua, terlebih karena model dress-nya yang longgar. Kiki kemudian langsung coba lihat-lihat dress dengan mendatangi store Dar Al Fatinah, salah satu store yang menjual dress dan gaun resmi untuk pernikahan di Oman, satu hari sebelum acara! Kontan hal ini langsung bikin deg-degan semua orang. Ternyata, koleksi dress-nya cantik-cantik dan Kiki menemukan satu dress cantik yang sangat pas di badannya, yang menjadi pilihannya dan mendapat pujian dari keluarga karena modelnya yang cantik dan potongannya yang sangat pas di badan Kiki.

Untuk dekorasi Kiki mempercayakannya pada vendor Omani Bride yang ia dapatkan dari media sosial. Sebelumnya Kiki sempat mengirim WhatsApp namun tidak dibalas karena mungkin adanya kendala bahasa. Namun Kiki tidak menyerah dan kembali mengirim WhatsApp yang akhirnya mendapat balasan, dari PIC yang berbahasa Inggris. Kiki pun langsung memberitahu dekorasi Arch yang diinginkan untuk acara pernikahannya dan pihak vendor pun langsung menyanggupi. “Simple yet sweet banget sih desain Arch-nya,” cerita Kiki singkat.

Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem

Bagi Kiki, tantangan terbesar yang dihadapi saat mempersiapkan pernikahan di Oman adalah mempersiapkan persyaratan dokumen yang diperlukan untuk menikah. Kebetulan Kiki dan Hazem tinggal di salah satu kota yang berjarak sekitar 6 jam perjalanan dari Ibu Kota Oman yaitu Muscat, jadi agak sedikit terpencil dan Kiki juga merupakan satu-satunya orang Indonesia yang tinggal di kota tersebut. Bersyukur Kiki dibantu oleh Pak Musthofa Taufik Abdul Latif, Duta Besar Indonesia untuk Oman yang dikenalnya saat Pak Musthofa menginap di tempat Kiki dan Hazem bekerja di Oman. Menurut Kiki, Pak Musthofa sangat membantu dalam mempersiapkan dokumen persyaratan pernikahannya di Oman. Beberapa kali Kiki coba menghubungi kantor kedutaan besar Indonesia melalui telpon dan e-mail namun tidak kunjung mendapat balasan.

Kiki lalu mencoba menghubungi Pak Musthofa ke nomor pribadinya dan langsung diangkat. Setelah menceritakan kendala yang dihadapi kepada Pak Musthofa, Kiki langsung menerima arahan yang jelas untuk bisa memproses seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk menikah. Kiki juga pernah datang ke kantor kedutaan besar Indonesia dan saat sampai disana ternyata kantornya tutup karena saat itu sedang Public Holiday di Indonesia. Padahal, akad nikah akan diselenggarakan sore harinya, di hari yang sama! Panik karena pihak yang in charge di kantor kedutaan besar Indonesia tidak bisa dihubungi, Kiki kembali menghubungi Pak Musthofa secara langsung dan akhirnya Kiki pun berhasil mengambil surat rekomendasi yang menjadi salah satu syarat utama bagi Hazem untuk dapat menikahi Kiki berkat bantuan dari Pak Musthofa. “Pak Musthofa baik banget. Best Ambassador deh!,” ujar Kiki.

Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem

Buat kamu yang juga sedang mempersiapkan acara pernikahan di luar negeri, Kiki memberikan 3 tips penting berikut:

Tips no 1 adalah TENANG!

“Semua sudah diatur oleh Tuhan jadi seberapa rumit dan dramatisnya persiapan pernikahan, enjoy saja. Seperti kata orang-orang, marahan atau berantem kecil sebelum menikah pasti ada, tapi kalau sudah dilewati itu malah akan jadi cerita yang lucu untuk dikenang kok.”

Tips yang kedua adalah MENGERTI BUDAYA MASING-MASING.

“Karena aku menikah dengan orang Mesir, kita lebih sering ngobrol masalah budaya dia seperti apa dalam pernikahan dan aku seperti apa, sedikit berbeda tapi semua bisa diambil jalan tengahnya kok, sama saja seperti orang Indonesia yang menikah dengan suku dan budaya yang berbeda.”

Tips yang terakhir, MENABUNG!

“Karena aku sama sekali tidak menghitung budget, aku dan Hazem memang sudah menabung mulai dari acara lamaran di Indonesia, tepatnya full selama 2 bulan kita berdua memang tidak menghabiskan  gaji kita untuk kebutuhan apapun karena tempat tinggal, makan dan transport kebetulan memang sudah include dalam perjanjian kerja kita sebagai expat, dan gaji serta tabungan kita benar-benar kita alokasikan untuk menikah (including document, venue, makan akomodasi) dan untuk mengajak jalan-jalan keluarga selama berada di Oman. Kita memang tidak punya waktu banyak buat nabung nikah karena jarak waktu yang sangat dekat antara lamaran dengan pernikahan. Tapi Alhamdulillah semua yang datang senang”

Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem

The post Pernikahan Intimate di Tepi Pantai Muscat, Oman ala Kiki dan Hazem appeared first on The Bride Dept.

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil

$
0
0

Kalau kilas balik ke masa-masa SMA, orientation week atau MOS adalah salah satu momen yang paling menyenangkan untuk setiap siswa, mulai dari bisa berkenalan dan bahkan “menandai” siswa yang pas untuk didekati,  begitu juga untuk siswa baru, ada banyak momen-momen seru, memalukan namun tidak terlupakan saat masa-masa MOS.

Inilah yang dialami oleh Lita dan Godhil, siswa seangkatan SMAN 3 Setiabudi Jakarta.

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta

“Dulu, katanya, Godhil sudah memperhatikan aku sejak MOS saat seluruh siswa dikumpulin di lapangan dan dipanggil namanya satu per satu.”

Sayangnya, waktu itu Lita masih berpacaran dengan orang lain sampai akhirnya hubungan tersebut berakhir saat ia memasuki kelas dua SMA.

“Berita putusku langsung sampai ke Godhil, kebetulan aku sekelas dengan sahabatnya.”

Tanpa menunggu waktu lama, Godhil langsung melakukan pendekatan kepada Lita. Tidak sampai dua bulan, mereka memutuskan untuk berpacaran.

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta

Sejak 2006, setelah 11 tahun 8 bulan pacaran, sudah banyak rintangan dan halangan, namun nggak pernah terlintas bagi keduanya untuk mengakhiri hubungan, break pun nggak pernah.

Waktu itu malam tahun baru menjelang 2018, momen yang manis untuk berganti tahun dan berganti status dari berpacaran ke bertunangan.

“Waktu selesai makan malam, seperti biasa, Godhil ke toilet. Aku nggak curiga sama sekali karena itu memang kebiasaannya. Ternyata, selain ke toilet, dia ke parkiran untuk ambil cincin yang udah disimpan di mobil.”

Sesaat setelah itu, Godhil langsung kembali ke meja makan, lalu meletakan kotak cincin di meja, persis di depan Lita.

“Waktu itu aku lagi sibuk main HP, masih nggak sadar sampai akhirnya dia pegang tangan aku, panggil aku dan mengarahkan matanya ke kotak cincin tersebut. Singkat, deep, dan to the point.”

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta

Keesokan harinya, Godhil langsung menemui orang tua Lita dan menyatakan keinginannya yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh kedua pihak keluarga ini. Akhirnya, pernyataan keinginan menikah pada tanggal 22 April pun dinyatakan.

Persiapan pernikahan mereka memakan waktu kurang lebih 2,5 bulan. Walaupun waktu yang dimiliki sangat singkat, beruntungnya Lita sudah mengetahui konsep dan keinginannya untuk pernikahannya. Akad, resepsi, dan acara malam dilakukan dalam waktu hari yang sama dengan nyaman dan kasual.

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta

“Untuk akad, aku mengenakan kebaya dan aksesoris adat. Kebaya yang aku pilih cukup sederhana, namun menonjolkan detail payet. Sedangkan, untuk resepsi, aku mengenakan pakaian yang flowy.  Yang nggak terlupakan adalah proses final fitting karena aku harus berdiri 2,5 jam di atas heels setinggi 15cm karena di bagian bawah dress berupa tumpukan potongan-potongan kain yang hanya bisa dijahit di posisinya dan harus dipasang saat aku pakai.”

Untuk acara malam sendiri memang dikhususkan untuk keluarga inti, teman-teman dekat dan sepupu muda untuk mingle dan bersantai. Dimulai dari sambutan, acara mingle dan menikmati musik R&B pun dilanjutkan.

Lita dan Godhil sama-sama menyukai tema rustic elegance, makanya keduanya memilih dominan warna earth tone dengan dekorasi dedaunan, bunga kering dan ranting-ranting.

“Buat aku, momen yang paling berkesan adalah saat aku keluar ruangan setelah Ijab Kabul, Godhil membisikkan aku, ‘Sayang, kita udah suami istri?’. Simple, tapi ngga bisa digambarin happy-nya.”

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta

Top 3 vendor:

1. Visuel Project

“Semua orang di tim ini bisa dibilang sangat profesional. Hasil foto masing-masing fotografer keren banget. Videonya selain bagus juga berkelas. Vendor yang banyak aku temuin seringkali nggak seimbang, hasil fotonya bagus tapi videonya kurang. Visuel Project ini punya kualitas foto dan video yang sama-sama bagus. Dari proses pre-wedding sampai big day semuanya  bersemangat.”

2. Rika Wirtjes

“Enak banget diajak tukar pikiran dan sharing, mendengarkan apa yang kita mau tapi tetap memberikan saran yang terbaik. Kak Rika, dan Vienna sangat passionate dan bener-bener keliatan ingin membuat kliennya terlihat maksimal sesuai kepribadiannya. Best quality & reasonable price.”

3. BeautybyDecha

Hands down untuk make up yang paling kece sekarang ini. Dibandingin yang lain, tone-nya sangat bercirikhas. Contohnya, meski aku liat foto random di Instagram, aku bisa tebak kalau ini di-make up-in sama Mba Decha. Harga masih OK dibandingin dengan MUA ternama lainnya. As a person, Mba Decha juga menggemaskan, baik sekali.”

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta

Tips untuk brides to be,

“Jaga kesehatan! Komunikasi terus dengan pasangan dan keluarga itu sangat perlu. Jangan ambil pusing semuanya. Intinya, kalau udah ada yang bikin ribet, kurangin sifat perfeksionisnya dan ambil langkah simpelnya. Bahkan, untuk yang belum brides to be, ada baiknya untuk cari-cari vendor yang cocok dengan hati, jadi pas waktunya tiba, udah nggak pusing lagi karena terlalu banyak pilihan.

Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil di Suasana Restaurant, Aston Kuningan Jakarta

The post Intimate Rustic Elegant Wedding ala Lita & Godhil appeared first on The Bride Dept.

12 Ide Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba Bersama Pasangan

$
0
0

Bosan dengan ide kencan yang itu- itu saja? Sudah ga zaman lho menghabiskan waktu dengan pasangan hanya dengan sekedar menonton atau makan malam serba romantis. Masih ada segudang ide aktivitas seru untuk pasangan supaya semakin lengket dan saling memahami. Yuk, coba 12 ide aktivitas seru untuk pasangan berikut ini!

1. Menjelajahi Museum

Bukan cuma turis yang bisa keliling kota dan menikmati kilas balik kayanya sejarah Indonesia dari museum- museum terbaik di daerah Anda. Dimulai dari galeri seni, eksibisi musiman, hingga lokasi bersejarah lainnya, semuanya bisa kamu jajaki bersama pasangan sambil menyelami nilai historis yang serba edukatif.

2. Piknik Seru

Kebayang nggak, bersantai di bawah rindangnya pepohonan sambil ditemani makanan ringan, minuman segar dan dekapan mesra dari pasangan? Yuk langsung aja siapin bekal sederhana dan ke taman kota. Mau gampang? Banyak sekali cafe- cafe tema outdoor atau piknik yang bisa kamu coba.

3. Island Hopping

Punya waktu panjang saat liburan long weekend? Cobain deh tamasya singkat ke pulau- pulau wisata terdekat yang ga pakai mahal. Incar pantai atau pulau- pulau indah yang hanya berjarak beberapa jam dari kota dan nikmati kencan ala island hopping yang serba eksotis.

4. Nonton Musik Festival

Di kota- kota kamu pasti sering ada pagelaran musik lokal yang layak untuk dinikmati bersama pasangan. Saatnya hunting artis- artis baru yang menjanjikan dan larut dalam musik kreatif bersama.

5. Memetik Buah

Untuk kalian yang tinggal di kota besar, pasti sangat jarang bisa menikmati senangnya berkebun. Nah, sempatkan saja untuk pergi ke wisata memetik buah yang menyenangkan. Dimulai dari petik stroberi, jeruk atau buah- buah manis lainnya, jalani hari yang produktif bareng si dia.

6. Main Ke Pantai

Sambil berjalan menyusuri hamparan pasir hangat di pantai dan bergenggaman tangan, tidak salah jika dibilang kalau romansa ala pantai memang adalah aktivitas wajib yang tidak boleh terlewatkan untuk kencan paling ideal berdua.

7. Maraton Berdua

Pasti sudah tahu dong kalau trend lari maraton ini akan sangat booming? Coba tantang diri dan pasangan untuk melatih stamina, lari bersama dan menyelesaikan maraton bersama. Fisik makin prima, cinta makin kuat!

8. Bakti Sosial Bareng

Aktivitas seru tidak perlu menghabiskan uang banyak, malah semakin baik jika dibarengi dengan kegiatan amal atau sosial yang berkesan. Aktivitas seru untuk pasangan ini bisa dimulai dengan mengikuti kegiatan gotong royong RT/RW, aksi donor darah, hingga event- event amal yang sering diselenggarakan panitia.

9. Mencoba Indoor Sport

Tidak betah berlama- lama di bawah matahari? Yuk coba ajak pasangan untuk menaklukkan indoor rock climbing, main bowling ataupun latihan beban di dalam gym. Otot makin kuat dan pasangan makin romantis, win-win kan?

10. Mencoba Kencan di Arcade

Bukan cuma anak kecil yang senang bermain mesin arcade atau game keluaran terbaru di pusat- pusat game center. Tantang pasangan untuk mencetak skor paling tinggi, yang penting jangan sampai musuhan lho yah!

11. Mencoba Kursus Bersama

Minat untuk menggali bakat lebih jauh? Banyak sekali kelas atau kursus- kursus khusus yang bisa kalian ambil bersama, dimulai dari kaligrafi, belajar bahasa asing, atau kelas memasak. Tertarik?

12. Mengunjungi Satwa Lucu

Tidak ada salahnya jika kalian mengajak pasangan ke kebun binatang atau aquarium raksasa untuk berganti suasana dan pemandangan. Sambil menikmati suguhan acara akrobatik nan lucu, tidak heran kalau kalian akan semakin lengket saat pulang.

 

The post 12 Ide Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba Bersama Pasangan appeared first on The Bride Dept.

Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi

$
0
0

Jasmine pertama kali mengenal Aldi saat ia tengah magang di salah satu perusahaan FMCG. Kala itu, Jasmine ditempatkan di divisi yang sama dengan Aldi yang kebetulan sudah 3 tahun menjadi karyawan disana. Berawal dari hubungan sebagai teman ngobrol dan teman makan siang bareng, Jasmine dan Aldi menemukan banyak kecocokan diantara mereka, salah satunya adalah sama-sama pecinta musik dan selera musik mereka pun ternyata sama. Hal ini kemudian mendorong Aldi untuk mengajak Jasmine meng-cover beberapa lagu bareng, sampai-sampai ada satu cover parody mereka yang viral di media sosial. Sejak itu mereka semakin sering jalan bareng bahkan mereka pun jadi sering mengikuti program volunteer bareng untuk berbagai kegiatan sosial, dan yang pasti juga membuat banyak lagu bareng.

Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa

Saat ditanya mengenai kapan Aldi resmi ‘nembak,’ Jasmine mengaku kalau Aldi tidak pernah secara langsung menyatakan perasaannya dan meminta Jasmine untuk menjadi pacarnya. Tapi seiring berjalannya waktu mereka semakin merasa nyaman satu sama lain dan semakin menyadari kalau mereka berdua memiliki prinsip hidup yang tidak jauh berbeda, dan itu pun sudah cukup menkonfirmasi bahwa mereka menjalani hubungan dengan serius. Pembicaraan mengenai pernikahan muncul saat hubungan mereka menginjak usia 1,5 tahun. Suatu malam di akhir tahun 2016 silam, saat mereka sedang dalam perbincangan mengenai resolusi tahun 2017, tiba-tiba Aldi mengatakan bahwa ia ingin mengajak Jasmine melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius, yang disambut positif oleh Jasmine.

Setelah saat itu, mereka langsung memulai proses persiapan pernikahan mulai dari lamaran hingga acara resepsi pernikahan. Sejak awal Jasmine menginginkan acara pernikahan yang berkonsep sederhana dan intim, yang dapat meninggalkan kesan mendalam bagi semua tamu yang hadir termasuk keluarga, teman dekat, dan juga mereka berdua. Jasmine juga memimpikan acara pernikahan yang menyenangkan hati mereka berdua, sehingga ia memutuskan untuk tidak menggunakan konsep pelaminan sehingga mereka bisa lebih bebas berkeliling untuk menemui dan menyapa tamu yang hadir sambil berfoto sepuasnya. Daftar tamu undangan pun disusun dengan sangat selektif dan hanya mengundang keluarga dekat serta sahabat yang pernah hadir dalam kehidupan mereka berdua.

Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa

Sejak awal Jasmine dan Aldi sepakat bahwa mereka akan mempersiapkan acara pernikahan sesuai dengan budget yang mereka tentukan di awal. Mereka juga sudah sama-sama terbuka mengenai tabungan yang mereka siapkan untuk acara ini, yang hanya mereka share kepada keluarga inti masing-masing saja. Berdasarkan diskusi mereka berdua dan juga dengan keluarga inti masing-masing, budget awal yang ikhlas mereka keluarkan maksimal sebesar Rp 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) saja, yang selanjutnya langsung dibagi kedalam pos-pos pengeluaran yang ditentukan berdasarkan prioritas seperti venue, catering, dekorasi, band, dokumentasi, seserahan, dan baju pengantin plus make-up

Jasmine dan Aldi kompak berbagi tugas untuk melakukan survei vendor dan selalu berkomunikasi setiap hari agar masing-masing dapat ter-update mengenai status terakhir dari survei yang dilakukan. Mengingat waktu persiapan pernikahan hanya satu bulan, mereka strict dengan budget yang sudah ditentukan jadi apabila ada vendor yang memberikan penawaran harga melebihi budget, mereka langsung mencoret nama vendor tersebut dari daftar. Tidak hanya untuk acara pernikahan, Jasmine juga menerapkan aturan yang sama untuk rencana Honeymoon mereka dengan menentukan budget di awal. Awalnya mereka berencana untuk berbulan madu ke Bali, tapi karena ternyata budget-nya mencukupi untuk berlibur ke Disneyland Hongkong, dan kebetulan juga sedang ada promo, mereka akhirnya memutuskan untuk berlibur ke Hongkong. “Berhubung kami belum pernah ke Disneyland, jadi kami putuskan untuk honeymoon ke Hongkong saja,” cerita Jasmine.

Setelah dihitung semuanya, total budget yang mereka keluarkan untuk acara pernikahan lengkap dengan honeymoon ke Hongkong yaitu sebesar 50 juta rupiah (meleset 1-2 juta dari perhitungan mereka untuk keperluan makan selama honeymoon dan masih bisa tertutupi dengan angpao nikah) sehingga masih aman dari budget awal yang telah disepakati.

Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa

Dalam mempersiapkan acara pernikahannya, menurut Jasmine tantangan terbesar yang ia hadapi adalah waktu yang hanya 1 bulan. Ia juga bercerita bahwa ia baru mem-booking venue 2 minggu sebelum hari-H yang langsung diikuti dengan rapat keluarga untuk membahas detail persiapan acara termasuk sudah sampai dimana persiapannya, budgeting, dan pembagian tugas saat hari-H nanti. Setiap weekend ia dan Aldi melakukan rapat dengan keluarga untuk menyamakan persepsi seluruh pihak yang terlibat mengenai konsep acara. “Kami selalu membawa moodboard dan foto-foto pernikahan minimalis agar keluarga memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai konsep acara pernikahan kami nantinya,” tambah Jasmine.

Saat ditanya mengenai siapa saja top-3-vendor yang menurutnya paling OK, Jasmine bercerita bahwa hanya ada 1 vendor yang patut diberikan apresiasi, yaitu Chikal Primarasa! Profesionalitas, hasil kerja, dan harga yang ditawarkan benar-benar juara! Kami baru menemukan Chikal di H-2 minggu sebelum acara, dan hanya Chikal yang menyanggupi membantu acara kami. Kebanyakan vendor menolak karena jumlah pesanan terlalu sedikit – Saya hanya pesan 230pax – dan waktu yang terlalu mendadak. Rasa makanannya pun tidak mengecewakan. Selain catering, di Chikal saya juga memakai jasa dekorasinya. Dekor dari Chikal sangat murah. Harga 6 Juta sudah termasuk pergola, photobooth, ‘pelaminan mini’, beberapa tiang bunga, dan beberapa meja. Bunga yang diberikan sangat fresh. Warnanya juga sesuai dengan venue. Sebelum hari-H saya sempat briefing dan dekornya semua sesuai dengan hasil briefing. Bahkan ketika ada beberapa perubahan minor, segera dikerjakan oleh Chikal. Dan Chikal juga memberikan piring kecil tambahan + kukusan (untuk siomay yang dibawa oleh sepupu kami) tanpa dikenai tambahan biaya sedikit pun.”

Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa

Sedangkan momen yang paling berkesan dari acara pernikahannya, Jasmine bercerita hahwa momen yang paling berkesan adalah saat ia dan Aldi memiliki kesempatan untuk ngobrol, makan bareng dan foto sepuasnya dengan seluruh tamu yang hadir tanpa adanya rasa canggung, karena seluruh tamu merupakan orang yang mereka kenal dengan sangat baik. Selain itu, Jasmine juga mendapat kejutan karena salah satu temannya dari Belanda hadir untuk merayakan hari bahagianya, terlebih karena mereka terakhir bertemu 5 tahun yang lalu.

Momen lain yang juga sangat berkesan dan menurut Jasmine paling ‘hidup’ adalah momen saat ia dan Aldi berduet menyanyikan lagu Bruno Mars yang berjudul Nothing’ On You, dimana Jasmine bernyanyi dan Aldi nge-rap, yang berhasil membuat para tamu heboh bahkan sampai ada keluarga yang naik ke pinggir kolam renang, “unforgettable!,” kenang Jasmine.

Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi di Azila Villa

Tidak lupa Jasmine juga memberikan tips untuk para brides-to-be yang sedang mempersiapkan acara pernikahan, terutama kamu yang sedang mempersiapkan acara dengan budget yang terbatas:

“#NikahOnBudget itu levelnya berbeda-beda untuk setiap orang, tapi yang pasti harus sesuai kemampuan dan keikhlasan (mengeluarkan uang) di acara yang hanya berlangsung selama beberapa jam. Mulailah dengan budgeting and stick to it. Bedakan kebutuhan dengan keinginan.

Kalau susah mengutarakan maksud dan keinginan akan konsep pernikahan minimalis, coba buat moodboard-nya agar orang lain punya gambaran yang lebih jelas. Jangan gengsi untuk membicarakan mengenai kemampuan finansial kamu dengan pasangan. Kalau mampu, bilang mampu. Kalau tidak mampu, bilang juga.“

The post Pernikahan Intimate Berkonsep Minimalis ala Jasmine dan Aldi appeared first on The Bride Dept.

Viewing all 1404 articles
Browse latest View live


Latest Images